Share

Bab 35

"Apa katamu?" Senyuman Wandy menjadi kaku. Dia ragu apakah dia salah mendengar perkataan Luther.

"Aku bilang, aku sama sekali tidak tertarik dengan perusahaan yang hampir bangkrut." Luther mengulangi perkataannya.

"Bangkrut?" Begitu ucapan Luther dilontarkan, semua orang menjadi tercengang dan tidak sanggup meresponsnya.

"Omong kosong!" Wandy terkejut dan terus-menerus membantah, "Perusahaan Farmasi Yohan maju pesat dan sangat sukses, mana mungkin bisa bangkrut? Jangan menakut-nakuti orang!"

"Aku yakin kamu sendiri sangat jelas apakah aku sedang menakut-nakuti orang atau tidak. Lagi pula, aku baru saja menerima informasi Perusahaan Farmasi Yohan kalian disegel karena menjual obat palsu dan akan segera bangkrut." Perkataan Luther mengejutkan semua orang.

"Menjual obat palsu? Disegel?"

Pada saat ini, semua orang menjadi makin tercengang. Pandangan mereka secara tidak sadar beralih ke Wandy.

"Omong kosong! Benar-benar omong kosong!"

"Luther! Kuperingatkan kamu jangan menyebarkan fitnah di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status