Share

Bab 1936

Lima menit kemudian, Toro kembali ke kamar dengan wajah bercucuran keringat. Dia melapor kepada Misandari, "Nona, kamu benar. Sebagian besar orang kita keracunan. Untung ada penawar racun darimu. Kalau nggak, hasilnya pasti akan merepotkan."

"Nggak ada yang meninggal, 'kan?" tanya Misandari.

"Ada beberapa yang kondisinya agak parah. Mereka jadi lumpuh, tapi untung nyawa mereka nggak dalam bahaya," sahut Toro.

"Baguslah kalau begitu." Misandari menghela napas lega. Tatapannya yang indah terlihat agak sinis. Dia tidak sembarangan mengganggu orang, tetapi bukan orang yang bisa diusik. Siapa pun yang menggunakan metode tercela seperti ini harus mendapat ganjarannya.

"Toro, utus beberapa orang untuk menyelidiki kejadian ini. Cari tahu siapa dalang di balik semuanya. Begitu ada kabar, langsung kabari aku," instruksi Misandari.

"Baik." Toro mengiakan, lalu berbalik dan keluar. Dia tentu membenci pelaku yang telah meracuni anggotanya.

"Nona! Ini gawat! Sesuatu terjadi dengan Pak Jasim!" Saat i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status