Share

Bab 2311

Kematian Keanu membuat semua orang yang berada di lokasi itu tercengang. Pertandingan yang awalnya diprediksi tidak akan meleset, kini malah berakhir di luar dugaan semua orang. Ini benar-benar kejadian aneh.

"Hm?"

Melihat jasad di bawah arena, Nabel yang bertugas sebagai wasit sontak mengerutkan alisnya. Dia juga tidak menyangka, Eddie yang telah terluka parah masih bisa mengerahkan serangan yang begitu mematikan.

Hanya dalam waktu beberapa detik, dia telah membunuh Keanu, bahkan sebelum Keanu sempat bereaksi melawannya. Memang benar, dalam dunia pertarungan ini, hidup dan mati ditentukan oleh takdir. Namun, kehilangan seorang ahli sehebat Keanu adalah hal yang sangat disayangkan bagi Negara Drago.

"Eddie ini hebat juga. Sampai sejauh ini, dia masih belum mengerahkan seluruh kemampuannya. Lumayan juga."

Di bangku utama penonton yang menghadap langsung ke arena, Yusril memicingkan matanya dan menunjukkan ekspresi yang rumit. Dia menyaksikan seluruh pertempuran itu dengan saksama. Sejak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status