Share

Bab 2118

"Hei! Kamu sudah gila ya? Kita mau mengatasi masalah, bukan memperburuk situasi!" tegur Yuki.

Mereka berusaha membujuk Wolfie demi menyelesaikan krisis, tetapi Luther malah bersikap seolah-olah dirinya siap untuk bertarung. Jika Wolfie marah besar, mereka akan kesulitan untuk melawan. Benar-benar menyebalkan!

"Bocah, kamu tahu kamu lagi bicara dengan siapa?" tanya Wolfie sambil memicingkan matanya yang dipenuhi niat membunuh. Wolfie merasa dirinya sudah sangat angkuh, tetapi ternyata ada yang lebih angkuh daripadanya.

"Tentu saja tahu. Tapi, kematian adikmu memang nggak ada kaitannya denganku. Terserah kamu mau percaya atau nggak," ujar Luther dengan nada datar. Dia tidak terlihat takut sedikit pun.

"Bagus, bagus sekali!" Wolfie sontak tergelak, tetapi ekspresinya terlihat sangat masam. "Bocah, aku sangat mengagumi keberanianmu. Demi martabat Sekte Pedang, aku akan memberimu kesempatan. Kalau kamu bisa bertahan dari satu seranganku, aku akan mengampuni nyawamu. Gimana?"

Ketika berbicar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status