Share

Bab 1807

"Tuan Sandya tahu kamu akan datang, jadi menyuruhku menunggu di depan," sahut si kepala pelayan sambil mengangguk.

"Tahu aku akan datang?" Huston mengangkat alis dengan heran. Kemudian, dia melirik Luther yang berada di sebelahnya dan merasa agak gelisah.

Sandya sudah menduga kedatangan mereka. Kemungkinannya hanya 2, yaitu Firus mengabarinya duluan atau utusan Jayden tiba duluan.

"Pangeran, Tuan Sandya sudah menunggu sejak tadi. Silakan masuk." Kepala pelayan membungkuk dan mempersilakan.

Huston mengangguk tanpa berbasa-basi lagi. Dia tidak mungkin menyerah di tengah jalan begini. Sekalipun itu sarang harimau, dia tetap harus masuk.

Luther dan Huston sama-sama masuk. Setelah melewati berbagai ruangan, mereka tiba di ruang makan.

Saat ini, hidangan mewah telah disajikan. Aroma masakan dan aroma anggur yang bercampur sangat menggugah selera.

Luther dan Huston bepergian seharian sampai tidak punya waktu untuk makan. Jadi, begitu melihat hidangan mewah itu, mereka tak kuasa merasa lapar.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status