Share

Bab 1814

Penulis: Aku Mau Minum Air
"Kalau ingin masuk, langkahi dulu mayat kami!" seru Haruna dengan aura yang kuat. Dia berdiri di depan sendirian, tetapi sama sekali tidak terlihat takut. Dia hanya petarung tingkat sejati, tetapi aura yang dipancarkannya jauh lebih kuat daripada seorang master.

Jangankan prajurit biasa, Waiz sekalipun terkejut melihatnya. Dia mengernyit, tidak berani bertindak gegabah dan hanya bisa melirik 3 amangkurat lainnya.

Mereka boleh mengancam dan mendesak, tetapi harus punya alasan tepat. Jika tidak, rakyat hanya akan memaki mereka habis-habisan.

Mereka mengepung istana dengan kedok menyelidiki pembunuh mendiang Raja. Meskipun agak keterlaluan, mereka bisa beralasan diri mereka kehilangan kendali karena kesedihan mendalam.

Namun, jika sang ratu terbunuh karena mereka, mereka tidak akan bisa terlepas dari dosa ini tanpa peduli bagaimana menjelaskan. Ketika saat itu tiba, publik hanya akan marah besar.

Selain itu, bukan hanya berbagai kelompok besar di Atlandia, tetapi orang-orang di Midyar jug
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1815

    "Huston?" Ketika melihat putranya kembali, ekspresi Haruna dipenuhi kegembiraan. Namun, wajahnya segera terlihat suram. Ini karena dia mendapati putranya tidak membawa pasukan pulang."Huston gagal merekrut orang?" gumam Haruna sambil mengernyit. Satu-satunya harapan mereka adalah Empat Amangkurat selatan. Dengan begitu, mereka baru bisa melawan Empat Amangkurat utara. Sayangnya, sepertinya situasi kurang menguntungkan."Beraninya kalian menerobos masuk ke istana! Kalian sudah bosan hidup ya!" hardik Huston. Suara yang menggelegar membuat pasukan Empat Amangkurat tidak berani bertindak gegabah."Ternyata Pangeran Huston sudah pulang." Waiz tersenyum dan berkata, "Kami datang hanya untuk mencari pembunuh mendiang Raja. Kami mau membalas dendam. Jadi, tolong izinkan kami masuk untuk melakukan penyelidikan.""Omong kosong! Kalian kira istana taman bermain yang bisa kalian geledah seenaknya? Lebih baik kalian mundur sekarang juga!" bentak Huston."Pangeran, kami tulus melakukan ini untuk m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1816

    "Cari mati!" Huston murka saat melihat para prajurit yang menerjang ke arahnya. Dia tidak lagi berbelaskasihan, melainkan langsung mengangkat pedang dan menyerang.Kini, Huston telah mencapai tingkat master. Setelah berlatih bertahun-tahun di medan perang, pengalaman tempurnya pun sangat luar biasa. Meskipun sendirian, aura yang dipancarkannya tak terbendung."Maju! Lindungi Pangeran!" seru Haruna sambil mengangkat pedangnya. Melihat ini, Dodi segera memimpin Pasukan Naga Terbang maju untuk melawan.Meskipun jumlah Pasukan Naga Terbang lebih sedikit, semuanya adalah ahli bela diri yang terlatih. Dengan dipimpin Dodi, mereka menjatuhkan satu per satu lawan.Ratusan prajurit itu bagaikan pedang tajam. Meskipun lawan mereka begitu banyak, mereka tetap berhasil menargetkan jantung lawan.Di sisi lain, Empat Amangkurat hanya bisa mundur untuk menghindar. Waiz tak kuasa menyipitkan mata dengan terkejut. Dia berkata, "Aku nggak nyangka ada kelompok sekuat ini di istana.""Untung cuma ratusan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1817

    Ketika Hasya hendak berbicara, dia sontak membelalakkan mata dan menunjuk suatu arah sambil berseru, "Cepat lihat! Apa itu?"Semua orang segera mengikuti arah pandangnya. Terlihat seberkas cahaya hitam menukik hingga akhirnya mendarat di lokasi para prajurit.Duar! Terdengar suara ledakan yang kuat. Tanah berguncang untuk sesaat dan asap mengepul. Gelombang energi yang dahsyat pun menyapu ke sekeliling, membuat pasukan terhempas. Dalam sekejap, ratusan prajurit musuh tewas."Buset! Apa itu?" Waiz memicingkan mata. Karena asap terlalu tebal, dia tidak bisa melihat jelas."Nggak mungkin pecahan meteorit, 'kan?" Barak tampak ragu-ragu."Meteorit? Mana ada hal yang begitu kebetulan di dunia ini." Dakwa sama sekali tidak percaya."Aku sudah melihatnya! Itu manusia! Dia mengarah ke tempat kita!" seru Hasya sambil menunjuk ke kejauhan.Begitu ucapan ini dilontarkan, sesosok yang berpakaian hitam muncul dari tengah-tengah asap dan menyerbu ke arah Empat Amangkurat.Sosok itu memegang pedang hi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1818

    Hasya tidak bodoh. Begitu melihat pembunuh itu terus maju, dia langsung menginstruksinya pasukannya untuk mundur. Dia masih punya kesempatan setelah pembunuh itu kehabisan energi. Inilah keputusan yang bijaksana."Waiz, aku rasa Hasya benar. Keselamatan lebih penting. Aku akan menghindar dulu." Ketika melihat Hasya mundur, Barak tidak berani berlama-lama. Di bawah perlindungan pasukan, mereka perlahan-lahan mundur."Huh! Dasar pengecut!" Waiz mengangkat alisnya dengan kesal. Kemudian, dia menatap Dakwa dan bertanya, "Dakwa, kamu seorang pemberani. Kamu nggak bakal seperti mereka berdua, 'kan?""Tentu saja nggak!" Dakwa meregangkan tubuhnya, lalu terkekeh-kekeh dan menyahut, "Cuma seorang pembunuh kok. Aku nggak takut!"Dakwa bisa menjadi amangkurat karena keberaniannya. Dia sudah melewati banyak rintangan, jadi seorang pembunuh tidak akan bisa menakutinya."Oke. Biar kita lihat, sehebat apa pembunuh itu." Waiz mengangguk dengan puas, lalu melambaikan tangan dan menginstruksi, "Bentuk f

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1819

    Begitu para pengawal mendekat, pembunuh itu malah mengerahkan kekuatan yang mengerikan. Tujuannya sangat sederhana, yaitu membuat pertahanan lemah supaya bisa menyerang dengan mudah."Buset! Benar-benar licik! Cepat mundur!" Ketika melihat para prajurit tidak bisa bertahan lagi, Waiz akhirnya panik dan segera membawa orang-orangnya mundur.Hanya saja, mereka sudah melewatkan kesempatan terbaik untuk mundur. Kecepatan pembunuh itu jauh lebih tinggi dari yang mereka bayangkan. Hanya dalam 2 menit, jarak mereka tersisa kurang dari 20 meter."Tuan! Kami akan melindungimu di sini! Kamu kabur dulu!" Ketika melihat tidak punya kesempatan untuk kabur lagi, beberapa jenderal menghunuskan pedang dan menyerbu ke arah pembunuh itu. Alhasil, mereka dikalahkan dalam waktu kurang dari 10 detik."Sialan! Rasakan ini!" seru Dakwa. Bukannya mundur, dia memilih untuk maju dan menyerang."Dakwa! Jangan gegabah!" Ekspresi Waiz berubah drastis melihatnya. Sayangnya, dia terlambat.Dakwa hendak memenggal kep

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1820

    Rencana Luther sangat sederhana. Dia ingin menangkap para amangkurat ini supaya mereka bersedia menarik mundur pasukan. Sebelum perang dimulai, dia sengaja menyuruh Huston dan Pasukan Naga Terbang untuk menarik sebagian besar pasukan lawan. Kemudian, dia akan mencari kesempatan untuk menangkap para amangkurat ini.Dengan kemampuan Luther, dia tetap akan kewalahan menghadapi puluhan ribu prajurit. Namun, mudah saja baginya untuk menangkap pemimpin mereka.Demi mencegah Waiz dan lainnya melarikan diri, Luther sengaja menyembunyikan kekuatannya. Sampai akhirnya pasukan mendekat, dia baru meledakkan seluruh kekuatannya untuk menangkap Waiz dan Dakwa.Kini Waiz dan Dakwa berhasil dijatuhkan, berarti tersisa Barak dan Hasya. Asalkan membereskan mereka, pasukan lawan di istana pasti akan mundur."Giliran kalian!" Tatapan Luther tampak tajam. Setelah menemukan Barak dan Hasya, dia sontak mengangkat pedangnya dan menyerbu ke depan."Cepat hentikan dia!""Cepat! Jangan sampai dia mendekat!"Bara

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1821

    Barak menyeka keringat dingin di keningnya dan hatinya merasa gelisah. Untungnya, dia berlari dengan cepat dan masih ada pengawal yang tidak takut mati untuk mengulur-ulur. Jika tidak, nasib mereka mungkin akan sama seperti Waiz dan Dakwa yang langsung ditangkap hidup-hidup begitu pembunuh itu mendekat. Pada saat itu, bukan hanya semua usaha mereka sia-sia, nyawa mereka pun akan terancam."Aneh, sejak kapan ada orang yang begitu hebat di istana? Bahkan puluhan ribu pasukan pun nggak bisa menahannya," kata Hasya sambil mengernyitkan alis dan merenungkan hal itu. Menurut penyelidikan mereka, hanya ada dua pesilat ulung di istana yaitu Dodi dan Fuso. Fuso sudah terperangkap oleh rencana Jayden dan Dodi juga tadi muncul. Meskipun ada pasukan elite yang bersembunyi di istana, hal itu juga ada dalam perkiraan mereka. Namun, satu-satunya hal yang di luar perkiraan mereka adalah pembunuh tadi.Jika orang itu hanya pembunuh biasa, itu masih bisa dimaklumi. Masalahnya adalah pembunuh itu terlalu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1822

    Saat ini, tubuh Luther berlumuran darah dan penuh dengan aura membunuh. Bajunya yang awalnya berwarna hitam sudah menjadi merah karena darah dan Pedang Cakrawala di tangannya pun bergetar hingga mengeluarkan bunyi, seolah-olah siap untuk menyerang kapan pun."Sialan! Kenapa orang ini bisa begitu cepat?" Melihat Luther yang sudah menghalangi di depan, ekspresi Barak berubah. Dia mengira pengawal pribadinya bisa menahan pembunuh ini lebih lama, tak disangka pembunuhnya sudah berhasil menerobos pertahanan dan mengejar mereka."Kita terkepung, kali ini kita benar-benar dalam masalah!" kata Hasya yang mulai panik. Mereka hanya sendirian, tidak mungkin ada peluang untuk menang melawan jika harus menghadapi dua pesilat ulung ini. Firus masih bisa ditangani dan mungkin tidak akan membunuh mereka karena statusnya, tetapi pembunuh itu berbeda. Mereka sudah menyaksikan adegan pembunuhan tadi. Jika mereka berani melawan, mungkin mereka akan langsung mati di tempat."Barak, apa yang harus kita laku

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2536

    Benton menggenggam erat Pedang Bulan Sabit dengan kedua tangannya, lalu mengeluarkan teriakan keras seperti guntur yang meledak di tengah hari, membuat udara di sekitarnya bergetar hebat.Dengan satu putaran langkah, tubuhnya seolah-olah berubah menjadi banteng liar yang mengamuk, menerjang langsung ke arah Luther tanpa ragu.Pedang berat di tangannya tampak ringan seperti bulu, diayunkan dengan dahsyat, memotong udara hingga mengeluarkan suara siulan tajam, seakan-akan hendak merobek semua yang ada di depan mata.Dengan kekuatan dahsyat, pedang itu dihantamkan ke arah Luther dari atas kepala. Serangan itu hampir mencurahkan seluruh tenaga Benton. Di sepanjang lintasan tebasan pedang, debu di tanah pun tersapu oleh pusaran angin yang tercipta, membentuk pilar-pilar debu yang beterbangan.Benton tahu Luther bukanlah orang biasa. Jika ingin menang, dia harus mengambil inisiatif lebih dulu."Teknik yang bagus," ucap Luther dengan tenang, menghadapi serangan dahsyat dari Benton.Tubuhnya m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2535

    Yoku tahu bahwa Luther kuat, tetapi dia tidak menyangka sekuat itu. Sejak awal pertarungan, meskipun posisinya kurang unggul, Yoku tetap merasa kekuatannya tidak kalah dari Luther.Sebab di matanya, Luther hanya menggunakan teknik tubuh yang lincah dan gaya bertarung gerilya. Pemuda ini tidak pernah benar-benar bertarung secara frontal.Yoku pun mengira bahwa selama dia bisa menemukan celah, suatu saat dia pasti bisa mengalahkan Luther.Namun, ketika Luther mengerahkan kekuatan sejatinya, barulah Yoku sadar dirinya telah salah besar.Ternyata, Luther bukan tidak bisa bertarung langsung, melainkan sengaja menahan diri dan menjaga harga dirinya. Begitu Luther berhenti merahasiakan kekuatannya, dia bisa mengalahkan lawannya dengan mudah.Tanpa perlu menggunakan teknik khusus, hanya mengandalkan kekuatan, kecepatan, dan refleks, semua itu sudah cukup untuk menghancurkannya.Singkatnya, kesenjangan mereka terlalu besar, sampai tak bisa lagi ditutupi dengan teknik apa pun.Saat ini, bukan ha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2534

    Permintaan duel dari Yoku langsung membuat suasana di arena latihan membara.Di sekeliling arena, para prajurit mulai saling berbisik dengan antusias."Wakil Jenderal Yoku 'kan salah satu pendekar paling terkenal di pasukan kita. Jurus-jurusnya sudah menumbangkan banyak musuh di medan perang. Aku sudah lama banget nggak lihat dia bertarung," kata seorang prajurit muda dengan wajah penuh kekaguman."Betul, Wakil Jenderal Yoku kaya akan pengalaman tempur, kekuatannya luar biasa. Kalau dia turun tangan, sepertinya Tuan Gerald bakal kerepotan," sambung prajurit senior di sebelahnya.Mereka semua memang mengakui kekuatan Luther, terutama setelah pertarungan sebelumnya di mana dia mengalahkan lima prajurit elite dengan mudah. Namun, di mata mereka, sehebat apa pun Luther, dia tetap bukan tandingan Yoku.Sebagai seorang master, Yoku unggul dalam segala hal. Baik itu kekuatan, ketahanan, maupun pengalaman tempur, dia jauh lebih hebat daripada para ahli bela diri.Bahkan sebelumnya, Nivan juga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2533

    "Pangeran, para prajurit yang kulatih ini hanya ahli dalam teknik membunuh. Kalau sampai mereka menyakiti tamu kehormatan ini, takutnya akan sulit diatasi," kata Benton dengan nada halus, tetapi maksudnya sudah sangat jelas.Jika tidak punya kemampuan, sebaiknya jangan ikut campur atau diri sendiri yang akan menderita.Di sampingnya, Yoku tak berkata apa-apa, tetapi sorot matanya pada Luther juga penuh dengan sikap meremehkan. Anak muda berkulit halus dan tampak lemah seperti ini tentu tidak bisa dibandingkan dengan mereka yang setiap hari berlatih keras.Kemungkinan besar, pemuda ini hanya anak bangsawan yang dekat dengan Pangeran dan datang ke sini untuk mencari perhatian."Kalian ini memang nggak bisa menilai." Nivan menggeleng sambil tersenyum. "Kalau kalian benar-benar bisa melukai Tuan Gerald, akan kuberi kalian hadiah emas. Tapi, aku takut kalian nggak punya kemampuan seperti itu."Mendengar hadiah emas, para prajurit pun langsung bersemangat. Mata mereka berbinar, seolah-olah i

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2532

    Saat sedang makan, Nivan bahkan sengaja memanggil dua wanita cantik untuk menemani Luther. Sejak zaman dahulu, para pahlawan selalu sulit untuk menolak pesona wanita cantik. Terkadang, seorang wanita yang luar biasa cantik lebih menarik daripada harta langka, kekuasaan, dan status.Namun, Luther terlihat tetap tenang terhadap pelayanan seperti ini. Dia terlihat tidak senang, tetapi dia juga tidak menolaknya secara terang-terangan. Menghadapi para wanita cantik yang duduk di sampingnya, dia tetap bersikap sopan dan menjaga jarak. Tidak masalah baginya untuk minum sedikit, tetapi tidak boleh berlebihan.Namun, Nivan memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan Luther yang jelas tidak tertarik pada kecantikan wanita yang biasa saja. Setelah dipikir-pikir, dia merasa hal ini wajar juga. Dengan latar belakang seperti itu, Luther tidak mungkin akan tertarik dengan wanita cantik biasa. Sepertinya dia harus mengorbankan wanita cantik kebanggaannya untuk menguji reaksi Luther.Setelah sele

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2531

    "Ini ...." Luther berpura-pura ragu dan tidak langsung memberikan jawaban.Melihat Luther tenggelam dalam pikirannya, Nivan yakin Luther sedang menghitung untung dan rugi. Dia mencondongkan tubuh ke depan dan tersenyum ramah, lalu berkata, "Gerald, kamu pasti tahu betapa penting sumber energi naga ini bagiku. Kalau bisa mengumpulkannya, aku akan makin beruntung dan lebih mudah untuk naik takhta. Pada saat itu, aku pasti nggak akan mengecewakanmu."Saat mengatakan itu, Nivan terus memperhatikan perubahan ekspresi Luther dan berusaha menangkap tanda-tanda lawannya mulai goyah.Luther mengangkat kepalanya dan langsung menatap Nivan dengan tatapan agak ragu. Dia menggigit bibirnya, lalu berkata, "Apa yang dikatakan Pangeran memang benar, tapi aku mendapatkan sumber energi naga ini dengan susah payah dan perjalanannya juga nggak mudah. Selain itu, kalau aku menyerahkannya pada Pangeran Nivan, aku takut akan menyinggung dua pangeran lainnya."Dia sengaja berhenti sejenak dan tidak melanjutka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2530

    Keesokan paginya, di dalam sebuah kediaman mewah. Saat Nivan sedang membalik-balik sebuah kitab kuno di ruang bacanya, pengikut setianya masuk dengan tergesa-gesa dan melapor, "Pangeran, ada mata-mata yang melapor. Mereka berhasil menemukan satu sumber energi naga lagi.""Oh?"Nivan mengernyitkan alisnya, lalu menutup kitab kuno yang sedang dibacanya dan segera bertanya, "Di mana?""Menurut penyelidikan, Gerald sudah mendapatkan sumber energi naga itu," lapor pengikut itu."Gerald?" tanya Nivan sambil menyipitkan mata, terlihat terkejut. Sebelumnya, dia sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut Gerald, tetapi sampai sekarang pun Gerald masih belum menanggapinya. Namun, belakangan ini dia baru tahu ternyata Naim dan Nolan juga melakukan hal yang sama. Untungnya, sampai sekarang pun Gerald masih belum menyatakan keputusannya.Meskipun Gerald terkesan seperti menunggu tawaran terbaik, Nivan berpikir setidaknya Gerald masih belum menolaknya. Sekarang Gerald juga memiliki sumber energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2529

    "Beri aku waktu untuk berpikir ...."Perkataan Misandari membuat Luther terdiam dalam renungan.Membawa beban nasib bangsa bukanlah urusan kecil. Pertama, seseorang harus cukup kuat untuk menanggungnya. Kedua, orang itu juga harus punya persiapan mental untuk itu.Begitu menyatu dengan nasib bangsa, itu berarti mereka juga memikul tanggung jawab besar yang datang bersamanya.Dulu, Luther bisa bertindak sesuka hati tanpa terlalu banyak pertimbangan. Dengan beban seperti itu, semuanya akan berubah.Tentu saja, dia tidak punya terlalu banyak pilihan. Bersembunyi di Gunung Narima dan berlindung di bawah Riley, atau mengambil risiko dengan menyerap energi naga demi menembus batas kekuatan.Di antara keduanya, dia lebih menyukai pilihan kedua."Aku bisa coba jalankan rencanamu," ucap Luther akhirnya. "Tapi, sekarang kita masih kekurangan satu energi naga. Untuk bisa memulai, kita harus mendapatkan yang terakhir dulu."Lima energi naga harus lengkap agar bisa membentuk nasib negara yang utuh.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2528

    "Raja Dewa? Bahkan dua sekaligus?" Mendengar itu, Luther langsung mengernyit.Pertarungannya melawan Poseidon di Atlandia telah membuatnya sadar bahwa para Raja Dewa dari Kuil Dewa bukanlah lawan biasa.Satu orang saja sudah cukup untuk membuatnya bertarung mati-matian demi kemenangan yang sulit diperoleh.Kalau dua orang turun tangan sekaligus, jangankan menang, bisa hidup dan lolos saja sudah untung."Benar, Zeus dan Hera telah masuk wilayah negara kita. Kekuatan mereka berdua berada di atas Poseidon. Kalau mereka menjebakmu bersama, kemungkinan selamatmu sangat kecil," jelas Misandari dengan serius.Dia tahu Luther sangat kuat, tetapi tetap saja terlalu muda. Terlebih lagi, Zeus dan Hera berdiri di puncak dunia. Bisa selamat dari mereka bagaikan mimpi di siang bolong.Alasan Kuil Dewa sampai menurunkan dua Raja Dewa sekaligus, pasti karena mereka menyadari potensi Luther terlalu mengerikan.Kalau diberi waktu beberapa tahun lagi, Luther bisa menjadi tak tertandingi. Saat itu, seluru

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status