Share

Bab 205

Ariana sedikit mengernyit dan tampaknya menyadari sesuatu ketika melihat Helen yang begitu ceria. Dia terkejut dan bertanya dengan heran, "Ibu, katanya tadi kamu patah tulang, kenapa kamu bisa berdiri sekarang?"

"Hah?" Wajah Helen menjadi kaku dan dia tersenyum dengan canggung. "Karena terlalu gembira bertemu dengan Roselyn, aku jadi lupa dengan rasa sakitku. Aku akan segera berbaring untuk istirahat."

Namun, akting buruknya itu sama sekali tidak bisa meyakinkan Ariana.

"Ibu tidak terluka, 'kan? Ibu sengaja berpura-pura di hadapanku?" tanya Ariana dengan ekspresi serius.

"Mana mungkin aku nggak terluka? Kamu nggak lihat ketika Luther memukulku? Aduh, kepalaku jadi sakit lagi!" Helen memegang kepalanya sambil berpura-pura.

"Tadi kamu bilang, kamu menderita gegar otak dan patah tulang. Mana bukti medis dari rumah sakit? Tunjukkan padaku!" bentak Ariana dengan tegas. Helen dan Keenan saling memandang, tanpa berbicara sepatah kata pun.

Setelah melihat semua adegan ini, Ariana akhirnya mula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status