Share

Bab 2047

"Hei! Kamu sudah bisu ya? Kamu mau ditampar lagi?" bentak Ozias yang berpura-pura ingin menampar Ever lagi.

Namun, Brian segera menahan dan memohon, "Kak, tolong bicara baik-baik. Jangan pukul Ever lagi. Dia sudah terluka parah. Wajahnya berlumuran darah."

"Kenapa memangnya? Dia sendiri yang mencari masalah kok." Ozias mendorong Brian sambil menghardik, "Kalau kamu nggak minta maaf, akan kupatahkan kakimu hari ini."

"Sudah, sudah cukup. Kita masih harus makan," ujar Luther untuk menghentikan kekacauan ini. Dia tahu semua ini hanya sandiwara, tetapi Ozias termasuk menjaga harga dirinya. Itu sebabnya, Luther tidak ingin bersikap perhitungan.

"Kamu memang murah hati. Aku benar-benar salut padamu." Ozias menangkupkan tangannya, lalu menatap Brian dan lainnya sambil berujar dengan tidak acuh, "Pergi sana. Jangan mengganggu kami makan."

"Kak, kami diutus kemari untuk ...." Brian tampak ragu-ragu.

Ozias menyela dengan ekspresi dingin, "Aku tahu apa yang harus kulakukan. Kamu nggak perlu mengi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
madfimalindo chanel
bonus pun GK habis kepakai membaca tidak puas menandakan cerita disini akan seperti ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status