Share

Bab 1818

Author: Aku Mau Minum Air
Hasya tidak bodoh. Begitu melihat pembunuh itu terus maju, dia langsung menginstruksinya pasukannya untuk mundur. Dia masih punya kesempatan setelah pembunuh itu kehabisan energi. Inilah keputusan yang bijaksana.

"Waiz, aku rasa Hasya benar. Keselamatan lebih penting. Aku akan menghindar dulu." Ketika melihat Hasya mundur, Barak tidak berani berlama-lama. Di bawah perlindungan pasukan, mereka perlahan-lahan mundur.

"Huh! Dasar pengecut!" Waiz mengangkat alisnya dengan kesal. Kemudian, dia menatap Dakwa dan bertanya, "Dakwa, kamu seorang pemberani. Kamu nggak bakal seperti mereka berdua, 'kan?"

"Tentu saja nggak!" Dakwa meregangkan tubuhnya, lalu terkekeh-kekeh dan menyahut, "Cuma seorang pembunuh kok. Aku nggak takut!"

Dakwa bisa menjadi amangkurat karena keberaniannya. Dia sudah melewati banyak rintangan, jadi seorang pembunuh tidak akan bisa menakutinya.

"Oke. Biar kita lihat, sehebat apa pembunuh itu." Waiz mengangguk dengan puas, lalu melambaikan tangan dan menginstruksi, "Bentuk f
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1819

    Begitu para pengawal mendekat, pembunuh itu malah mengerahkan kekuatan yang mengerikan. Tujuannya sangat sederhana, yaitu membuat pertahanan lemah supaya bisa menyerang dengan mudah."Buset! Benar-benar licik! Cepat mundur!" Ketika melihat para prajurit tidak bisa bertahan lagi, Waiz akhirnya panik dan segera membawa orang-orangnya mundur.Hanya saja, mereka sudah melewatkan kesempatan terbaik untuk mundur. Kecepatan pembunuh itu jauh lebih tinggi dari yang mereka bayangkan. Hanya dalam 2 menit, jarak mereka tersisa kurang dari 20 meter."Tuan! Kami akan melindungimu di sini! Kamu kabur dulu!" Ketika melihat tidak punya kesempatan untuk kabur lagi, beberapa jenderal menghunuskan pedang dan menyerbu ke arah pembunuh itu. Alhasil, mereka dikalahkan dalam waktu kurang dari 10 detik."Sialan! Rasakan ini!" seru Dakwa. Bukannya mundur, dia memilih untuk maju dan menyerang."Dakwa! Jangan gegabah!" Ekspresi Waiz berubah drastis melihatnya. Sayangnya, dia terlambat.Dakwa hendak memenggal kep

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1820

    Rencana Luther sangat sederhana. Dia ingin menangkap para amangkurat ini supaya mereka bersedia menarik mundur pasukan. Sebelum perang dimulai, dia sengaja menyuruh Huston dan Pasukan Naga Terbang untuk menarik sebagian besar pasukan lawan. Kemudian, dia akan mencari kesempatan untuk menangkap para amangkurat ini.Dengan kemampuan Luther, dia tetap akan kewalahan menghadapi puluhan ribu prajurit. Namun, mudah saja baginya untuk menangkap pemimpin mereka.Demi mencegah Waiz dan lainnya melarikan diri, Luther sengaja menyembunyikan kekuatannya. Sampai akhirnya pasukan mendekat, dia baru meledakkan seluruh kekuatannya untuk menangkap Waiz dan Dakwa.Kini Waiz dan Dakwa berhasil dijatuhkan, berarti tersisa Barak dan Hasya. Asalkan membereskan mereka, pasukan lawan di istana pasti akan mundur."Giliran kalian!" Tatapan Luther tampak tajam. Setelah menemukan Barak dan Hasya, dia sontak mengangkat pedangnya dan menyerbu ke depan."Cepat hentikan dia!""Cepat! Jangan sampai dia mendekat!"Bara

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1821

    Barak menyeka keringat dingin di keningnya dan hatinya merasa gelisah. Untungnya, dia berlari dengan cepat dan masih ada pengawal yang tidak takut mati untuk mengulur-ulur. Jika tidak, nasib mereka mungkin akan sama seperti Waiz dan Dakwa yang langsung ditangkap hidup-hidup begitu pembunuh itu mendekat. Pada saat itu, bukan hanya semua usaha mereka sia-sia, nyawa mereka pun akan terancam."Aneh, sejak kapan ada orang yang begitu hebat di istana? Bahkan puluhan ribu pasukan pun nggak bisa menahannya," kata Hasya sambil mengernyitkan alis dan merenungkan hal itu. Menurut penyelidikan mereka, hanya ada dua pesilat ulung di istana yaitu Dodi dan Fuso. Fuso sudah terperangkap oleh rencana Jayden dan Dodi juga tadi muncul. Meskipun ada pasukan elite yang bersembunyi di istana, hal itu juga ada dalam perkiraan mereka. Namun, satu-satunya hal yang di luar perkiraan mereka adalah pembunuh tadi.Jika orang itu hanya pembunuh biasa, itu masih bisa dimaklumi. Masalahnya adalah pembunuh itu terlalu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1822

    Saat ini, tubuh Luther berlumuran darah dan penuh dengan aura membunuh. Bajunya yang awalnya berwarna hitam sudah menjadi merah karena darah dan Pedang Cakrawala di tangannya pun bergetar hingga mengeluarkan bunyi, seolah-olah siap untuk menyerang kapan pun."Sialan! Kenapa orang ini bisa begitu cepat?" Melihat Luther yang sudah menghalangi di depan, ekspresi Barak berubah. Dia mengira pengawal pribadinya bisa menahan pembunuh ini lebih lama, tak disangka pembunuhnya sudah berhasil menerobos pertahanan dan mengejar mereka."Kita terkepung, kali ini kita benar-benar dalam masalah!" kata Hasya yang mulai panik. Mereka hanya sendirian, tidak mungkin ada peluang untuk menang melawan jika harus menghadapi dua pesilat ulung ini. Firus masih bisa ditangani dan mungkin tidak akan membunuh mereka karena statusnya, tetapi pembunuh itu berbeda. Mereka sudah menyaksikan adegan pembunuhan tadi. Jika mereka berani melawan, mungkin mereka akan langsung mati di tempat."Barak, apa yang harus kita laku

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1823

    Bagi Firus, kata-kata Barak yang seperti ini mungkin bisa membohongi orang lain, tetapi menggunakan trik ini di hadapannya sama saja dengan menghina kecerdasannya.Hasya maju dua langkah dan berkata dengan serius, "Firus, kami nggak akan menyembunyikannya lagi karena situasinya sudah seperti ini, kita bicara secara terang-terangan saja. Raja Walter sudah meninggal, kita butuh pemimpin baru. Menurutmu, siapa yang paling cocok untuk menjadi Raja Atlandia yang baru?""Apa yang ingin kamu katakan?" kata Firus sambil tersenyum dingin.Hasya mengangkat kepala dan berkata, "Aku yakin kamu pasti tahu jelas pilihan terbaik untuk menjadi Raja Atlandia yang baru adalah Jenderal Jayden. Kalau Jenderal Jayden menjadi Raja Atlandia yang baru, kita baru bisa berkembang dengan lebih baik. Punya lebih banyak wilayah dan pasukan, ini adalah situasi yang tak terhindarkan. Kamu adalah orang yang cerdas, kamu pasti tahu siapa yang harus kamu pilih.""Maksudmu, aku harus bergabung dengan kubu kalian?" kata

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1824

    Setelah mendengar kata-kata Firus, Barak dan Hasya tertegun sejenak karena sama sekali tidak percaya.Hasya langsung membantah. "Nggak mungkin! Seratus ribu pasukan kami itu sudah dilengkapi dengan baik dan terlatih, mana mungkin mereka akan menyerah."Barak yang juga tidak percaya berteriak, "Benar! Meskipun pasukan dari kalian berempat digabung, kalian juga nggak mungkin bisa mengalahkan seratus ribu pasukan kami hanya dalam semalam. Kamu jelas hanya menakut-nakuti kami."Total pasukan dari empat Amangkurat dari selatan hanya sekitar dua hingga tiga puluh ribu saja. Meskipun mengerahkan seluruh pasukan itu, keempat orang itu juga tidak mungkin bisa mengalahkan seratus ribu pasukan mereka dalam waktu singkat. Bagaimanapun juga, pasukan mereka sudah membangun banyak pertahanan. Meskipun harus menghadapi musuh yang dua atau tiga kali lipat lebih banyak daripada mereka, mereka juga masih bisa bertahan.Selain itu, empat Amangkurat dari selatan itu pun tidak mungkin mengerahkan semua pasu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1825

    Oleh karena itu, Barak dan Hasya sama sekali tidak percaya dengan Firus.Firus langsung tertawa. "Hahaha ... situasinya sudah sampai seperti ini pun kalian masih nggak menyerah? Baiklah. Kalau kalian bersikeras ingin melihat, aku akan membiarkan kalian melihatnya."Setelah mengatakan itu, Firus mengangkat tangan dan tiba-tiba menjentik jarinya di udara.Swish!Sebuah cahaya emas langsung memelesat ke udara dan akhirnya meledak menjadi titik-titik cahaya emas yang tersebar ke segala arah. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang teratur dari ujung jalan di kejauhan. Saat makin mendekat, suara langkahnya yang cepat dan seragam makin jelas.Barak dan Hasya bisa merasakan tanah di bawah kaki mereka sedang bergetar. Saat suara langkah kaki itu makin mendekat dan getaran tanahnya makin kuat, hati mereka tiba-tiba mulai gelisah. Namun, sebelum mereka sempat meresponsnya, sosok hitam sudah muncul di depan mereka. Jumlah musuh mereka begitu banyak hingga menutupi selu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1826

    "Sudahlah, kalian berdua nggak perlu berdebat lagi. Jayden bisa menjadi raja atau nggak, malam ini kalian akan tahu sendiri."Setelah mengatakan itu, Firus langsung melambaikan tangannya dengan kesal dan berteriak, "Kalian! Tangkap kedua pemberontak ini dan jaga dengan ketat!""Baik!" Sekelompok pengawal segera maju dan langsung mengikat Barak dan Hasya dengan kuat."Firus, kita semua adalah Amangkurat dan posisi kita sama, apa nggak terlalu menghina harga diri kami kalau kamu menyuruh mereka mengikat kita di depan umum?" teriak Barak.Firus tersenyum dingin. "Harga diri? Kalian berdua sudah menjadi tahanan pun masih peduli dengan harga diri kalian?""Firus, masih belum pasti siapa yang menang, nasib kerajaan masih belum ditentukan. Apa kamu pernah memikirkan konsekuensimu karena sudah memperlakukan kita seperti ini setelah Jenderal Jayden naik takhta?" kata Barak sambil mengernyitkan alis."Benar! Semuanya masih belum pasti. Sekarang kamu memang berkuasa, tapi itu nggak mungkin bertah

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2492

    "Tunggu sebentar!"Melihat dirinya akan ditangkap, Rigen benar-benar panik dan segera berteriak, "Nggak ada pemeriksaan menyeluruh dan keputusan dari hakim, apa hakmu menangkapku? Kamu ini jelas-jelas bertindak sewenang-wenang.""Heh .... Saat aku berbicara denganmu menggunakan logika, kamu bermain licik. Sekarang aku yang bermain licik, kamu malah ingin membahas hukum denganku. Kamu pikir ini masuk akal?" sindir Huston."Tuan Rigen, kita bicarakan soal logika ini di dalam penjara saja, kita bisa berbicara lama di sana," kata Wirya sambil tersenyum sinis dan melangkah maju, lalu langsung menekan bahu Rigen."Tunggu! Masih ada yang ingin kukatakan."Rigen menelan ludahnya. Menyadari situasinya tidak bisa diselamatkan lagi, dia akhirnya tidak bersikeras lagi dan mulai memohon, "Huston, kita ini keluarga, kenapa harus seperti ini? Anggap saja semua ini salah Paman Rigen. Dilihat dari hubungan ini, bisakah kamu memaafkanku sekali ini?"Sebelumnya, Rigen masih bisa membalikkan keadaan denga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2491

    "Buku catatan?"Melihat buku catatan berwarna merah di bawah kakinya, Rigen menyipitkan matanya dan ekspresinya mulai terlihat panik. Dia benar-benar tidak menyangka buku catatan yang sudah disembunyikannya malah bisa ditemukan oleh Tim Penegak Hukum. Buku catatan ini berisi detail tentang semua transaksi ilegal dan korupsi dengan berbagai pejabat yang dilakukannya selama bertahun-tahun ini.Awalnya, Rigen menyimpan buku catatan ini agar para pejabat yang bekerja sama dengannya tidak berkhianat, tetapi sekarang ini malah menjadi buku kematiannya. Harta bisa disita dan anak-anak bisa diabaikan, tetapi dia tidak tahu bagaimana caranya mengelak dari buku penuh dengan tulisan tangannya sendiri.Rigen mengernyitkan alisnya dan keringat dingin mengalir sampai punggungnya basah kuyup."Tuan Rigen, kenapa kamu berkeringat begitu banyak? Apa cuacanya terlalu panas? Apa perlu aku menyuruh orang untuk mengipasimu?" sindir Wirya sambil tersenyum. Bukti yang sudah terkumpul kali ini cukup untuk mem

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2490

    "Oh? Benarkah? Kalau begitu, serahkan buktinya agar semua orang bisa melihatnya dengan jelas," kata Huston sambil tersenyum."Gulp ...." Mendengar laporan itu, Rigen langsung menelan ludahnya dan keringat dingin mulai mengalir. Hanya dalam waktu setengah hari saja, tidak mungkin semua rahasianya bisa terbongkar.Wirya mengeluarkan setumpuk dokumen dan meletakkannya di atas meja, lalu berkata dengan tegas, "Pertama, aku sudah menyelidiki masalah keuangan Tuan Rigen. Gaya hidup Tuan Rigen jauh melampaui gaji resminya. Dia punya 18 rumah mewah, puluhan kereta mewah, emas, barang antik, lukisan terkenal, dan lainnya. Total asetnya mencapai puluhan triliun.""Dengan gaji resmi Tuan Rigen, setidaknya perlu berhemat dan bekerja keras selama ribuan tahun untuk mengumpulkan puluhan triliun ini. Jadi, aku penasaran, dari mana semua harta ini berasal?"Begitu mendengar perkataan itu, semua mata langsung tertuju pada Rigen. Mereka tahu dia memang korupsi, tetapi mereka tidak menyangka jumlahnya ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2489

    Huston melirik Rigen, lalu mengalihkan pandangannya pada para penasihat lainnya dan berkata sambil tersenyum dingin, "Aku juga akan menyelidiki kalian satu per satu dengan teliti. Lebih baik kalian memastikan diri kalian bersih. Kalau aku menemukan kesalahan atau kejahatan kalian sedikit saja, aku akan menindak kalian sesuai hukum. Nggak ada ampun."Begitu mendengar perkataan itu, semua orang langsung menjadi panik. Mereka saling menatap dengan bingung dan jantung berdebar. Setelah menyadari Huston benar-benar marah, mereka semua memilih untuk diam dan hanya Rigen yang terus berteriak dengan marah. Mereka tidak menyangka kini malah mereka yang terkena dampaknya.Hampir semua pejabat memiliki catatan yang buruk setelah menjabat di pemerintahan, Raja biasanya hanya berpura-pura tidak tahu dan tidak mempermasalahkan hal ini dengan mereka. Namun, sekarang Huston ini jelas tidak ingin memberi mereka muka lagi. Jika Huston benar-benar menyelidiki mereka sampai ke akar, sebagian besar dari me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2488

    "Rigen, Rigen ... aku benar-benar nggak bisa membedakan kamu ini sengaja pura-pura bodoh atau memang bodoh?"Huston tertawa, tetapi tatapannya penuh dengan ketidakpedulian. "Kamu minta bukti fisik, aku sudah memberikannya. Kamu minta saksi, aku juga sudah menyediakannya. Sekarang bukti dan saksi sudah ada, bahkan pelaku sendiri sudah mengaku. Lalu, apa lagi yang kamu inginkan?""Hmph! Dunia politik ini penuh kegelapan. Aku cuma menuntut keadilan agar kamu nggak membunuh orang yang tak bersalah!" Rigen tetap berdiri tegak dengan sikap penuh keadilan.Beberapa pejabat yang tadi mendukungnya kini memilih diam. Mereka sadar bahwa Huston benar-benar marah. Tak ada yang berani terus menantangnya. Yang lebih penting, mereka kehilangan keyakinan mereka.Seperti yang Huston katakan, bukti-bukti kuat telah diletakkan di depan mereka. Tak ada lagi alasan untuk meragukannya.Rigen adalah bagian dari Keluarga Bennett, paman dari Huston. Dia bisa berbicara sesuka hati tanpa rasa takut. Namun, mereka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2487

    "Tuan Weker? Tuan Trisno?" Begitu melihat wajah kedua orang itu, Rigen langsung membelalakkan mata, tampak sangat terkejut. "Ka ... kalian? Gimana bisa jadi seperti ini?"Saat ini, dia benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin? Kedua orang ini adalah tokoh besar di Atlandia yang biasanya dihormati ke mana pun mereka pergi. Bahkan, dia sendiri harus memberi hormat kepada mereka.Namun, hanya dalam satu malam, dua pejabat berkuasa yang begitu terhormat telah berubah menjadi tahanan dengan rambut berantakan dan pakaian lusuh."Huston! Ini sudah keterlaluan!" Setelah terkejut, Rigen langsung meledak marah, bahkan cara dia memanggil Huston pun berubah. "Kamu sadar nggak apa yang kamu lakukan? Mereka berdua adalah pilar utama Atlandia!""Mereka adalah tangan kanan Raja! Bahkan juga gurumu dan orang yang lebih tua darimu! Kamu malah memperlakukan mereka seperti ini. Apa kamu masih manusia?""Benar sekali! Mereka telah mengabdi dengan setia pada negara dan rakyat. Kesalahan apa yang mereka lakuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2486

    "Pangeran Huston, jangan bicara sembarangan!" Rigen memasang ekspresi serius. "Aku selalu berjalan di jalan yang benar dan nggak pernah melakukan sesuatu yang melanggar moral. Aku pantas mendapatkan kepercayaan darimu, pantas mendapatkan kepercayaan rakyat. Aku nggak pernah mengecewakan siapa pun!""Kata-katamu terdengar sangat mulia. Kalau kamu memang bersih, kenapa nggak membiarkan Tim Penegak Hukum melakukan penyelidikan?" tanya Huston dengan suara dingin.Begitu ucapan itu dilontarkan, ekspresi Rigen sedikit berubah dan menunjukkan sedikit rasa gelisah. Siapa pejabat yang tidak punya noda di masa lalunya? Jika benar-benar diselidiki, pasti akan ditemukan beberapa kesalahan. Meskipun kesalahan itu tidak terlalu serius, tetap saja akan mencemari reputasi.Namun, di hadapan begitu banyak rekan sejawat, dia tidak bisa menunjukkan kelemahan. Kalau tidak, bagaimana dia bisa terus berdiri di dunia politik dan mengaku sebagai pejabat yang bersih?"Silakan periksa!" Rigen mengangkat dagunya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2485

    Huston yang duduk di kursi mengamati para penasihat yang berpura-pura berwibawa itu dengan tenang dan tidak memberikan tanggapan sedikit pun. Dia bahkan menikmati tehnya dengan santai, seolah-olah tidak peduli dengan tuduhan mereka.Namun, sikap Huston yang cuek ini membuat Rigen dan yang lainnya mengernyitkan alis dan perlahan-lahan berhenti memprotes secara refleks. Mereka sudah berbicara dengan penuh semangat, tetapi Huston malah sama sekali tidak menanggapinya. Bukankah semua ini hanya sia-sia saja?Begitu protesnya perlahan-lahan mereda, Huston akhirnya berkata, "Sudah selesai? Kalau belum, silakan lanjutkan sampai kalian puas.""Pangeran Huston, kami sedang membahas masalah serius denganmu, sikap santaimu ini benar-benar sangat mengecewakan," kata Rigen dengan muram."Masalah serius? Heh ...."Huston mendengus. "Kalian bahkan nggak tahu mana yang benar dan salah pun sudah berani lantang dan menuduhku semena-mena. Bagiku, kalian sama saja sedang melawak.""Kamu ... sombong sekali!

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2484

    "Apa kamu pantas duduk dan berbicara denganku?" kata Huston dengan tegas dan menusuk hati sampai Rigen langsung terdiam.Dalam sekejap, Rigen duduk kaku di tempatnya dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia benar-benar tidak menyangka Huston yang masih begitu muda ternyata memiliki lidah yang begitu tajam.Rigen tahu harga dirinya akan terjaga jika dia mengaku datang untuk urusan pribadi, tetapi dia akan kehilangan hak berbicara. Semua kata-kata yang sudah disiapkannya sebelumnya untuk menyerang Huston pun akan sia-sia. Namun, jika mengaku untuk urusan resmi, dia harus sopan dan memberi hormat pada Huston. Tidak peduli memilih yang mana pun, dia tidak mendapatkan keuntungan."Aku tanya sekali lagi, kalian datang untuk membahas urusan resmi atau pribadi?" tanya Huston dengan dingin."Urusan ... resmi," jawab Rigen akhirnya dengan terpaksa setelah berada dalam posisi sulit."Jadi? Apa begini sikapmu sebagai seorang penasihat?" tanya Huston.Mendengar perkataan itu, Rigen terpaksa berdi

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status