Share

Bab 1809

"Kalau Pangeran nggak ingin mewarisi takhta, kenapa ikut serta dalam perselisihan ini?" tanya Sandya dengan ekspresi tenang.

"Aku memang nggak pantas menjadi raja, tapi ada seseorang yang pantas, bahkan lebih pantas dari Jayden," sahut Huston dengan lantang.

"Oh? Siapa itu?" tanya Sandya sambil mengangkat alis.

"Kakakku, Gerald," jawab Huston dengan tegas.

"Gerald?" Sandya memicingkan mata sambil mengangguk. "Kamu benar. Pangeran Gerald lebih dari cukup untuk menjadi Raja Atlandia. Masalahnya, dia hilang selama 10 tahun, bahkan nggak bisa dipastikan masih hidup. Gimana dia bisa mewarisi takhta?"

"Kakakku nggak mati, bahkan sudah kembali ke Atlandia. Jadi, posisi itu harus menjadi miliknya," timpal Huston.

"Pangeran, apa kamu punya bukti?" tanya Sandya. Apabila Gerald benar-benar pulang ke Atlandia, orang-orang pasti sudah heboh. Sandya merasa Huston hanya mencari alasan untuk mendapatkan dukungannya.

"Paman, aku bisa memberimu buktinya. Tapi, aku ingin tanya. Apa kamu bersedia mendukun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Artosugih Alex bhatok
dasar babi mempermainkan pembaca terus
goodnovel comment avatar
Ayahku Petani
kurang banyak babnya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status