Share

Bab 165

Author: Aku Mau Minum Air
Luther terdiam. Dia mengelus bibirnya yang masih tersisa aroma Bianca dengan wajahnya yang memerah. Hari masih pagi, apa pantas melakukan hal seperti ini?

"Huh!"

Tiba-tiba terdengar suara mendengus di depan pintu. Luther mengangkat kepalanya dan melihat sebuah sosok yang berjalan keluar dengan kesal. Setelah orang itu naik ke mobil, mobilnya langsung melaju dengan cepat dan menghilang dari pandangannya.

"Bukankah ... tadi itu Ariana?" kata Bianca sambil tersenyum sinis.

"Sepertinya iya," kata Luther sambil menganggukkan kepalanya dengan bingung.

"Apa kamu nggak mau mengejarnya dan menjelaskan padanya?" kata Bianca sambil mengernyitkan alisnya.

"Menjelaskan apa? Kita sudah bercerai dan aku nggak melakukan kesalahan apa pun kepadanya," kata Luther dengan tegas.

"Memang benar," kata Bianca sambil tersenyum.

Dalam hatinya, Bianca beranggapan bahwa Luther sudah menjadi prianya. Jadi, untuk apa menjelaskan panjang lebar kepada wanita lain lagi? Saat keduanya sedang berbicara, ada satu mobil
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 166

    Sudut bibir Bastian berkedut melihat Bianca menerima jarum itu dengan begitu tenang. Apa wanita ini perlu seterus terang ini? Apa dia tidak merasa segan? Apa tidak terpikir untuk menolaknya?"Oh ya, Dokter Bastian. Sepertinya kamu memiliki pandangan yang unik. Aku punya sebuah barang berharga yang ingin kutunjukkan padamu."Setelah menerima jarumnya, Bianca berbicara lagi."Oh? Apa barang berharganya? Ayo tunjukkan padaku," kata Bastian dengan tenang."Silakan lihat."Bianca mengeluarkan sebuah pil berwarna hijau.Bastian menerima pil itu dan melihatnya, lalu menganggukkan kepala dengan puas. "Pil ini terlihat bening, bersinar, dan baunya sangat khas. Dilihat dari kualitasnya, pil ini memang tidak buruk!"Bianca mengacungkan jempolnya. "Penilaian Dokter Bastian memang bagus! Pil ini namanya Pil Dua Warna. Pil ini memiliki efek kecantikan dan perawatan kulit, serta memperpanjang umur. Kalau Dokter Bastian tidak takut pil ini beracun, kamu boleh mencobanya.""Meskipun beracun, apa aku har

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 167

    Dua hari kemudian, di Hotel Bumantara. Konferensi peluncuran obat baru dari Keluarga Sudarmo secara resmi dimulai. Setelah promosi yang digencarkan oleh Keluarga Sudarmo dalam beberapa hari terakhir ini, berita tentang Pil Mujarab sudah tersebar luas.Pil ajaib yang bukan hanya memiliki efek mempercantik dan merawat kulit, tetapi juga bisa memperpanjang umur seperti ini telah menarik perhatian banyak orang. Jadi, suasana di lokasi konferensi peluncuran hari ini sangat meriah. Tamu-tamu berdatangan tanpa henti.Saat siang hari tiba. Sebuah mobil Bentley berwarna perak perlahan-lahan berhenti di depan pintu hotel. Pintu mobil terbuka dan Bianca perlahan-lahan turun sambil menggandeng tangan Luther. Seperti biasanya, kehadiran Bianca segera menarik perhatian banyak orang.Dengan posturnya yang anggun dan penampilan yang mengejutkan, sulit bagi siapa pun untuk tidak memperhatikannya. Di sisi lain, Luther yang mengenakan setelan jas formal hari ini, juga tampak seperti telah mengubah diriny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 168

    Melihat Bastian yang memohon petunjuk Luther dengan suara pelan dan rendah hati. Susan menjadi termangu dan tidak bereaksi apa pun. Dia tidak menyangka Bastian yang selalu sombong dan angkuh, bisa rendah hati seperti ini. Yang paling penting adalah Bastian sedang berusaha menyenangkan si pria miskin Luther. Sungguh sulit dipercaya."Aku tidak berani memberi petunjuk. Kalau ada yang tidak dimengerti oleh Dokter Bastian, kita bisa saling berdiskusi," kata Luther sambil tersenyum."Baik, baik, baik ... Anda lihat dulu ini."Tanpa ragu-ragu, Bastian langsung mengeluarkan buku kuno itu dan mulai berdiskusi. Dia juga menunjuk ke beberapa bagian yang tidak dimengerti olehnya."Oh ... sebenarnya ini sangat mudah. Contohnya ini, ambil 100 serangga dan memasukkannya ke dalam wadah agar mereka berkelahi. Buka wadah itu setelah satu bulan, salah satu serangga akan memakan serangga lain hingga habis. Lalu, serangga itu akan dijadikan sebagai serangga racun dan biasanya digunakan untuk mengatasi rac

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 169

    Melihat keramaian di aula, Darwin tersenyum puas. Seperti yang diharapkan, semuanya berjalan dengan lancar. Begitu hari ini berlalu, Pil Mujarab pasti akan menjadi sangat terkenal di seluruh wilayah selatan!Pada saat itu, target pasarnya tidak hanya terbatas pada Jiloam, tetapi akan meluas ke seluruh 13 kota di provinsi selatan!"Tuan Darwin, selamat atas keberhasilan Anda!" Pada saat itu, Ken datang dengan senyum ramah."Ternyata Tuan Ken, silakan duduk," kata Darwin sambil mempersilakan dengan satu tangan dan sikap yang cukup sopan."Tuan Darwin, Pil Mujarab Anda memang pantas disebut sebagai obat spiritual terbaik. Sudah jelas bahwa obat ini telah menjadi terobosan besar. Lihatlah banyak sekali orang yang berdatangan dengan antusias!" puji Ken."Kalau produknya bagus, pelanggan yang kembali pasti akan bertambah banyak. Tuan Ken juga telah menyimpan banyak persediaan, sepertinya kali ini Anda juga akan menghasilkan banyak keuntungan," kata Darwin sambil tersenyum."Hahaha ... semua

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 170

    "Apanya yang hancur? Kamu ini bisa bicara nggak sih? Aku ini akan kaya raya sebentar lagi!" Ken memutar bola matanya. Pil Mujarab adalah produk yang sedang terkenal saat ini, tentu saja dia akan bisa meraup keuntungan besar. Dasar sekelompok orang yang tak punya intuisi dagang!"Kak, apa kamu nggak mengingatkan Kak Ken untuk jangan membeli Pil Mujarab?" tanya Belinda ketika menoleh melihat kakaknya."Sudah kuingatkan, tapi dia nggak mau dengar. Aku juga nggak berdaya," kata Bianca."Kak Ken, mumpung sekarang ini masih ada sedikit waktu, sebaiknya kamu jual semua Pil Mujarab milikmu dengan harga rendah saja? Setidaknya masih bisa balik modal sedikit," kata Belinda berbaik hati mengingatkannya kembali."Jual dengan harga murah? Bicara apa kamu?" Ken mengerutkan dahinya dan berkata, "Ini adalah kesempatanku untuk mengambil keuntungan 10 kali lipat. Mana mungkin aku akan melewatkannya begitu saja?""Kak Ken, menurutku kamu nggak akan bisa mendapat untung. Bahkan mungkin saja akan bangkrut.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 171

    Sementara itu, di lokasi konferensi pers Keluarga Sudarmo. Ruangan yang awalnya dipenuhi orang, kini perlahan-lahan mulai berkurang. Pada awalnya, semua orang sedang membicarakan Pil Mujarab. Namun, lambat laun muncul topik hangat lainnya yang mendominasi."Hei! Apa kamu sudah dengar? Keluarga Caonata juga membuka konferensi pers untuk meluncurkan obat baru hasil kerja sama dengan Dokter Bastian. Nama obatnya adalah Pil Dua Warna dan memiliki khasiat yang sangat hebat!""Benarkah? Apa bisa sebanding dengan Pil Mujarab?""Pil Mujarab hanya sampah yang tak pantas diungkit sama sekali! Terus terang saja, nenek sepupu dari temanku itu tadi baru makan sebutir obat itu, sekarang langsung bisa berdiri dari kursi rodanya!""Hah? Apa nggak terlalu berlebihan?""Kamu nggak percaya? Kalau begitu, ayo kita lihat sendiri ke lantai atas!"Begitu kabar mengenai Pil Dua Warna itu tersebar, semakin banyak orang yang berkumpul di ruangan konferensi pers Keluarga Caonata. Sebaliknya, di ruang konferensi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 172

    Sementara itu, di lokasi acara peluncuran Keluarga Caonata, situasinya semakin meriah. Saat Bianca mengira kemenangannya sudah ditetapkan, tiba-tiba terdengar sebuah jeritan."Ah!"Semua orang menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang pria tua tiba-tiba tergeletak di lantai. Tubuhnya mulai gemetaran dan mulutnya mengeluarkan busa putih. Tidak lama kemudian, gerakannya pun telah berhenti."Ayah! Apa yang terjadi? Jangan membuatku takut!" teriak seorang pria paruh baya di sampingnya dengan panik."Aku seorang dokter, biar kuperiksa!" Pada saat itu, seorang pria botak berjalan dengan cepat dan memeriksa napas orang tua tersebut. Kemudian, dia meraba denyut nadi pria itu dan akhirnya menghela napas sambil menggelengkan kepala. "Haeh ... orang ini sudah meninggal.""Me ... meninggal?" Ucapan itu membuat semua orang terkejut."Kenapa bisa begini? Bukankah tadi dia tidak baik-baik saja?""Tadi pria tua ini masih sangat sehat, kematiannya ini benar-benar aneh.""Mungkin dia mengalami seran

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 173

    Ken tertegun sejenak, lalu ekspresinya menjadi muram. "Tanya? Bocah! Apa kamu kira aku bodoh? Orangnya sudah meninggal, mau bagaimana menanyakannya lagi?""Walaupun orangnya sudah meninggal, jenazahnya belum jadi dingin. Kebetulan, aku punya metode untuk menghidupkan orang yang sudah meninggal," kata Luther dengan senyuman sinis."Omong kosong! Apa kamu kira kamu adalah dewa? Menghidupkan orang mati? Kenapa tidak sekalian bilang kamu bisa terbang ke langit saja?" kata Ken dengan ekspresi cuek."Siapa pemuda itu? Berani-beraninya berbicara omong kosong seperti ini!""Benar! Bahkan Dokter Bastian saja tidak berani mengatakan bisa menghidupkan orang mati, pemuda ini benar-benar terlalu sombong!""Menurutku, dia hanya ingin pamer di depan Nona Bianca."Perkataan Luther mengundang hujatan dari orang-orang di sekitarnya. Mau bagaimana lagi menyelamatkan orang yang sudah meninggal? Bukankah ini hanya omong kosong?"Omong kosong atau bukan, kalian akan segera tahu."Luther tidak menjelaskannya

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2483

    Setelah satu malam penuh gejolak, Pasukan Api Merah ada yang mati, ada yang dipenjara, hingga akhirnya seluruh pasukan benar-benar lenyap.Bukan hanya itu, kediaman Jenderal Loland juga mengalami pembersihan besar-besaran. Semua harta hasil korupsi disita, sementara para pelaku kejahatan dijebloskan ke dalam penjara.Siapa pun yang memiliki keterkaitan dengan kediaman jenderal langsung ditempatkan dalam tahanan rumah dan diperiksa satu per satu. Sementara itu, orang yang menyebabkan semua ini, yakni Loland, kini menjadi buronan nomor satu.Selama dia belum tertangkap, Atlandia tetap dalam keadaan siaga penuh. Semua jalur transportasi utama diblokir, sementara regu patroli terus melakukan pencarian untuk menangkapnya.Banyak pejabat senior yang tidak mengetahui kebenaran di balik peristiwa ini merasa tidak puas dengan tindakan Huston yang mengerahkan pasukan besar-besaran untuk melakukan perburuan. Beberapa yang lebih radikal bahkan berkumpul di depan istana untuk melakukan protes keras

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2482

    Dua kalimat ringan dari Huston terdengar seperti petir yang menyambar jantung ketiga orang itu.Jika mereka menjawab pertanyaan, mungkin masih ada secercah harapan untuk hidup. Namun, jika mereka tetap diam, satu-satunya jalan yang tersisa adalah kematian.Setelah bertahan hingga mencapai kejayaan dan kemakmuran saat ini, siapa yang rela mati jika masih bisa hidup? Namun, demi harga diri dan kehormatan, mereka enggan menanggung hinaan sebagai pengkhianat. Itu sebabnya, mereka tampak ragu.Mana yang lebih penting? Kehormatan dan nama baik, atau nyawa mereka? Ini adalah pilihan yang sulit."Waktu kalian hanya tersisa belasan detik. Kalau masih nggak mau bicara, kalian nggak akan punya kesempatan lagi." Suara Huston terdengar datar tanpa sedikit pun emosi, tetapi bagai belati yang menembus hati, membuat ketiga pemimpin Pasukan Api Merah itu berkeringat deras.Melihat waktu yang hampir habis, jenderal yang berada di sisi kiri akhirnya tidak bisa menahan diri lagi. "Pangeran! Aku akan bicar

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2481

    Wirya hanya bisa menelan ludah dengan ekspresi yang sangat terkejut. Dia tahu Pasukan Naga Terbang sangat hebat, tetapi dia tidak menyangka mereka akan sehebat ini. Tadi dia sudah mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk melawan Kitto dan Damian, pada akhirnya dia sendiri yang terluka parah.Namun, begitu Pasukan Naga Terbang turun tangan, Kitto dan Damian beserta puluhan Pasukan Api Merah langsung musnah. Yang paling mengerikannya adalah tidak ada satu pun korban dari pihak mereka. Jika tidak melihatnya sendiri, Wirya tidak akan percaya para elite Pasukan Api Merah ternyata begitu rapuh.Lebih tepatnya lagi, kekuatan dari Pasukan Naga Terbang ini sudah jauh melampaui dugaan mereka. Bahkan anggota biasa dalam unit ini pun sudah cukup kuat untuk menjadi seorang jenderal tangguh, apalagi komandan mereka pasti jauh lebih kuat daripada Wirya. Unit yang terbentuk dari sekelompok master ini, daya hancurnya pasti sudah tidak akan tertahankan lagi."Jenderal Wirya, tolong urus pembersihan tempat

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2480

    "Sialan! Orang ini benar-benar tangguh. Kalau terus bertarung seperti ini, situasinya akan buruk," kata Kitto sambil terus mengayunkan kedua pedangnya dan setiap serangannya langsung mengincar titik vital Wirya. Namun, Wirya bergerak dengan lincah di antara kerumunan, jelas tidak ingin bertarung dengannya dan hanya ingin mengulur waktu."Jenderal Loland pasti sudah pergi jauh. Kita nggak perlu melawannya lagi, langsung mundur saja," kata Damian yang berniat untuk mundur saat melihat serangannya tidak berpengaruh. Meskipun dia tidak takut mati, dia juga tidak ingin mempertaruhkan nyawanya dengan sia-sia. Sekarang Loland juga sudah berhasil melarikan diri, tugas mereka untuk menghalangi musuh pun termasuk sudah selesai."Kalian tahan dia, yang lainnya ikut aku mundur," kata Kitto yang segera membuat keputusan. Menyadari pertempuran ini tidak akan membuahkan hasil, dia segera memimpin pasukannya untuk melarikan diri. Hanya beberapa orang saja yang ditinggalkannya di sana sebagai tumbal un

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2479

    "Orang ini benar-benar sulit dihadapi!" Kitto menoleh ke belakang dan melihat Wirya masih terus mengejar mereka tanpa henti.Pasukan yang dikirim untuk mengadang Wirya sama sekali tidak berguna, bahkan gagal melukainya sedikit pun.Yang paling membuat frustrasi adalah Wirya bukan hanya mengejar, tetapi juga terus menembakkan sinyal merah, membuat posisi mereka terlihat dengan jelas.Jika terus begini, tidak peduli ke arah mana mereka melarikan diri, pada akhirnya mereka tetap akan terjebak."Kitto, Damian! Kalian berdua turun tangan sendiri, bunuh lalat menjengkelkan itu untukku!" Loland segera memberikan perintah."Jenderal, kalau kami pergi, siapa yang akan melindungimu?" Kitto ragu sejenak.Saat ini, kondisi tubuh Loland sangat buruk. Jika mereka berdua pergi dan tiba-tiba ada ahli yang menyerang, nyawa Loland akan dalam bahaya besar."Kalau nggak membunuh lalat itu, situasiku malah akan semakin bahaya! Cepat pergi!" desak Loland dengan marah."Baik!" Kitto dan Damian saling bertuka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2478

    "Saudara-saudara! Bunuh mereka!"Begitu mendengar perintah itu, Pasukan Api Merah dari kediaman jenderal langsung menghunuskan pedang mereka dan menyerang Tim Penegak Hukum.Pasukan Api Merah yang datang kali ini berjumlah hampir 1.000 orang. Mereka bukan hanya unggul dalam jumlah, tetapi juga menyerang dari kedua sisi, membuat pertahanan lawan sulit ditembus."Susun formasi perisai!" Melihat situasi yang berbahaya, Wirya segera memerintahkan para anggota Tim Penegak Hukum untuk menyarungkan pedang mereka dan membentuk formasi pertahanan.Mereka telah terpisah dari pasukan utama dan kini berhadapan dengan musuh yang jumlahnya 10 kali lipat lebih banyak. Dalam kondisi seperti ini, bertahan dalam formasi adalah pilihan terbaik.Mereka hanya perlu menahan serangan sebentar. Dalam waktu singkat, bala bantuan dari istana akan segera tiba. Ketika saat itu tiba, Pasukan Api Merah tidak akan punya kesempatan untuk melawan.Sesaat kemudian, kedua belah pihak memulai pertarungan sengit. Pasukan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2477

    Tak ada waktu untuk ragu, Wirya segera menerjang ke depan, meraih kembali Jaring Naga yang terlempar, dan menekan Loland sekali lagi dengan sekuat tenaga."Semua maju! Kita harus menahannya!" Merasa tekanan luar biasa dari lawannya, Wirya berteriak keras dan mengerahkan kekuatannya hingga batasnya. Otot-ototnya sampai menegang dan urat-uratnya menonjol.Wirya mungkin berhasil menekan Loland, tetapi para prajurit elite dari Tim Penegak Hukum tak sanggup menahannya. Dengan perlawanan yang semakin ganas, lebih dari 10 orang yang bergelantungan di Jaring Naga terombang-ambing seperti boneka.Ada yang terlempar ke pohon, ada yang menabrak dinding. Dalam beberapa kali guncangan, jaring itu pun kembali terlempar.Beberapa anggota Tim Penegak Hukum mencoba maju untuk membantu, tetapi mereka justru dibentur tubuh rekan-rekan mereka yang terpental, lalu ikut terlempar.Di hadapan kekuatan fisik luar biasa Loland, kekuatan mereka semua tak ada artinya, apalagi para pengawal biasa.Dari semua oran

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2476

    Jika Loland berada dalam kondisi puncaknya, mungkin Wirya masih akan merasa sedikit waspada.Namun, saat ini lawannya terkena Racun Uzur dan basis kultivasinya telah merosot, bahkan masih terus melemah. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan untuk menangkapnya dalam satu serangan."Minggir semua!" Melihat para prajurit mengepungnya, Loland membentak, lalu mengangkat tangannya dan menghantam tanah dengan keras.Duar! Suara ledakan bergema, menyebabkan tanah bergetar hebat. Dalam radius puluhan meter dengan Loland sebagai pusatnya, tanah langsung retak, menciptakan pola seperti jaring laba-laba.Bersamaan dengan itu, gelombang kejut yang dahsyat menyapu sekitarnya. Di mana pun gelombang kejut itu lewat, debu beterbangan, dinding runtuh, dan seluruh aula konferensi hancur berantakan.Para prajurit elite dari Tim Penegak Hukum yang maju langsung terpental seperti layang-layang putus, lalu jatuh bergulingan dengan kondisi yang mengenaskan.Bahkan Wirya, yang merupakan kapten, t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2475

    Huston berbicara dengan sangat tegas dan berwibawa sampai Loland pun tertegun sejenak oleh auranya yang begitu kuat dan mengernyitkan alis, tetapi dia segera menenangkan dirinya kembali.Ekspresi Loland tetap tenang saat melirik dokumen-dokumen bukti yang berserakan di lantai, melainkan berkata dengan sangat tenang, "Pangeran Huston, orang-orang yang mati ini hanya orang biasa saja, apa perlu sampai begitu heboh? Aku nggak percaya tanganmu nggak pernah ternoda darah seseorang."Loland merasa dia sudah berjuang mati-matian untuk posisinya saat ini juga demi kehidupan yang lebih baik. Hanya saja, setiap orang memiliki keinginan yang berbeda. Ada yang demi reputasi, mengejar keuntungan, harta kekayaan, tergila-gila pada wanita, dan ada juga yang terobsesi dengan kekayaan serta menikmati penghormatan dari orang lain.Untuk mencapai semua itu, terkadang seseorang harus melakukan hal-hal yang tidak terhormat. Ini sudah menjadi peraturan tak tertulis di kalangan pejabat dan semua pejabat juga

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status