Share

Bab 1934

Penulis: Aku Mau Minum Air
Malam segera tiba. Di desa, makin banyak kelompok yang berkumpul. Ada sekte terkenal, sekte jahat, para ahli bela diri terkemuka, bahkan beberapa penjahat terkenal.

Meskipun posisi dan identitas mereka berbeda-beda, tujuan mereka sama, yaitu memasuki oasis untuk mencari harta karun. Itu sebabnya, perselisihan mulai terjadi secara diam-diam.

Penganut aliran sesat diam-diam membunuh orang untuk merampok, sedangkan penganut aliran benar akan menegakkan kebenaran dan memanfaatkan situasi ini untuk menyingkirkan saingan.

Malam harinya, terjadilah pertumpahan darah. Beberapa bahkan sudah tewas sebelum memulai perjalanan mencari harta karun.

Saat ini, di sebuah penginapan dekat pintu masuk desa. Luther, Misandari, Omri, Vasuki, Toro, dan lainnya sedang mempelajari peta yang digambar oleh Zafran.

Peta itu digambar secara asal-asalan sehingga sangat sulit untuk dipahami. Selain itu, Zafran menggambarnya sesuai dengan yang ada di ingatannya sehingga beberapa hal belum tentu benar.

"Peta macam ap
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1935

    "Pak ... Pak ... aku benar-benar nggak tahu apa yang kamu katakan. Tolong lepaskan aku. Aku kesulitan bernapas." Wanita paruh baya itu meronta-ronta dengan wajah memerah. Namun, semua usahanya sia-sia.Di hadapan Luther, wanita paruh baya ini tidak ada bedanya dengan seekor anak ayam yang lemah. Dia bisa mati kapan saja."Luther, apa yang kamu lakukan?" tanya Omri sambil mengernyit. Pendekar yang baik tidak akan menindas rakyat biasa dengan cara seperti ini."Luther, kamu sudah gila ya? Dia berbaik hati mengantar lilin untuk kita. Kamu malah menyerangnya. Di mana letak perikemanusiaanmu?" tegur Toro dengan murka.Adapun Vasuki, dia masih menikmati anggurnya dengan santai, seolah-olah masalah ini tidak ada urusan dengannya. Sementara itu, Misandari tampak bingung, tetapi tidak mengatakan apa pun. Dia tahu Luther melakukan semua ini karena punya alasan."Ada yang salah dengan orang ini. Dia ingin mencelakai kita," ujar Luther sambil menatap wanita paruh baya itu lekat-lekat. Dia tidak be

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1936

    Lima menit kemudian, Toro kembali ke kamar dengan wajah bercucuran keringat. Dia melapor kepada Misandari, "Nona, kamu benar. Sebagian besar orang kita keracunan. Untung ada penawar racun darimu. Kalau nggak, hasilnya pasti akan merepotkan.""Nggak ada yang meninggal, 'kan?" tanya Misandari."Ada beberapa yang kondisinya agak parah. Mereka jadi lumpuh, tapi untung nyawa mereka nggak dalam bahaya," sahut Toro."Baguslah kalau begitu." Misandari menghela napas lega. Tatapannya yang indah terlihat agak sinis. Dia tidak sembarangan mengganggu orang, tetapi bukan orang yang bisa diusik. Siapa pun yang menggunakan metode tercela seperti ini harus mendapat ganjarannya."Toro, utus beberapa orang untuk menyelidiki kejadian ini. Cari tahu siapa dalang di balik semuanya. Begitu ada kabar, langsung kabari aku," instruksi Misandari."Baik." Toro mengiakan, lalu berbalik dan keluar. Dia tentu membenci pelaku yang telah meracuni anggotanya."Nona! Ini gawat! Sesuatu terjadi dengan Pak Jasim!" Saat i

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1937

    Semua orang sontak memandang ke arah sumber suara. Terlihat tubuh Zafran yang terperangkap jaring bertambah besar. Sekujur tubuhnya dipenuhi garis hitam. Gigi dan kukunya menjadi tajam, matanya yang merah menjadi hitam, dan mulutnya terus mengeluarkan raungan binatang buas."Rawr! Rawr! Rawr!" Suara Zafran menjadi makin kuat. Ekspresinya menjadi makin mengerikan. Punggungnya bahkan menggembung sehingga mematahkan Jaring Emas secara perlahan."Rawr!" Zafran meraung lagi. Dia mencengkeram Jaring Emas dengan kuku tajamnya, lalu merobek dengan kasar.Sret! Jaring Emas yang kokoh tersobek menjadi 2 bagian dan memperlihatkan lubang besar. Para pengawal yang memegang jaring itu pun terjatuh."Gawat! Dia akan kabur!""Cepat pikirkan cara untuk menahannya!"Semua orang tampak panik. Mereka melemparkan tali ke tubuh Zafran, lalu mencoba mengikatnya. Zafran terus berteriak, tubuhnya bergetar tanpa henti. Gerakannya pun membuat tali terputus."Nggak bisa ditahan! Semuanya, cepat kabur!" Para pemud

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1938

    Saat berikutnya, Zafran mundur beberapa langkah sambil meraung. Karena kehilangan akal sehat, Zafran tidak menggunakan energi sejati untuk melindungi tubuhnya sehingga hanya menggunakan fisiknya.Dengan demikian, Zafran terluka dan berlumuran darah. Ketika orang-orang mengira Zafran akan terjatuh, kejadian yang mengejutkan pun terjadi.Zafran seolah-olah tidak bisa merasakan sakit dan tidak peduli pada cederanya. Dia meraung, lalu menyerbu ke arah Davin tanpa rasa takut. Yang paling mengejutkan adalah luka Zafran pulih dengan cepat. Kecepatan ini sungguh mengerikan!"Huh! Kamu benar-benar nggak bakal kapok sebelum diberi pelajaran. Akan kubunuh kamu!" Davin tidak ingin berbelaskasihan lagi saat melihat Zafran menyerangnya. Tombaknya bergetar dan memancarkan cahaya berwarna perak hingga sekeliling tampak bercahaya.Tatapan Davin tampak fokus. Dia menarik tombaknya ke belakang, lalu menikam dengan kuat hingga terdengar deru angin.Tombak perak yang bercahaya berubah menjadi naga perak da

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1939

    Kecepatan cahaya itu sungguh mengerikan. Orang yang menyerang tidak lain adalah Zafran. Dia memang terpaku dan tidak bisa melepaskan diri. Namun, dia akhirnya meraih tombak dan menarik tubuhnya ke depan.Setelah mendekati Davin, Zafran melayangkan tangannya ke leher Davin. Kukunya yang tajam pun bagaikan bilah yang membawa kekuatan mematikan."Trik murahan!" Davin mendengus menghadapi serangan Zafran. Dia sama sekali tidak takut dan melayangkan pukulan.Duar! Terdengar suara ledakan yang dahsyat. Pelindung Davin yang terbuat dari energi sejati sobek karena cakar Zafran. Bahkan, pergelangan tangan Davin putus. Darah bercucuran ke mana-mana."Argh!" Ketika melihat tangannya putus, Davin tertegun sesaat sebelum berteriak histeris. Dia tidak menyangka kuku Zafran akan setajam itu, bahkan lebih tajam daripada senjata."Tanganku! Tanganku!" Davin menggenggam tangannya yang bercucuran darah. Dia merasa terkejut sekaligus murka, tetapi lebih merasa panik.Davin mengira dirinya bisa mengalahkan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1940

    Zafran berteriak dengan suara rendah. Cairan berwarna hitam keluar dari mulutnya. Ditambah dengan ekspresi kejam dan taring tajamnya, Zafran yang sekarang benar-benar persis monster.Setelah bertatapan dengan Zafran, Davin pun merinding dan kakinya melemas. Dia segera berteriak saat melihat Luther hendak pergi, "Hei! Kamu mau ke mana? Tolong aku!"Davin tidak memiliki keberanian untuk melawan lagi setelah insiden mengerikan tadi. Dia bahkan ketakutan meskipun hanya melirik sekilas."Bukannya kamu sangat hebat? Kamu bilang aku berniat jahat, 'kan? Ya sudah, aku nggak mau ikut campur urusanmu. Kamu urus saja sendiri," ujar Luther dengan dingin.Luther tidak akan menghiraukan orang yang tidak tahu berterima kasih seperti Davin. Lagi pula, kematian Davin tidak ada hubungannya dengannya."Berhenti! Berhenti! Kuperintahkan kamu untuk segera mengusir monster itu!" pekik Davin. Akan tetapi, Luther berpura-pura tidak mendengarnya dan terus berjalan pergi."Hei! Kamu tahu siapa aku? Aku pemilik

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1941

    "Sialan ...."Saat Davin hendak marah, tiba-tiba terdengar suara raungan seperti binatang buas dari depannya. Setelah melihat dengan saksama, dia menyadari Zafran sudah menyerang ke arahnya dengan ganas. Zafran berlari dengan cepat menggunakan tangan dan kakinya, kukunya yang tajam seperti baja meninggalkan goresan di lantai di setiap langkahnya."Kalian cepat selamatkan aku! Jangan biarkan monster itu mendekatiku!" teriak Davin dengan panik dan ekspresi yang berubah drastis. Dia sudah terluka parah sampai tidak memiliki tenaga untuk berdiri lagi, hanya bisa menyeret tubuhnya hancur untuk terus mundur."Kenapa kamu masih bengong saja di sana? Cepat bertindak!" teriak Davin yang tiba-tiba menoleh dan ekspresinya terlihat ganas.Namun, Luther tetap tidak bergerak dan hanya melihat dengan tenang."Luther, jangan emosional. Davin nggak boleh mati," kata Omri di samping yang mulai cemas."Nggak ada hubungannya denganku," kata Luther yang tetap tidak bergerak."Sudahlah, sepertinya harus aku

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1942

    Bruk! Kepala Davin terjatuh ke lantai, lalu berguling-guling dan akhirnya berhenti di bawah kaki para murid Sekte Gauta. Mata mereka membelalak dengan ekspresi terkejut, bingung, dan tidak percaya.Hingga mati pun, Davin tidak menyangka dia bukan mati di tangan Zafran yang gila, melainkan kepalanya dipenggal oleh Luther. Mengapa? Mengapa ini bisa terjadi?Davin adalah Tombak Kematian yang terkenal dan murid dari Dinero si Raja Tombak dengan latar belakang yang kuat serta masa depan yang cerah. Perjalanannya ke Gurun Maut kali ini adalah untuk mencari harta karun dan meningkatkan kultivasinya agar terkenal ke seluruh dunia.Dia berpikir dia jelas adalah protagonisnya yang seharusnya mengatasi semua rintangan dengan lancar dan menjadi sosok yang dikagumi serta ditakuti semua orang. Mengapa? Mengapa dia harus mati di desa kecil ini? Dia berteriak tidak rela di dalam hatinya, tetapi suaranya tidak bisa keluar. Kehidupannya yang gemilang pun melintas dengan cepat di pikirannya.Sejak kecil,

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2480

    "Sialan! Orang ini benar-benar tangguh. Kalau terus bertarung seperti ini, situasinya akan buruk," kata Kitto sambil terus mengayunkan kedua pedangnya dan setiap serangannya langsung mengincar titik vital Wirya. Namun, Wirya bergerak dengan lincah di antara kerumunan, jelas tidak ingin bertarung dengannya dan hanya ingin mengulur waktu."Jenderal Loland pasti sudah pergi jauh. Kita nggak perlu melawannya lagi, langsung mundur saja," kata Damian yang berniat untuk mundur saat melihat serangannya tidak berpengaruh. Meskipun dia tidak takut mati, dia juga tidak ingin mempertaruhkan nyawanya dengan sia-sia. Sekarang Loland juga sudah berhasil melarikan diri, tugas mereka untuk menghalangi musuh pun termasuk sudah selesai."Kalian tahan dia, yang lainnya ikut aku mundur," kata Kitto yang segera membuat keputusan. Menyadari pertempuran ini tidak akan membuahkan hasil, dia segera memimpin pasukannya untuk melarikan diri. Hanya beberapa orang saja yang ditinggalkannya di sana sebagai tumbal un

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2479

    "Orang ini benar-benar sulit dihadapi!" Kitto menoleh ke belakang dan melihat Wirya masih terus mengejar mereka tanpa henti.Pasukan yang dikirim untuk mengadang Wirya sama sekali tidak berguna, bahkan gagal melukainya sedikit pun.Yang paling membuat frustrasi adalah Wirya bukan hanya mengejar, tetapi juga terus menembakkan sinyal merah, membuat posisi mereka terlihat dengan jelas.Jika terus begini, tidak peduli ke arah mana mereka melarikan diri, pada akhirnya mereka tetap akan terjebak."Kitto, Damian! Kalian berdua turun tangan sendiri, bunuh lalat menjengkelkan itu untukku!" Loland segera memberikan perintah."Jenderal, kalau kami pergi, siapa yang akan melindungimu?" Kitto ragu sejenak.Saat ini, kondisi tubuh Loland sangat buruk. Jika mereka berdua pergi dan tiba-tiba ada ahli yang menyerang, nyawa Loland akan dalam bahaya besar."Kalau nggak membunuh lalat itu, situasiku malah akan semakin bahaya! Cepat pergi!" desak Loland dengan marah."Baik!" Kitto dan Damian saling bertuka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2478

    "Saudara-saudara! Bunuh mereka!"Begitu mendengar perintah itu, Pasukan Api Merah dari kediaman jenderal langsung menghunuskan pedang mereka dan menyerang Tim Penegak Hukum.Pasukan Api Merah yang datang kali ini berjumlah hampir 1.000 orang. Mereka bukan hanya unggul dalam jumlah, tetapi juga menyerang dari kedua sisi, membuat pertahanan lawan sulit ditembus."Susun formasi perisai!" Melihat situasi yang berbahaya, Wirya segera memerintahkan para anggota Tim Penegak Hukum untuk menyarungkan pedang mereka dan membentuk formasi pertahanan.Mereka telah terpisah dari pasukan utama dan kini berhadapan dengan musuh yang jumlahnya 10 kali lipat lebih banyak. Dalam kondisi seperti ini, bertahan dalam formasi adalah pilihan terbaik.Mereka hanya perlu menahan serangan sebentar. Dalam waktu singkat, bala bantuan dari istana akan segera tiba. Ketika saat itu tiba, Pasukan Api Merah tidak akan punya kesempatan untuk melawan.Sesaat kemudian, kedua belah pihak memulai pertarungan sengit. Pasukan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2477

    Tak ada waktu untuk ragu, Wirya segera menerjang ke depan, meraih kembali Jaring Naga yang terlempar, dan menekan Loland sekali lagi dengan sekuat tenaga."Semua maju! Kita harus menahannya!" Merasa tekanan luar biasa dari lawannya, Wirya berteriak keras dan mengerahkan kekuatannya hingga batasnya. Otot-ototnya sampai menegang dan urat-uratnya menonjol.Wirya mungkin berhasil menekan Loland, tetapi para prajurit elite dari Tim Penegak Hukum tak sanggup menahannya. Dengan perlawanan yang semakin ganas, lebih dari 10 orang yang bergelantungan di Jaring Naga terombang-ambing seperti boneka.Ada yang terlempar ke pohon, ada yang menabrak dinding. Dalam beberapa kali guncangan, jaring itu pun kembali terlempar.Beberapa anggota Tim Penegak Hukum mencoba maju untuk membantu, tetapi mereka justru dibentur tubuh rekan-rekan mereka yang terpental, lalu ikut terlempar.Di hadapan kekuatan fisik luar biasa Loland, kekuatan mereka semua tak ada artinya, apalagi para pengawal biasa.Dari semua oran

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2476

    Jika Loland berada dalam kondisi puncaknya, mungkin Wirya masih akan merasa sedikit waspada.Namun, saat ini lawannya terkena Racun Uzur dan basis kultivasinya telah merosot, bahkan masih terus melemah. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan untuk menangkapnya dalam satu serangan."Minggir semua!" Melihat para prajurit mengepungnya, Loland membentak, lalu mengangkat tangannya dan menghantam tanah dengan keras.Duar! Suara ledakan bergema, menyebabkan tanah bergetar hebat. Dalam radius puluhan meter dengan Loland sebagai pusatnya, tanah langsung retak, menciptakan pola seperti jaring laba-laba.Bersamaan dengan itu, gelombang kejut yang dahsyat menyapu sekitarnya. Di mana pun gelombang kejut itu lewat, debu beterbangan, dinding runtuh, dan seluruh aula konferensi hancur berantakan.Para prajurit elite dari Tim Penegak Hukum yang maju langsung terpental seperti layang-layang putus, lalu jatuh bergulingan dengan kondisi yang mengenaskan.Bahkan Wirya, yang merupakan kapten, t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2475

    Huston berbicara dengan sangat tegas dan berwibawa sampai Loland pun tertegun sejenak oleh auranya yang begitu kuat dan mengernyitkan alis, tetapi dia segera menenangkan dirinya kembali.Ekspresi Loland tetap tenang saat melirik dokumen-dokumen bukti yang berserakan di lantai, melainkan berkata dengan sangat tenang, "Pangeran Huston, orang-orang yang mati ini hanya orang biasa saja, apa perlu sampai begitu heboh? Aku nggak percaya tanganmu nggak pernah ternoda darah seseorang."Loland merasa dia sudah berjuang mati-matian untuk posisinya saat ini juga demi kehidupan yang lebih baik. Hanya saja, setiap orang memiliki keinginan yang berbeda. Ada yang demi reputasi, mengejar keuntungan, harta kekayaan, tergila-gila pada wanita, dan ada juga yang terobsesi dengan kekayaan serta menikmati penghormatan dari orang lain.Untuk mencapai semua itu, terkadang seseorang harus melakukan hal-hal yang tidak terhormat. Ini sudah menjadi peraturan tak tertulis di kalangan pejabat dan semua pejabat juga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2474

    Weker yang wajahnya pucat pun diseret pergi. Sejak kejahatannya terungkap, dia sudah dipastikan akan musnah dan bahkan seluruh keluarganya juga akan dihukum. Semua orang yang bersalah akan diadili dan yang tidak bersalah juga akan diminta pertanggungjawabannya jika pernah menikmati hasil kejahatannya. Bisa dibilang, seluruh keluarganya akan mengalami pembersihan besar-besaran."Wirya, sudah saatnya mengundang tamu utama kita," perintah Huston lagi setelah bekas darah di lantai sudah dibersihkan. Setelah membereskan Weker, target interogasi selanjutnya adalah Loland. Dibandingkan Weker, Loland jauh lebih sulit untuk dihadapi. Bagaimanapun juga, Loland memegang kekuasaan militer yang besar, bisa menjadi masalah besar jika Loland melawan karena merasa terdesak."Aku mengerti."Wirya merespons sambil memberi hormat, lalu segera memerintah bawahannya, "Panggil beberapa orang lagi dan ikuti aku."Loland meraih kedudukannya sebagai seorang jenderal besar dengan prestasinya yang mampu menghada

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2473

    "Berengsek! Setelah melihat semua bukti kejahatan ini, apa lagi yang ingin kamu katakan?" teriak Huston dengan nada muram.Weker yang sudah ketakutan sampai berkeringat dingin pun berkata dengan terbata-bata, "Pangeran Huston, tolong dengar penjelasanku .... Semua ini palsu, pasti ada orang yang ingin menjebakku. Aku sudah taat hukum selama bertahun-tahun ini, mana mungkin aku melakukan hal kotor seperti ini.""Buktinya sudah jelas, kamu masih berani membantah? Aku rasa kamu nggak akan menyerah kalau nggak terdesak."Huston melambaikan tangannya dan memerintah, "Pengawal, seret dia ke penjara bawah tanah dan siksa dia. Aku ingin lihat seberapa keras mulutnya.""Siap!" jawab sekelompok Tim Penegak Hukum yang langsung masuk dan mengepung Weker.Melihat keadaan itu, Weker akhirnya menjadi panik. Dia langsung berlutut dan mulai terus memohon ampun, "Pangeran Huston, aku mengaku salah. Aku hanya khilaf sesaat. Mohon Pangeran Huston mengingat jasaku yang sudah mengabdi pada Atlandia selama b

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2472

    Malam pun perlahan-lahan tiba. Saat ini, Huston sedang membaca buku sambil menunggu hasilnya dengan diam di ruang konferensi. Setelah berhasil menghasut Trisno untuk memberontak, mencari bukti kejahatan dari Loland dan Weker hanya masalah waktu.Selama ini, kediaman Raja Atlandia selalu berpura-pura tidak tahu tentang transaksi keuangan yang dilakukan Loland dan Weker. Bagaimanapun juga, seorang pejabat mengambil sedikit keuntungan bukan hal besar.Namun, kali ini berbeda. Loland dan Weker sudah diam-diam merencanakan pembunuhan terhadap Gema, yang berarti mereka sudah meremehkan dan menantang wibawa kediaman Raja Atlandia. Ini adalah pelanggaran yang serius. Jika mereka tidak dihukum dengan tegas, entah akan ada berapa banyak orang lagi yang akan mengikuti jejak mereka kelak."Pangeran Huston." Pada saat itu, Wirya yang merupakan kapten Tim Penegak Hukum bergegas masuk ke dalam ruang konferensi. Napasnya yang terengah-engah menunjukkan dia sudah berlari sepanjang perjalanan ke sini ka

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status