Share

Bab 208

Penulis: Aku Mau Minum Air
Sesudah mengakhiri panggilan, Luther mulai membersihkan klinik dengan Liana. Walaupun Liana tidak mengeluh, Luther bisa melihat bahwa kematian kucing itu sangat membuat Liana sedih. Matanya terus memerah, tetapi dia berusaha menahan untuk tidak menangis.

Gadis ini benar-benar kasihan. Dia harus hidup dengan begitu waspada dan rendah diri. Menangis saja tidak berani. Sikap Liana yang begitu dewasa ini membuat Luther merasa sangat iba padanya.

Setelah sibuk sesaat, keduanya akhirnya selesai membersihkan klinik. Tidak lama kemudian, sebuah mobil Bentley berwarna silver perlahan-lahan berhenti di depan pintu masuk. Begitu pintu dibuka, terlihat Bianca yang mengenakan terusan merah berjalan turun.

"Nona Bianca?" Liana langsung membungkuk memberi hormat setelah melihat Bianca.

"Sudahlah, Liana, aku sudah sering bilang, jangan begitu sungkan kepadaku. Anggap saja aku sebagai kakakmu," ujar Bianca sembari tersenyum dan mengelus kepala Liana.

"Ya." Liana mengangguk dengan patuh, tetapi masih be
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 209

    "Penyakit AIDS?" Nadya membeku di tempatnya dan tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Kabar ini benar-benar mengejutkannya.Bukan hanya karena gejala penyakit yang dikatakan Luther sesuai dengan yang dirasakannya, tetapi juga karena Nadya mencari gigolo belakangan ini.Ketika bercinta, keduanya tidak menggunakan pengaman apa pun. Nadya tentu panik saat mendengar Luther berbicara demikian."Luther, kamu ... yakin?" Bianca yang berdiri di sebelah juga terkesiap mendengarnya. AIDS bukanlah penyakit ringan. Jangan-jangan, penyakit yang dirahasiakan Fernando adalah penyakit ini?"Meskipun nggak 100%, aku punya keyakinan besar," sahut Luther."Ka ... kamu ... kamu bicara omong kosong! Aku baru melakukan pemeriksaan di rumah sakit hari ini. AIDS apa-apaan? Kamu hanya ingin menakut-nakutiku!" teriak Nadya."Terserah kamu kalau nggak percaya." Luther mengedikkan bahunya."Berengsek! Aku akan memberimu pelajaran karena kamu sudah mempermalukan dan menggertakku! Cepat, tampar dia!" perintah Nady

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 210

    "Sa ... Sayang? Kenapa kamu menamparku?" Nadya memegang wajahnya dengan sangat sedih.Orang-orang di sekitar juga saling bertatapan karena tidak memahami apa yang terjadi. Tidak ada yang menduga bahwa Fernando yang begitu melindungi istrinya akan tiba-tiba main tangan begini."Kamu lihat saja sendiri!" timpal Fernando dengan murung sembari menyerahkan ponselnya kepada Nadya dengan kasar.Begitu mengambil ponsel itu dan melihatnya, Nadya bak disambar petir. Wajahnya benar-benar pucat. Itu adalah laporan pemeriksaannya dari rumah sakit. Dia didiagnosis mengidap penyakit AIDS!"Ke ... kenapa bisa begini? Ini nggak mungkin!" Nadya menggelengkan kepala dengan kuat. Dia tidak berani memercayai kenyataan ini sehingga berkata, "Laporan ini pasti palsu. Sayang, aku nggak sakit, aku benar-benar nggak mengidap penyakit AIDS!""Masalah sudah begini, kamu masih mau berbohong?" tegur Fernando dengan gusar. Pria tidak akan menoleransi perselingkuhan, apalagi istrinya ini sampai mengidap penyakit AIDS

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 211

    "Apakah anak muda ini adalah Pak Luther yang terkenal dengan keahlian medisnya? Setelah bertemu denganmu hari ini, aku tahu reputasimu memang benar," kata Fernando sambil memberikan salam hormat."Aku hanya berharap Pak Fernando tidak keberatan," kata Luther sambil menganggukkan kepala. Tiba-tiba mengetahui pasangannya selingkuh, pria mana pun juga tidak akan bisa menerimanya."Sebenarnya, aku seharusnya berterima kasih kepada Pak Luther. Kalau bukan karena kejelianmu, aku juga tidak tahu berapa lama lagi aku tertipu," kata Fernando dengan senyuman paksa.Hal seperti ini lebih baik segera diselesaikan. Meskipun terlihat memalukan, tetap saja lebih baik daripada tidak mengetahui kebenarannya."Pak Fernando, aku ingin bertanya sesuatu. Apakah penyakit rahasia yang kamu ungkit sebelumnya juga penyakit ini?" tanya Bianca dengan hati-hati.Secara logika, jika Nadya sebagai istri terkena penyakit, Fernando sebagai suami juga berisiko tertular.Ekspresi Fernando terlihat canggung. "Aku ... se

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 212

    Semuanya terdiam. Fernando berdiri di tempatnya dengan wajah pucat. Padahal, dia termasuk orang yang sangat berpengalaman dalam hidup, tetapi saat ini malah merasa bingung. Dia pikir dia sudah cukup menderita karena dikhianatiTak disangka, ternyata masih ada kejutan yang lebih besar di belakangnya. Putranya ternyata bukan anak kandungnya? Pukulan ini jauh lebih berat daripada dikhianati oleh pasangan!"Pak Luther, kamu ... benar-benar yakin?"Sudut mata Fernando berkedut, hatinya masih menyimpan harapan terakhir."Pak Fernando, ini terdengar tidak menyenangkan, tapi dilihat dari kondisi tubuhmu, kemampuan reproduksimu memang sudah lama hilang. Kalau tidak percaya, kamu bisa mencari buktinya sendiri," kata Luther dengan ekspresi serius.Sejujurnya, Luther sekarang merasa kasihan. Fernando kaya, tetapi istrinya berselingkuh dan putranya bukan anak kandungnya. Setelah menerima dua pukulan berat ini, orang biasa mungkin sudah gila."Aku tahu, terima kasih Pak Luther sudah mengingatkan.""

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 213

    Memiliki bisnis keluarga yang sebesar ini, tetapi malah tidak ada satu pun pewarisnya. Bisa dibilang, hal ini memang menyedihkan."Pak Fernando, jangan terlalu khawatir. Luka tusukan itu memang merusak kemampuan reproduksimu, tapi sebenarnya masih bisa diobati. Setelah tubuhmu pulih sepenuhnya, jangankan satu anak, bahkan sepuluh anak pun tidak akan menjadi masalah!" kata Luther sambil tersenyum."Kamu serius?"Tubuh Fernando bergetar dan ekspresinya penuh dengan harapan. Selama setengah tahun terakhir, alasan utama dia tidak melakukan hubungan seks dengan istrinya adalah karena dia merasa tidak sanggup. Hanya saja, demi harga diri seorang pria, dia selalu merahasiakan hal ini. Sekarang, mendengar bahwa ada harapan untuk memulihkan kejantanannya, Fernando tentu saja merasa sangat gembira."Pak Fernando, aku sudah berani mengatakannya, tentu saja aku sanggup melakukannya."Setelah mengatakan itu, Luther mengeluarkan sebutir pil dari tubuhnya. "Ini adalah Pil Emas Hitam yang aku ciptakan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 214

    Saat ini, di dalam ruang tamu vila."Ayah, menurutmu, apakah Fernando ini akan meminjamkan uang kepada kita?" kata Carlos sambil melihat ke sekeliling dan terlihat khawatir."Fernando sangat kaya dan dermawan. Hubungannya dengan Keluarga Luando selalu baik, jadi meminjam sedikit uang saja seharusnya bukan masalah," kata Devin sambil memegang cangkir teh dan terlihat sangat percaya diri.Keluarga Luando memang tidak begitu berjaya seperti sebelumnya, tetapi masih terhormat. Saat berada di luar, mereka masih tetap harus menjaga nama baik mereka."Kalau saja rantai keuangan keluarga tidak putus dan bisnis-bisnis kita tidak menderita kerugian besar, keluarga kita tidak perlu meminjam uang dari orang lain," kata Carlos sambil menghela napas.Belakangan ini, mereka tiba-tiba menerima berita buruk dari keluarga bahwa banyak bos besar yang bekerja sama dengan mereka telah menarik investasinya dan semua bisnis yang telah diatur sebelumnya juga dibatalkan.Dalam seketika, keluarga mereka mengala

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 215

    Devin ingin sekali mendapatkan resep Pil Dua Warna dan tidak akan melepaskannya begitu saja. "Kamu salah paham, aku tidak bermaksud melakukan itu," kata Fernando dengan ekspresi dingin.Ekspresi Devin terlihat bingung. "Eh? Jadi, apa maksud Anda tadi?""Seharusnya, kalian datang untuk meminjam uang hari ini, 'kan?" Fernando tidak langsung menjawab pertanyaan Devin dan malah bertanya kembali.Mendengar perkataan itu, Devin tersenyum dengan canggung. "Keluarga kami sedang mengalami kesulitan akhir-akhir ini dan membutuhkan dana untuk mengatasi situasi ini. Jadi, kami datang ke sini untuk meminta bantuan Anda.""Butuh berapa banyak?""Sekitar enam triliun."Fernando mengernyitkan alisnya. "Sekitar enam triliun? Maaf, aku tidak bisa meminjamkan uang ini."Devin tertegun sejenak dan berkata dengan bingung, "Tidak bisa meminjamkannya? Pak Fernando, hanya enam triliun saja, seharusnya bukan masalah bagi Anda. Mengapa Anda menolak untuk meminjamkannya?""Lebih tepatnya lagi, aku sudah meminjam

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 216

    "Pak Fernando, siapa sebenarnya bocah ini? Demi dia, kamu sampai memilih untuk bermusuhan dengan Keluarga Luando?" tanya Devin dengan raut wajah masam. Tadinya dia sangat percaya diri, tetapi hasilnya malah seperti ini."Jujur saja, Tuan Luther adalah penyelamatku sekaligus tamu pentingku. Kalau kalian berseteru dengan Tuan Luther, artinya kalian juga berseteru denganku. Pilihannya hanya 2, kalian meminta maaf kepada Tuan Luther atau menerima kebangkrutan kalian!" ujar Fernando dengan galak. Berbeda dari biasanya, tatapannya terlihat sangat tajam dan memaksa."Kami meminta maaf kepadanya? Jangan harap!" seru Carlos dengan gusar. Mana mungkin seorang Tuan Muda Keluarga Luando yang bermartabat tunduk kepada orang kampungan!"Kalau nggak mau minta maaf, silakan pergi dari sini. Mari kita lihat, berapa lama kalian bisa bertahan!" Devin langsung mengusir keduanya."Fernando, roda takdir selalu berputar. Jangan bersikap keterlaluan. Suatu saat nanti, kamu pasti akan menyesal!" sahut Carlos s

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2530

    Keesokan paginya, di dalam sebuah kediaman mewah. Saat Nivan sedang membalik-balik sebuah kitab kuno di ruang bacanya, pengikut setianya masuk dengan tergesa-gesa dan melapor, "Pangeran, ada mata-mata yang melapor. Mereka berhasil menemukan satu sumber energi naga lagi.""Oh?"Nivan mengernyitkan alisnya, lalu menutup kitab kuno yang sedang dibacanya dan segera bertanya, "Di mana?""Menurut penyelidikan, Gerald sudah mendapatkan sumber energi naga itu," lapor pengikut itu."Gerald?" tanya Nivan sambil menyipitkan mata, terlihat terkejut. Sebelumnya, dia sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut Gerald, tetapi sampai sekarang pun Gerald masih belum menanggapinya. Namun, belakangan ini dia baru tahu ternyata Naim dan Nolan juga melakukan hal yang sama. Untungnya, sampai sekarang pun Gerald masih belum menyatakan keputusannya.Meskipun Gerald terkesan seperti menunggu tawaran terbaik, Nivan berpikir setidaknya Gerald masih belum menolaknya. Sekarang Gerald juga memiliki sumber energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2529

    "Beri aku waktu untuk berpikir ...."Perkataan Misandari membuat Luther terdiam dalam renungan.Membawa beban nasib bangsa bukanlah urusan kecil. Pertama, seseorang harus cukup kuat untuk menanggungnya. Kedua, orang itu juga harus punya persiapan mental untuk itu.Begitu menyatu dengan nasib bangsa, itu berarti mereka juga memikul tanggung jawab besar yang datang bersamanya.Dulu, Luther bisa bertindak sesuka hati tanpa terlalu banyak pertimbangan. Dengan beban seperti itu, semuanya akan berubah.Tentu saja, dia tidak punya terlalu banyak pilihan. Bersembunyi di Gunung Narima dan berlindung di bawah Riley, atau mengambil risiko dengan menyerap energi naga demi menembus batas kekuatan.Di antara keduanya, dia lebih menyukai pilihan kedua."Aku bisa coba jalankan rencanamu," ucap Luther akhirnya. "Tapi, sekarang kita masih kekurangan satu energi naga. Untuk bisa memulai, kita harus mendapatkan yang terakhir dulu."Lima energi naga harus lengkap agar bisa membentuk nasib negara yang utuh.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2528

    "Raja Dewa? Bahkan dua sekaligus?" Mendengar itu, Luther langsung mengernyit.Pertarungannya melawan Poseidon di Atlandia telah membuatnya sadar bahwa para Raja Dewa dari Kuil Dewa bukanlah lawan biasa.Satu orang saja sudah cukup untuk membuatnya bertarung mati-matian demi kemenangan yang sulit diperoleh.Kalau dua orang turun tangan sekaligus, jangankan menang, bisa hidup dan lolos saja sudah untung."Benar, Zeus dan Hera telah masuk wilayah negara kita. Kekuatan mereka berdua berada di atas Poseidon. Kalau mereka menjebakmu bersama, kemungkinan selamatmu sangat kecil," jelas Misandari dengan serius.Dia tahu Luther sangat kuat, tetapi tetap saja terlalu muda. Terlebih lagi, Zeus dan Hera berdiri di puncak dunia. Bisa selamat dari mereka bagaikan mimpi di siang bolong.Alasan Kuil Dewa sampai menurunkan dua Raja Dewa sekaligus, pasti karena mereka menyadari potensi Luther terlalu mengerikan.Kalau diberi waktu beberapa tahun lagi, Luther bisa menjadi tak tertandingi. Saat itu, seluru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2527

    Paviliun Soluna memiliki satu aturan, yaitu mereka tidak melayani pelanggan asing. Tamu harus dikenal dengan baik atau diperkenalkan oleh orang yang terpercaya. Setiap transaksi juga harus dilakukan dengan perjanjian terlebih dahulu.Tentu saja, selalu ada pengecualian tanpa perjanjian, biasanya untuk urusan yang sangat mendesak. Namun, dalam kasus seperti itu, biayanya juga akan jauh lebih mahal.Saat Luther sampai di depan gerbang Paviliun Soluna, dia langsung dihentikan oleh para penjaga di kedua sisi.Setelah menyatakan identitasnya dan melakukan verifikasi, para penjaga baru mengizinkan Luther masuk.Begitu melangkah masuk, seorang pelayan wanita berwajah manis langsung menyambutnya dan mengantarnya melewati aula besar, lalu menuju ke bagian belakang bangunan.Setelah melewati taman dengan kolam kecil, mereka berhenti di depan sebuah ruang privat yang tenang."Ini adalah ruang pertemuan pribadi bos kami. Silakan masuk, Tuan Luther," kata pelayan itu dengan senyuman hangat."Bosmu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2526

    Nolan berkata dengan ambigu, "Kak Naim, kata-katamu ini salah. Keluarga Luandi memang mendukungku, tapi aku masih kurang banyak hal untuk bisa naik takhta. Selain itu, Nivan juga punya banyak pendukung yang kuat, jadi aku nggak mudah untuk mengalahkannya. Kalau Kak Naim membantuku, aku setidaknya punya 80% peluang untuk menang."Menurut Nolan, Naim jauh lebih berharga daripada Keluarga Paliama yang merupakan keluarga kerajaan. Jika dia bisa meyakinkan Naim untuk membantunya, peluangnya yang tadinya hanya 60% pun bisa langsung meningkat sampai 80% peluangnya. Masalahnya sekarang adalah apakah Naim bisa menahan ambisinya sendiri dan mempertaruhkan segalanya untuk mendukungnya."Nolan, kamu juga tahu aku ini orangnya nggak ambisius dan nggak tertarik dengan kekayaan. Aku nggak akan terlibat dengan perebutan takhta ini, jadi aku harap kamu bisa mengerti," kata Naim.Setelah mempertimbangkannya sejenak, Naim akhirnya memilih untuk menolak. Dia tahu peluangnya untuk menang sangat kecil, teta

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2525

    Ketiga pangeran itu bukan orang bodoh, mereka tentu saja mengerti maksud tersembunyi dari perkataan Ezra. Kali ini, mereka memang beralasan datang untuk memberikan penghormatan terakhir, tetapi mereka juga berniat untuk merekrut Keluarga Paliama. Jika berhasil, hal ini tentu akan sangat baik. Namun, jika tidak, mereka setidaknya bisa menambah kesan baik.Namun, bagi ketiga pangeran itu, yang paling penting adalah Keluarga Paliama belum memihak siapa pun dan tidak menjadi musuh mereka. Sebelum semua itu terjadi, mereka masih memiliki ruang untuk berunding. Oleh karena itu, mereka merasa tidak perlu terburu-buru."Adipati Ezra terlalu merendah. Kami hanya datang karena menghargai kesetiaan dan keberanian Jenderal Gema, jadi datang untuk memberi penghormatan terakhir. Kami nggak punya maksud lain," kata Naim yang pertama kali membuka mulut."Benar, Adipati Ezra. Keluarga Paliama masih sangat sibuk dan kamu juga sudah berumur, sebaiknya jaga kesehatan dan jangan terlalu banyak bekerja. Kam

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2524

    Nivan baru saja hendak memberi penghormatan pada Gema yang wafat, tetapi pandangannya langsung tertuju pada Naim dan Nolan yang berada di altar duka. Dia segera memberi hormat dengan sopan dan berkata, "Oh? Aku nggak menyangka Kak Naim dan Kak Nolan juga ada di sini. Hormat pada Kak Naim dan Kak Nolan."Dia sebenarnya sudah memperkirakan situasi ini sebelum datang ke sini, sehingga dia tidak terkejut saat melihat Naim dan Nolan ada di sana. Dia berniat untuk merekrut semua delapan keluarga bangsawan dan empat keluarga kerajaan. Namun, saat ini Keluarga Paliama masih netral dan belum memutuskan untuk mendukung siapa pun, dia tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan ini."Nivan, aku dengar kamu sedang keluar kota untuk urusan dinas. Kenapa kamu bisa kembali begitu cepat?" tanya Naim dengan ambigu."Itu hanya urusan kecil, jadi aku segera kembali begitu mendengar berita tentang kematian Jenderal Gema. Aku berniat untuk mengantarnya di perjalanan terakhir kalinya," jawab Nivan dengan te

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2523

    "Hormat pada Pangeran Naim!"Melihat tamu terhormat datang, Gusdur pun tidak berlarut-larut dalam kesedihan lagi. Dia segera memimpin seluruh anggota Keluarga Paliama untuk maju dan membungkuk untuk memberi hormat pada Naim.Namun, Gusdur dan yang lainnya baru saja membungkuk sampai setengah, Naim sudah mengangkat tangan untuk menghentikannya. "Orang yang wafat paling penting, nggak perlu terlalu formal."Setelah mengatakan itu, Naim mengalihkan pandangannya ke foto mendiang yang terpasang di altar dan menghela napas. "Jenderal Gema bisa meninggal di usia muda sungguh merupakan kerugian besar bagi Negara Drago. Relakanlah yang sudah tiada, yang hidup harus tetap kuat. Aku turut berdukacita."Gusdur memberi hormat dengan mata yang berkaca-kaca dan berkata, "Terima kasih atas perhatian Pangeran Naim. Adikku bisa mengalami musibah ini, seluruh anggota Keluarga Paliama sangat sedih."Naim menganggukkan kepala dan melihat sekeliling sekilas, lalu bertanya dengan perhatian, "Aku dengar Adipa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2522

    Kekacauan di Atlandia akhirnya mereda setelah Loland ditangkap. Para pejabat yang selama ini punya hubungan dekat dengannya pun langsung diperiksa satu per satu.Dalam pembersihan besar-besaran ini, lebih dari 300 pejabat Atlandia dicopot dari jabatannya. Sebagian besar ditahan dan sebagian kecil yang dosanya terlalu berat langsung dieksekusi.Setelah Huston menunjukkan kemampuannya, situasi di kalangan birokrasi Atlandia berubah drastis. Segala praktik kolusi, korupsi, dan permainan di balik layar seolah-olah tersapu bersih oleh badai besar.Rakyat mulai merasakan perbedaan nyata. Mengurus urusan di kantor pemerintahan kini jauh lebih mudah, tidak lagi dihambat atau diminta sogokan. Urusan-urusan rakyat yang sempat terbengkalai kini mulai dibereskan secara tertib oleh para pejabat baru. Berbagai bidang mengalami perbaikan signifikan.Anehnya, alih-alih ketakutan, rakyat justru menyambut gebrakan ini dengan tepuk tangan dan rasa syukur. Para "hama" yang sudah terlalu lama menggerogoti

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status