Share

Bab 1804

Setelah menyapu sekelilingnya dengan tombak, hanya tersisa Firus saja yang masih berdiri di arena latihan itu.

"Kalian benar-benar makin lemah saja, berlatihlah lebih keras lagi. Mengerti?" marah Firus.

"Siap!" jawab para pengawal sambil berlutut.

"Baiklah, kalian pergi saja," kata Firus sambil melambaikan tangannya sebagai isyarat agar semua pengawal itu pergi, lalu berbalik dan menatap Huston dan yang lainnya.

"Teknik tombak Paman Firus luar biasa, nggak ada yang bisa menandinginya di seluruh Atlandia ini. Aku sangat kagum!" Huston yang menyapa terlebih dahulu.

"Pangeran Huston, aku tahu kamu nggak mungkin datang jauh ke sini tanpa alasan. Apa ada instruksi yang ingin dibicarakan?" kata Firus sambil mengambil handuk dan mulai mengelap keringatnya.

"Aku nggak berani memberi instruksi, aku hanya ingin meminta bantuan," kata Huston sambil memberi hormat.

"Apa ini tentang ayahmu?" Firus terlihat tidak terkejut, seolah-olah sudah menduga hal ini.

"Paman Firus sudah tahu?" kata Huston samb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status