Share

Bab 2050

Meskipun Ozias seorang pria, parasnya jauh lebih cantik dan menggoda daripada wanita. Ke mana pun dia pergi, tatapan orang-orang akan tertuju padanya. Contoh saja sekarang, Ozias pasti akan digoda oleh para pria kekar ini.

Adapun Luther, dia berpura-pura tidak melihatnya dan hanya menikmati minumannya dengan santai.

"Cantik, ngapain kamu minum-minum dengannya? Gimana kalau temani kami saja? Kujamin kamu akan senang sampai lupa diri," ujar pria berjanggut itu sambil mengangkat dagu Ozias dan tersenyum cabul.

"Sebaiknya singkirkan tangan kotormu. Kalau nggak, jangan salahkan aku bertindak kasar," ancam Ozias sambil mengernyit. Dia sudah sering digoda oleh para pria dan wanita. Namun, tidak ada yang pernah menyentuhnya seperti ini.

"Astaga, masa begitu saja marah?" Pria berjanggut itu menggosok dagu Ozias sambil meneruskan, "Harus kuakui, kamu terlihat makin menggoda kalau lagi marah. Memang cantik."

Begitu ucapan ini dilontarkan, orang-orang sontak tergelak. Luther pun menyunggingkan bib
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status