"Datang lagi?!" Ekspresi Sofia berubah drastis.Pada saat ini, efek lumpuh di tubuh Sofia mulai melemah. Melihat ribuan panah es kembali menghujaninya, Sofia tidak punya waktu untuk berpikir. Dia langsung mengayunkan tombaknya dengan cepat dan menciptakan bayangan di udara.Wush ... wush ....Tombaknya berputar bagaikan baling-baling helikopter sehingga menciptakan angin kencang yang membentuk penghalang pertahanan pada jarak satu meter di depannya. Panah es yang jatuh menghantam penghalang itu, mengeluarkan suara dentuman yang keras.Meskipun Sofia berhasil menahan beberapa serangan, dia tetap terdorong mundur oleh kekuatan hantaman panah-panah es sehingga membuat lengannya bergetar dan mati rasa.Pengorbanan darah untuk membentuk perisai darah tadi telah menguras energi Sofia. Menghadapi serangan beruntun dari Yadira ini jelas mulai membuatnya kewalahan."Runtuh!"Tepat saat Sofia tengah berjuang menahan serangan panah es, Yadira kembali membentuk segel dan menekan telapak tangannya
Sofia tidak bisa menerima kekalahannya ini. Kekuatannya jelas lebih hebat daripada Yadira. Jika bertarung secara langsung, dia memiliki peluang menang sebesar 80%.Namun, pihak lawan memiliki banyak pil dan senjata ajaib, ditambah dengan berbagai teknik unik. Sofia tidak punya cara untuk melawan. Pada akhirnya, energinya terkuras. Dia terpaksa mengakui kekalahannya."Ketua Yusril, sepertinya kemampuan murid Organisasi Mondial masih kurang," ejek Logan sambil menyunggingkan senyuman. Selama bertahun-tahun, Logan dan Yusril terus bersaing. Dia sangat senang melihat penampilan Yusril saat menderita kekalahan."Cuma kalah sekali, nggak apa-apa. Lagi pula, belum tentu Sekte Pedang yang bakal menang," timpal Yusril dengan tidak acuh. Sofia adalah salah satu murid kebanggaan Yusril. Siapa sangka, hasilnya malah mengecewakan. Yusril tentu merasa cukup malu."Masa? Kalau begitu, kita lihat siapa yang bakal kalah nanti." Logan tersenyum tipis. Dia ingin melihat seperti apa ekspresi Yusril saat m
"Eee .... Tapi, barang-barang itu terlalu berharga. Sepertinya nggak perlu." Yadira merasa tersanjung melihat begitu banyak harta karun di depannya. Ketika Charlotte memberinya Pelindung Spiritual dan Pil Pengumpul Roh, ada banyak orang yang menentang. Jika menerimanya lagi, Yadira akan menjadi musuh para murid Sekte Sihir."Nggak berharga kok. Semua ini kudapat dari judi. Aku nggak keluar sepeser pun. Ambil saja. Nggak perlu merasa terbebani. Kalau ada yang berani menggosipimu, kusobek mulutnya nanti," ucap Charlotte sambil memandang ke sekeliling.Murid-murid di sekitar sontak merasa ketakutan dan berpura-pura tidak melihat apa pun. Mereka tahu betapa kejamnya Charlotte. Sejak Charlotte menjadi Wanita Suci, hal pertama yang dilakukannya adalah membersihkan bagian internal Sekte Sihir.Orang-orang yang pernah membangkang pun diberi pelajaran secara sadis. Baik itu yang tua atau yang muda, siapa pun yang berani menentangnya pasti akan dikurung atau dibunuh.Awalnya, orang-orang merasa
Kecepatan Yoda sangat tinggi seperti kilat. Dalam sekejap, Yoda sudah tiba di hadapan Giorgio. Pedang di tangannya berhasil mengincar leher Giorgio.Sebagai kandidat dari Grup B, Yoda belum menerobos tingkat master, tetapi kemampuannya telah setara dengan master. Itu sebabnya, dia memiliki kepercayaan diri.Giorgio tidak mengelak, seolah-olah tidak sempat bereaksi. Dia hanya berdiri diam di tempatnya. Ini membuat Yoda tak kuasa tersenyum dingin. Dia yakin Giorgio punya reaksi yang lambat.Pedang Yoda mendarat di leher Giorgio. Namun, senyuman Yoda sontak menghilang. Tubuh Giorgio tidak terbelah menjadi dua bagian. Sebaliknya, yang muncul hanya percikan api, seolah-olah yang ditebasnya bukan manusia, melainkan besi.Mengejutkannya, Yoda tidak merasakan fluktuasi energi apa pun dari tubuh Giorgio. Giorgio sama sekali tidak mengerahkan energi astral. Dia hanya mengandalkan fisiknya."Kamu pesilat yang khusus melatih fisik?" Yoda mengangkat alis. Ekspresinya terlihat sangat serius. Seperti
Gerakan Giorgio sangat gesit. Sebelum Yoda sempat bereaksi, Giorgio sudah mengangkatnya ke udara. Yoda pun kesulitan bernapas. Wajahnya sontak memerah. Dia mulai meronta-ronta, tetapi tidak sanggup melepaskan diri dari cengkeraman Giorgio. Tangan Giorgio seperti capit besar."Kamu lemah sekali. Kasihan ...." Giorgio menggeleng dengan ekspresi mencela. Lawannya terlalu lemah. Padahal, dia baru melancarkan satu serangan dan hanya mengerahkan 30% kekuatannya.Karena lawannya selemah ini, Giorgio pun tidak berniat menyiksanya lagi. Dia hanya tertarik pada petarung hebat. Dengan menyiksa petarung hebat, dia baru bisa menakuti para pesilat Negara Drago. Kini, dia pun merasa kecewa bertemu pecundang seperti Yoda."Kepompong Emas." Ketika melihat situasi sudah krisis, Yoda membentuk segel tangan. Tubuhnya sontak mengecil dan terlepas dari cengkeraman Giorgio. Yoda segera berguling untuk menjauh. Dia menarik napas dalam-dalam. Merah pada wajahnya mereda."Hm?" Giorgio cukup terkejut melihat pe
Kecepatan bayangan hitam itu sangat tinggi. Ke mana pun bayangan itu lewat, lantai dan udara sontak membeku. Dalam radius sepuluh meter, seperti ada ruang khusus yang membuat segala sesuatu berhenti bergerak.Giorgio tak kuasa merinding. Dia merasa terancam. Karena tidak berani bertindak gegabah, dia mengerahkan seluruh kekuatannya untuk meninju bayangan hitam itu.Duar! Terdengar suara ledakan yang mengerikan. Begitu tinju itu mendarat, bayangan merah yang berkobar membentur bayangan hitam.Hasilnya tidak sesuai spekulasi Giorgio. Bayangan merah gagal menghancurkan bayangan hitam, bahkan tidak menembusnya sedikit pun."Hm?" Mata Giorgio terbelalak. Dia tidak pernah melihat serangan seaneh ini. Sebenarnya apa bayangan hitam itu?Bahu Giorgio tiba-tiba bergetar. Seluruh ototnya menegang. Cahaya merah menutupi permukaan kulitnya yang hitam dan membentuk perisai. Dengan kekuatan fisiknya itu, tidak ada yang bisa melukainya, kecuali seorang grandmaster.Whoosh! Angin dingin tiba-tiba berem
"Gimana saja Giorgio ini? Masa kewalahan menghadapi bayangan seperti itu? Malu-maluin saja!" hina Brody saat melihat penampilan menyedihkan Giorgio di arena.Dikatakan bahwa Giorgio punya fisik yang kuat dan kekuatan yang menakjubkan. Namun, dia malah tidak bisa melawan pesilat Negara Drago yang lemah."Pesilat Negara Drago itu agak aneh. Serangannya berbeda dari serangan biasa. Serangannya mengabaikan pertahanan fisik dan perisai energi sejati. Serangannya menargetkan jiwa. Kebetulan, ini adalah kelemahan Giorgio," jelas Eddie dengan serius. Dia mengira Giorgio bisa menang dengan mudah, tetapi malah bertemu musuh kuat. Situasi kurang baik sekarang."Menyerang jiwa? Bukankah ini sama dengan pengendalian jiwa ras vampir? Kelihatannya memang hebat, tapi teknik semacam itu cuma untuk melawan ras manusia yang lemah.""Kalau bertemu lawan hebat, teknik itu nggak bakal berguna. Siapa suruh jiwa Giorgio begitu lemah? Masa kalah dari manusia? Kalau itu aku, aku pasti sudah membunuh musuh denga
Yoda sudah tewas. Kematiannya di luar dugaan semua orang. Ketika Yoda mengerahkan Teknik Bayangan Pembunuh, sebagian besar orang mengira dirinya akan menang. Bagaimanapun, Teknik Bayangan Pembunuh adalah teknik andalan yang telah hampir punah selama 200 tahun.Begitu dikerahkan, teknik itu pun tak tertandingi, bahkan bisa melawan musuh yang levelnya lebih tinggi. Ini karena Teknik Bayangan Pembunuh bisa mengabaikan pertahanan fisik dan perisai energi sejati, lalu langsung menyerang jiwa manusia.Dengan kata lain, tanpa jiwa yang kuat, seseorang tidak mungkin sanggup menahan serangan dari Teknik Bayangan Pembunuh.Awalnya semua sesuai dugaan orang-orang. Setelah Yoda mengerahkan Teknik Bayangan Pembunuh, posisinya pun unggul dan Giorgio tidak bisa berkutik.Namun, siapa sangka, Yoda yang terlihat tak tertandingi tiba-tiba ditikam oleh lawan dan tewas di tempat. Semua terjadi terlalu cepat, sampai-sampai orang tidak sempat bereaksi."Di ... dia sudah mati?""Apa yang terjadi tadi?""Terl
Saat ini, Luther sudah duduk di pesawat untuk kembali ke Midyar. Perjalanan ke Gunung Narima kali ini penuh dengan rintangan.Dari kompetisi bela diri hingga invasi Kuil Dewa, prosesnya bisa dibilang sangat berbahaya, tetapi untungnya hasil akhirnya cukup baik.Luter berhasil memenangkan kejuaraan dalam kompetisi bela diri, sekaligus memperoleh tiga energi naga, bahkan berhasil menggagalkan konspirasi Kuil Dewa. Hasil ini sangat sempurna.Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman yang baru dikenalnya, Luther menemani Misandari naik pesawat pulang.Dari lima energi naga, telah terkumpul empat, yang berarti tinggal satu lagi. Menurut informasi dari Misandari, kekuatan energi naga yang terakhir telah ditemukan dan orang yang menemukannya ada di Midyar.Namun, identitas orang itu masih belum diketahui. Menurut dugaan Misandari, kemungkinan besar itu ada hubungannya dengan tiga pangeran.Posisi calon pewaris masih belum jelas, sementara ketiga pangeran sangat aktif dalam mencar
Angin malam pun segera mereda. Keesokan paginya, saat sinar matahari mulai menyinari bumi, keadaan di Gunung Narima sudah kembali tenang. Hanya saja, bercak-bercak darah masih ada di mana-mana dan bangunan yang hancur masih menjadi saksi kekacauan tadi malam. Para ahli dari Kuil Dewa yang menjadi tawanan juga sudah dibawa pergi oleh pasukan yang dipanggil Misandari.Berbagai rumor pun mulai menyebar ke mana-mana. Berbagai sekte besar di dunia persilatan hanya merespons rumor itu sebagai penonton. Bagaimanapun juga, sejak dahulu sampai sekarang, sangat jarang orang yang berani menyinggung Gunung Narima. Tindakan nekat seperti menyerang secara terang-terangan dan berusaha menghancurkan mereka seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya.Soal hasil dari tindakan ini, seluruh dunia juga sudah menyaksikannya. Setelah bertahun-tahun lamanya, ini pertama kalinya negara-negara lain menyadari betapa mengerikannya Riley. Keberadaan sudah hampir seperti sosok ilahi.Saat ini, semua anggota inti s
Setelah pertempuran berakhir, Riley menghilang seketika dari tempatnya berdiri. Ketika muncul kembali, dia sudah berada di atas wilayah terlarang Gunung Narima.Saat ini, di pintu masuk wilayah terlarang dipenuhi dengan mayat dan darah. Seluruh anggota Kuil Dewa termasuk Tico, semuanya tergeletak di tanah.Sekujur tubuh Luther dan Danice juga dipenuhi darah. Mereka memancarkan aura membunuh yang kuat. Setelah pertempuran sengit, mereka akhirnya berhasil mempertahankan wilayah terlarang Gunung Narima dan menggagalkan rencana Kuil Dewa untuk menghancurkan nadi naga.Saat ini, Luther seperti merasakan sesuatu sehingga tiba-tiba mendongak. Melalui kabut dan kegelapan, dia menemukan Riley yang berada di atas wilayah terlarang.Riley tersenyum tipis dan mengangguk pada Luther, lalu menghilang seketika. Saat berikutnya, Riley melintasi beberapa gunung dan tiba di atas aula utama Gunung Narima.Di sana, para murid Gunung Narima masih bertempur melawan para elite Kuil Dewa. Dengan Atha sebagai
Ketika debu mulai mereda, hanya Riley yang masih berdiri tegak. Pele, Amir, Taro, Welig, tiga pembunuh bayaran terbaik dari Negara Wadarna, dan beberapa dewa utama dari Kuil Dewa, semuanya mati atau terluka parah.Tubuh Amir telah meledak menjadi potongan daging yang tak terhitung jumlahnya, tetapi dia masih merangkak di tanah, berusaha untuk menyatu kembali.Welig bahkan tidak menyisakan tulangnya. Pele dan ketiga pembunuh bayaran itu mengalami patah tangan dan terluka parah. Adapun Taro, meskipun anggota tubuhnya utuh, organ dalamnya sudah hancur. Dia terus memuntahkan darah.Ditambah dengan serangan balik dari pedangnya, Taro terlihat seperti orang tua yang sekarat. Rambutnya memutih dan wajahnya keriput. Jelas, dia tidak akan bertahan lama lagi."Gi ... gimana bisa begini? Nggak ... ini nggak mungkin!" Ketika melihat anggota tubuh yang berserakan di mana-mana, Pele seperti tersambar petir. Ekspresinya penuh ketidakpercayaan.Orang-orang di sekitarnya adalah ahli terkuat dari berbag
Kemunculan mendadak Riley membuat semua orang yang ada di sana tercengang. Mereka semua terbelalak, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.Ada apa ini? Bukankah Riley sudah mati? Bagaimana bisa dia muncul kembali di hadapan mereka dalam keadaan baik-baik saja? Apa mereka melihat hantu?Semua orang saling memandang dengan ekspresi yang dipenuhi ketidakpercayaan. Mereka tidak tahu apa yang terjadi, sama sekali tidak bisa mengerti bagaimana Riley bisa hidup kembali. Ini sungguh di luar pemahaman mereka."Ka ... kamu belum mati? Gimana mungkin?" Yang paling terkejut adalah Amir. Dia telah berusaha keras dan akhirnya mendapat kesempatan emas. Dia menggigit leher Riley dan mengisap seluruh darahnya.Amir yakin bahwa Riley benar-benar sudah mati dan tidak mungkin bisa hidup kembali. Namun, masalahnya jika Riley sudah mati, lalu siapa orang yang ada di hadapan mereka?"Jangan panik! Mayat Riley masih ada di sana, orang ini mungkin hanya menyamar!" ucap Pele tiba-tiba.Setelah mendengarnya
Saat Putri Salju melancarkan serangannya, bayangan dewa gajah di belakang Welig juga tak tinggal diam. Dengan deru panjang, bayangan itu berlari cepat menuju Riley. Dua taringnya yang tajam seperti tombak yang menusuk ke arah dada Riley.Terpengaruh oleh angin salju, Riley tidak bisa mengelak sehingga hanya bisa mengaktifkan Mantra Cahaya Emas untuk melindungi dirinya.Bruk! Kedua taring itu menghantam Mantra Cahaya Emas dengan keras. Gaya dorong yang sangat besar langsung membuat Riley terpental. Saat Riley berada di udara, cahaya emas di sekujur tubuh pecah seperti kaca. Jelas sekali, kekuatan bayangan itu melampaui batas Mantra Cahaya Emas.Melihat Riley terdorong ke udara, iblis berkepala tiga dan berlengan enam bergegas mengambil kesempatan. Setelah melompat, enam senjata dengan bentuk yang berbeda-beda mulai terus menyerang Riley.Riley mengayunkan pedangnya tanpa henti untuk menangkis, tetapi dia terus terdesak. Ketika terdorong ke udara, dia tidak punya tempat berpijak sehingga
Setelah bertarung sengit begitu lama, Taro dan yang lainnya juga mulai menyadari betapa seriusnya situasinya. Riley bukan hanya memiliki teknik pedang yang luar biasa, teknik tubuh Riley juga begitu misterius. Tidak peduli apa pun serangan mereka, mereka tetap tidak bisa menyentuh Riley sedikit pun. Sebaliknya, pedang Riley malah terus menyiksa mereka, hasilnya akan makin buruk jika terus berlanjut.Oleh karena itu, saat mendengar perkataan Pele, Taro dan yang lainnya tahu ini sudah saatnya mempertaruhkan segalanya. Sekarang mereka sudah tidak bisa mundur lagi, Riley atau mereka yang akan mati.Pada saat ini, Taro yang terus menahan dirinya pun akhirnya mengeluarkan teknik pemungkasnya. Dia tiba-tiba menggigit jarinya dan mengoleskan darahnya ke pedang, lalu segera merapalkan mantra."Yuki, keluarlah!" Setelah selesai merapalkan mantranya, Taro mengayunkan pedangnya dengan keras. Sesosok bayangan putih pun tiba-tiba memelesat dari pedangnya.Sosok itu adalah seorang wanita berkulit put
"Sebenarnya masih ada berapa banyak trik lagi yang disimpan pria tua ini?"Kekuatan dari Jimat Peledak membuat semua orang terkejut dan marah. Tidak ada yang menyangka Riley masih mampu menunjukkan kekuatan magis yang begitu luar biasa setelah Mantra Cahaya Emas dihancurkan dan halilintar bukan ancaman lagi.Kekuatan dari ratusan sampai ribuan jimat magis yang meledak secara bersamaan benar-benar menakutkan. Selain Amir, Pele, dan Welig yang memiliki fisik yang sangat kuat, para ahli lainnya pun terluka parah. Pada saat ini, mereka baru menyadari betapa mengerikannya kekuatan dari ahli nomor satu di Negara Drago."Hebat juga," kata Amir yang terpental ke belakang dan mendarat dengan stabil. Muncul retakan-retakan kecil di permukaan kulitnya dan darah pun perlahan-lahan mengalir. Sebagian besar kekuatan dari Jimat Peledak tadi menghantam tubuhnya. Meskipun dia memiliki pertahanan yang luar biasa, dia pun tetap terluka.Namun, saat ini luka ini jelas tidak cukup untuk mengancam Amir. Luk
Sayap yang muncul di punggung Amir berwarna hitam pekat, dengan kilau logam, dan ukuran yang melebihi 10 meter saat direntangkan.Saat dikepakkan secara pelan, angin kencang langsung mengitari ruang di sekitar, menimbulkan lolongan keras. Suasananya sangat mencekam.Selain sayap yang muncul, wujud Amir juga berubah drastis.Wajah tampannya kini tampak kusam. Kulitnya berkerut, tulang pipinya menonjol, taringnya mencuat, dan di kepalanya tumbuh sepasang tanduk.Tubuhnya kini menjadi tinggi, tapi sekaligus juga menjadi sangat kurus. Melalui kulitnya, orang dapat melihat tulang, dada, dan tulang rusuknya. Dari kejauhan, dia tampak menyerupai kerangka yang menyeramkan.Inilah wujud terkuat dari Amir.Setelah berubah bentuk, kecepatan, tenaga, pertahanan, dan reaksinya bertambah secara drastis. Selain itu, hasratnya untuk menyedot darah juga semakin kuat. Singkatnya, dia sudah menjadi iblis pemakan manusia.Melihat perubahan wujud Amir, orang-orang dari Kuil Dewa yang tadinya mau memprotes