Share

Bab 1908

Meskipun demikian, Jayden tidak berani melontarkan sepatah kata pun. Meskipun Gerald dan Huston menolak mewarisi takhta, posisi itu jelas bukan untuknya. Jika tidak, Jayden hanya akan berakhir seperti Yusuf.

"Sudahlah! Dasar anak kurang ajar! Aku menyuruh kalian mewarisi takhta, tapi kalian seperti akan menerima hukuman saja! Memangnya sesulit itu mewarisi takhta?" bentak Walter. Sikap kedua putranya membuatnya cukup kesal. Memalukan sekali.

"Aku benar-benar nggak tertarik, jadi untuk Huston saja," ujar Luther sambil mengedikkan bahunya.

"Aku nggak sanggup memikul tanggung jawab sebesar itu, jadi harus Kak Gerald yang menjadi raja," ucap Huston dengan tegas.

"Tutup mulut kalian!" Walter sontak menggebrak meja. Dia menghardik, "Aku yang akan membuat keputusan! Kalian nggak boleh menolak! Kalau bukan karena kesehatanku menurun, mana mungkin kalian berkesempatan menjadi raja secepat itu!"

Ketika melihat Walter marah, Huston pun tidak berani bersuara lagi. Akan tetapi, ekspresinya yang ker
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Abisal
lanjut...petualangan baru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status