Share

Bab 1806

Sore hari, Huston dan Luther tiba di benteng perbatasan, Kota Demai. Kota Demai adalah wilayah Sandya. Belasan tahun lalu, kota ini masih sangat terbelakang.

Di bawah pimpinan Sandya, kota ini menjadi salah satu dari lima kota teratas di Atlandia. Baik itu kemiliteran, ekonomi, politik, budaya, pendidikan, ataupun perawatan medis, semuanya adalah yang terbaik.

Bisa dibilang, Kota Demai memiliki kejayaan seperti ini berkat kecerdasan dan kebijaksanaan Sandya. Sandya dan Firus sama-sama merupakan menteri yang berjasa.

Saat ini, di luar kediaman Sandya, terlihat sebuah mobil MPV hitam pelan-pelan berhenti di pinggir jalan. Begitu pintu mobil dibuka, terlihat Luther dan Huston turun.

"Kak, ini tempat terakhir." Huston menatap papan nama di depan pintu, lalu mendesah dan berujar, "Tuan Sandya dan Ayah punya hubungan dekat. Dia orang yang ramah dan baik hati. Ditambah lagi surat dari Firus, seharusnya semua akan baik-baik saja."

"Sulit dikatakan." Luther menggeleng. "Kita harus makin waspada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status