Share

Bab 1557

"Plak!" Terdengar suara pukulan keras.

Gelas anggur di tangan Luther terjatuh dan isinya tumpah semua di lantai.

Berry bingung dan berdiri di tempatnya tidak tahu apa yang harus dilakukannya karena tindakannya tadi adalah reaksi refleks dan tak bisa dikendalikannya. Saat melihat Luther hendak meminum anggurnya, dia segera memilih untuk menghentikannya. Bahkan dia sendiri juga tidak tahu mengapa dia bisa seperti ini.

Saat ini bukan hanya Berry, bahkan wajah Sabian juga menjadi pucat dan keringat dinginnya mengalir. Hal yang paling dia khawatirkan akhirnya terjadi juga. Awalnya, dia bisa mengorbankan Luther untuk menjaga keamanan keluarganya, tetapi tindakan putrinya sudah merusak seluruh rencananya. Jika Daniel mempermasalahkan hal ini, Keluarga Chuwardi pasti akan berada dalam bahaya besar.

"Nona Berry, apa yang kamu katakan tadi? Ada racun di anggur ini?" Luther mengernyitkan alis karena merasa aneh.

"Glek!" Berry menelan ludahnya dengan gugup.

Setelah terdiam selama beberapa detik, B
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status