Share

Bab 2218

"Siapa kamu sebenarnya? Sebutkan namamu!" kata Lamine sambil mengernyitkan alis dan ekspresinya menjadi sangat serius.

Menghadapi serangan Lamine, pengemis di depannya ini tetap tidak bergerak dan tenang. Pengemis itu malah membalas dengan pukulan yang bukan hanya menangkis serangannya, bahkan memaksanya mundur beberapa langkah. Kelihatan jelas, kultivasi lawannya lebih tinggi darinya. Dia sulit untuk menerima kenyataan bahwa seorang pengemis tak terkenal ternyata memiliki kekuatan sehebat ini.

"Anggur yang enak .... Anggur yang luar biasa!" kata pria pemabuk yang tetap tidak memedulikan pertanyaan Lamine dan sibuk menikmati anggurnya.

Melihat Lamine yang akan meledak lagi, Tico akhirnya berbicara.

"Semuanya, jangan emosi dulu."

Tico maju beberapa langkah dan berdiri di tengah Lamine dan pria pemabuk itu, lalu tersenyum dan berkata, "Tak kenal maka tak tak sayang. Setelah pertarungan tadi, aku yakin kalian sudah saling memahami. Ayo, biarkan aku memperkenalkan pada kalian."

Setelah men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aulia Putri Kebaya
cerita nya g maju2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status