Share

Bab 2216

Melihat Lamine yang memukul meja dan bangkit, para ahli lainnya juga bangkit dan mulai mengungkapkan kekesalan mereka.

"Tuan Tico, ada aturan tersendiri di dunia persilatan. Nggak apa-apa membiarkan kami menunggu, tapi bukankah ini terlalu keterlaluan membuat Pak Lamine duduk begitu lama?"

"Benar! Siapa pun tamu itu, nggak pantas membuat kita semua menunggu kita sampai siang."

"Tuan Tico, orang itu terlalu nggak tahu diri. Menurutku, kita langsung menendangnya keluar saja!"

Semua orang mulai berbicara dengan sangat marah, Mereka sudah merasa kesal sejak tadi, tetapi tetap diam karena menghormati Kuil Dewa. Saat Lamine mulai berbicara, mereka baru melampiaskan kemarahan dan kekesalan mereka.

Lamine terus melampiaskan kekesalannya. "Tuan Tico, aku bukannya nggak menghormatimu, tapi orang ini benar-benar keterlaluan. Sekarang sudah lewat dari waktu yang disepakati, tapi orang masih nggak datang juga. Jelas dia nggak menghormati Kuil Dewa, sebaiknya kita abaikan orang seperti ini saja."

"P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status