Share

Bab 1514

Author: Aku Mau Minum Air
Sepuluh tahun telah berlalu, banyak hal yang mengalami perubahan. Tanpa bimbingan Keluarga Bennett, Simon merasa pertumbuhan Luther akan terbatas sekalipun pria ini berbakat.

Akan tetapi, hal ini berbeda untuk Roman. Roman memiliki sumber daya yang berlimpah, mendapat bimbingan tingkat atas, bahkan melewati berbagai pelatihan khusus. Jelas, segala aspeknya jauh di atas Luther.

Seiring berjalannya waktu, kesenjangan ini tentu menjadi makin besar. Luther yang sekarang masih bisa disebut sebagai genius, tetapi pasti kalah jauh dari Roman. Sepuluh tahun yang telah disia-siakan oleh Luther tidak mungkin bisa ditebus semudah itu.

"Aku mengerti maksudmu, tapi aku nggak ingin bertarung dengan Roman. Aku hanya ingin Sumsum Giok yang dimilikinya," ujar Luther dengan tidak acuh.

"Yang Mulia, Sumsum Giok adalah harta karun bagi Roman. Nggak semudah itu untuk memintanya." Simon menggeleng. Dia sempat mencari tahu tentang Roman, tetapi malah diusir.

"Kalau nggak bisa diminta, kita bisa mencurinya,"
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
erwin ansori
aduuh..ayolah thor...sampe kapan kayak gini update nya apa tunggu pembaca kabur semua
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1515

    "Tuan Simon begitu berwaspada. Pantas saja, kariermu begitu mulus," goda Luther."Yang Mulia, berhenti mengejekku. Aku benar-benar nggak bisa tenang sekarang," balas Simon yang tersenyum getir.Kalau orang luar tahu Simon membantu kediaman Raja Atlandia, dia pasti akan dipecat atau seluruh keluarganya akan dibunuh. Tidak peduli seperti apa hasilnya, semua itu adalah kematian bagi Simon. Dia sudah menjadi pejabat selama bertahun-tahun dan sudah menyinggung banyak orang. Tanpa kekuasaan, entah berapa banyak orang yang ingin menjatuhkannya."Kalau aku berhasil, berarti aku berutang budi pada Keluarga Lambert. Kelak, aku akan membantu kalian sebisa mungkin kalau ada masalah." Luther memberi sebuah jaminan."Terima kasih banyak, Yang Mulia." Wajah Simon tampak berseri-seri. Dia membatin, 'Syukurlah, ini termasuk balik modal. Dengan mendapatkan bantuan dari keluarga Raja Atlandia, berarti Keluarga Lambert masih memiliki jalan mundur.'"Tuan Simon, aku mau peta itu secepat mungkin. Waktuku su

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1516

    Tentunya, demi keamanan, Luther tetap membutuhkan bantuan seseorang.....Waktu terus berjalan. Dalam sekejap, 3 hari telah berlalu. Selama 3 hari ini, reputasi Perusahaan Farmasi Chuwardi menjadi makin besar. Setiap hari, ada banyak orang yang datang untuk membeli obat mereka.Sebelumnya, masih ada beberapa orang yang bersiap-siap untuk melihat lelucon Perusahaan Farmasi Chuwardi. Mereka mengira perusahaan ini sudah pasti dalam masalah besar karena menyinggung orang Keluarga Luandi.Alhasil, setelah 3 hari, tidak ada pergerakan apa pun dari Keluarga Luandi. Semuanya tenang seperti biasa. Perusahaan Farmasi Chuwardi juga beroperasi dengan normal, bahkan menghasilkan makin banyak uang.Di sisi lain, Klinik Svarga juga sudah selesai dibangun dan tinggal direnovasi. Luther tidak perlu mencemaskan proses pembangunan Klinik Svarga. Dia hanya perlu mengeluarkan uang dan semuanya diserahkan kepada tim konstruksi yang profesional.Luther juga sudah mendapatkan Teratai Es dengan bantuan wanita

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1517

    "Charlotte, ada banyak ahli bela diri di kediaman ini. Banyak tokoh besar yang akan datang nanti. Kamu harus hati-hati, jangan sampai ketahuan," pesan Luther dengan serius.Meskipun keduanya telah menyamar, ada banyak orang hebat di kediaman ini. Akan merepotkan jika mereka ketahuan.Terutama identitas Charlotte. Dia adalah Wanita Suci Sekte Sihir. Di mata orang-orang istana beserta pengikut ajaran benar, keberadaannya sama saja dengan momok besar yang harus disingkirkan. Itu sebabnya, mereka harus sangat berhati-hati."Tenang saja, Paman. Aku bukan anak kecil. Aku tahu batasan. Aku janji nggak akan menimbulkan masalah untukmu," sahut Charlotte sambil mengamati orang-orang kaya di sekitarnya dengan sorot mata serakah. Air liurnya bahkan hampir menetes ke luar."Tenang kepalamu!" tegur Luther dengan agak kesal. Dia sampai mengetuk kepala Charlotte. Kalau tahu seperti ini, dia tidak akan membawa gadis serakah ini keluar. Charlotte menatap semua orang kaya di sini seolah-olah sedang menat

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1518

    Ketika Roman bertanya demikian, para prajurit di sekitar sudah mengepung Luther dan Charlotte. Semua mata menatap mereka dengan penuh waspada.Luther menunduk sambil membalas, "Salam, Jenderal. Namaku Lucas. Ini adikku, Caroline.""Kamu terlihat familier, apa kita pernah bertemu?" tanya Roman dengan sorot mata tajam sembari mengamati Luther dari atas hingga bawah, seolah-olah sedang mencari kebenaran."Tahun lalu, Raja Ernest mengadakan pesta besar saat Jenderal pulang membawa kemenangan. Aku beruntung bisa hadir dan melihat kehebatan Jenderal. Aku nggak sangka Jenderal masih ingat padaku sampai sekarang," sahut Luther dengan pura-pura tersanjung.Ucapan Luther ini tidak sepenuhnya benar. Tahun lalu, Roman memang memenangkan perang dan Ernest mengadakan pesta besar. Tentu saja, Luther tidak punya waktu untuk menghadirinya. Semua ini adalah informasi yang diberikan oleh Simon. Demi berjaga-jaga, Luther menghafal semua data itu."Oh ya?" Roman memicingkan matanya sedikit sambil menatap L

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1519

    Begitu melihat wajah menjengkelkan itu, Luther tanpa sadar mengerutkan alisnya. Dia sudah menduga akan bertemu kenalannya di pesta ini, makanya sengaja menyamar agar identitasnya tidak terungkap.Hanya saja, Luther tidak menyangka dia akan bertemu Helen dengan cara seperti ini. Kenapa dirinya bisa sesial ini?Untungnya, Helen tidak mengenali Luther. Sambil mempertahankan sikap tenang, Luther berinisiatif untuk meminta maaf. "Maaf, aku nggak melihatmu tadi. Kamu baik-baik saja, 'kan?""Cih! Dasar buta!" Helen bangkit, lalu membentak dengan gusar, "Kamu tahu siapa aku? Beraninya kamu menabrakku! Benar-benar cari mati!"Status Helen yang sekarang sudah berbeda dengan dulu. Siapa pun yang berani menyinggungnya berarti cari mati."Hei! Kamu sendiri yang nggak melihat jalan! Kamu yang menabrak orang, tapi malah menyalahkan kami! Nggak masuk akal sekali!" hardik Charlotte."Memangnya kamu siapa? Berani sekali kamu berteriak-teriak kepadaku!" Helen memelotot sambil bersikap makin angkuh. "Kupe

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1520

    Luther sudah mengalah, bahkan bersedia mengaku salah. Alhasil, wanita gila ini malah merajalela dan bersikeras ingin memperbesar masalah. Luther tidak bisa menerima perlakuan seperti ini."Oke! Sepertinya kalian nggak akan jera sebelum diberi pelajaran! Pengawal, mereka membuat onar di kediaman Keluarga Luandi, bahkan main tangan denganku! Tangkap mereka!" seru Helen dengan angkuh.Seiring dengan perintah ini, pengawal di depan pintu bergegas mengepung Luther dan Charlotte. Bagaimanapun, Ariana sangat dekat dengan Ernest sekarang. Ibunya bahkan menjadi tamu terhormat acara ini. Tentu tidak ada yang berani menyinggung mereka."Tunggu!" Ketika para pengawal hendak menangkap Luther, Ariana tiba-tiba mendekat dan bertanya dengan suara rendah, "Apa yang terjadi? Kenapa membuat keributan di hari besar seperti ini? Kalian nggak tahu hari ini ulang tahun siapa?""Putriku, kamu datang tepat waktu!" Helen buru-buru mengadu, "Mereka menantangku barusan, bahkan main tangan. Mereka sama sekali ngga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1521

    Setelah menenangkan Helen, Ariana menghadap ke Luther dan Charlotte lagi dan berkata dengan tenang, "Tuan, Nona, aku minta maaf untuk insiden tadi, aku janji hal ini nggak akan terulang lagi. Maaf sudah membuat kalian terkejut."Setelah mengatakan itu, Ariana membungkuk dan memberi hormat sebagai tanda ketulusannya.Melihat adegan itu, para tamu di sekitar menganggukkan kepala sebagai tanda kagum terhadap Ariana. Sebagai anak angkat Ernest, status Ariana hanya di bawah Ernest, tetapi Ariana bersedia meminta maaf di depan umum. Ini adalah tindakan yang tidak mudah untuk dilakukan. Kesadaran Ariana akan kepentingan umum ini membuktikan Ernest tidak salah menilai seseorang."Nona Ariana terlalu segan. Kami juga nggak ingin memperbesar masalah ini. Menyelesaikan masalah ini dengan damai adalah pilihan terbaik," kata Luther sambil menganggukkan kepala."Tuan memang orang yang berlogika. Boleh tahu nama Tuan?" tanya Ariana dengan sopan."Namaku Lucas dan ini adalah adikku, Caroline," kata Lu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1522

    Saat berkata demikian, Ernest mengayunkan tangannya dan sikapnya sama sekali tidak angkuh."Ini adalah Tuan Ernest yang terkenal itu? Kenapa terlihat agak berbeda dengan yang kubayangkan?" kata Charlotte dengan aneh saat melihat paman gemuk di depannya yang ramah. Menurutnya, seorang pangeran harusnya memiliki aura yang dominan dan sangat berwibawa, sehingga orang-orang akan langsung menghormatinya begitu melihatnya. Namun, penampilan dan sikap Ernest membuatnya agak kecewa."Apa kamu merasa orang ini nggak sesuai dengan citra seorang pangeran?" tanya Luther sambil tersenyum."Benar. Dia terlihat nggak ada bedanya dengan orang biasa, beda jauh dengan Roman," kata Charlotte sambil menganggukkan kepala.Luther menggelengkan kepala. "Charlotte, kalau kamu berpikir seperti itu, kamu sudah salah besar. Saat ini Roman memang terlihat hebat, tapi dia memulai kariernya dengan memanfaatkan reputasi orang lain. Bukan hanya bisa memulai dengan cepat, tapi lebih mudah juga. Sementara itu, Tuan Ern

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2490

    "Oh? Benarkah? Kalau begitu, serahkan buktinya agar semua orang bisa melihatnya dengan jelas," kata Huston sambil tersenyum."Gulp ...." Mendengar laporan itu, Rigen langsung menelan ludahnya dan keringat dingin mulai mengalir. Hanya dalam waktu setengah hari saja, tidak mungkin semua rahasianya bisa terbongkar.Wirya mengeluarkan setumpuk dokumen dan meletakkannya di atas meja, lalu berkata dengan tegas, "Pertama, aku sudah menyelidiki masalah keuangan Tuan Rigen. Gaya hidup Tuan Rigen jauh melampaui gaji resminya. Dia punya 18 rumah mewah, puluhan kereta mewah, emas, barang antik, lukisan terkenal, dan lainnya. Total asetnya mencapai puluhan triliun.""Dengan gaji resmi Tuan Rigen, setidaknya perlu berhemat dan bekerja keras selama ribuan tahun untuk mengumpulkan puluhan triliun ini. Jadi, aku penasaran, dari mana semua harta ini berasal?"Begitu mendengar perkataan itu, semua mata langsung tertuju pada Rigen. Mereka tahu dia memang korupsi, tetapi mereka tidak menyangka jumlahnya ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2489

    Huston melirik Rigen, lalu mengalihkan pandangannya pada para penasihat lainnya dan berkata sambil tersenyum dingin, "Aku juga akan menyelidiki kalian satu per satu dengan teliti. Lebih baik kalian memastikan diri kalian bersih. Kalau aku menemukan kesalahan atau kejahatan kalian sedikit saja, aku akan menindak kalian sesuai hukum. Nggak ada ampun."Begitu mendengar perkataan itu, semua orang langsung menjadi panik. Mereka saling menatap dengan bingung dan jantung berdebar. Setelah menyadari Huston benar-benar marah, mereka semua memilih untuk diam dan hanya Rigen yang terus berteriak dengan marah. Mereka tidak menyangka kini malah mereka yang terkena dampaknya.Hampir semua pejabat memiliki catatan yang buruk setelah menjabat di pemerintahan, Raja biasanya hanya berpura-pura tidak tahu dan tidak mempermasalahkan hal ini dengan mereka. Namun, sekarang Huston ini jelas tidak ingin memberi mereka muka lagi. Jika Huston benar-benar menyelidiki mereka sampai ke akar, sebagian besar dari me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2488

    "Rigen, Rigen ... aku benar-benar nggak bisa membedakan kamu ini sengaja pura-pura bodoh atau memang bodoh?"Huston tertawa, tetapi tatapannya penuh dengan ketidakpedulian. "Kamu minta bukti fisik, aku sudah memberikannya. Kamu minta saksi, aku juga sudah menyediakannya. Sekarang bukti dan saksi sudah ada, bahkan pelaku sendiri sudah mengaku. Lalu, apa lagi yang kamu inginkan?""Hmph! Dunia politik ini penuh kegelapan. Aku cuma menuntut keadilan agar kamu nggak membunuh orang yang tak bersalah!" Rigen tetap berdiri tegak dengan sikap penuh keadilan.Beberapa pejabat yang tadi mendukungnya kini memilih diam. Mereka sadar bahwa Huston benar-benar marah. Tak ada yang berani terus menantangnya. Yang lebih penting, mereka kehilangan keyakinan mereka.Seperti yang Huston katakan, bukti-bukti kuat telah diletakkan di depan mereka. Tak ada lagi alasan untuk meragukannya.Rigen adalah bagian dari Keluarga Bennett, paman dari Huston. Dia bisa berbicara sesuka hati tanpa rasa takut. Namun, mereka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2487

    "Tuan Weker? Tuan Trisno?" Begitu melihat wajah kedua orang itu, Rigen langsung membelalakkan mata, tampak sangat terkejut. "Ka ... kalian? Gimana bisa jadi seperti ini?"Saat ini, dia benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin? Kedua orang ini adalah tokoh besar di Atlandia yang biasanya dihormati ke mana pun mereka pergi. Bahkan, dia sendiri harus memberi hormat kepada mereka.Namun, hanya dalam satu malam, dua pejabat berkuasa yang begitu terhormat telah berubah menjadi tahanan dengan rambut berantakan dan pakaian lusuh."Huston! Ini sudah keterlaluan!" Setelah terkejut, Rigen langsung meledak marah, bahkan cara dia memanggil Huston pun berubah. "Kamu sadar nggak apa yang kamu lakukan? Mereka berdua adalah pilar utama Atlandia!""Mereka adalah tangan kanan Raja! Bahkan juga gurumu dan orang yang lebih tua darimu! Kamu malah memperlakukan mereka seperti ini. Apa kamu masih manusia?""Benar sekali! Mereka telah mengabdi dengan setia pada negara dan rakyat. Kesalahan apa yang mereka lakuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2486

    "Pangeran Huston, jangan bicara sembarangan!" Rigen memasang ekspresi serius. "Aku selalu berjalan di jalan yang benar dan nggak pernah melakukan sesuatu yang melanggar moral. Aku pantas mendapatkan kepercayaan darimu, pantas mendapatkan kepercayaan rakyat. Aku nggak pernah mengecewakan siapa pun!""Kata-katamu terdengar sangat mulia. Kalau kamu memang bersih, kenapa nggak membiarkan Tim Penegak Hukum melakukan penyelidikan?" tanya Huston dengan suara dingin.Begitu ucapan itu dilontarkan, ekspresi Rigen sedikit berubah dan menunjukkan sedikit rasa gelisah. Siapa pejabat yang tidak punya noda di masa lalunya? Jika benar-benar diselidiki, pasti akan ditemukan beberapa kesalahan. Meskipun kesalahan itu tidak terlalu serius, tetap saja akan mencemari reputasi.Namun, di hadapan begitu banyak rekan sejawat, dia tidak bisa menunjukkan kelemahan. Kalau tidak, bagaimana dia bisa terus berdiri di dunia politik dan mengaku sebagai pejabat yang bersih?"Silakan periksa!" Rigen mengangkat dagunya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2485

    Huston yang duduk di kursi mengamati para penasihat yang berpura-pura berwibawa itu dengan tenang dan tidak memberikan tanggapan sedikit pun. Dia bahkan menikmati tehnya dengan santai, seolah-olah tidak peduli dengan tuduhan mereka.Namun, sikap Huston yang cuek ini membuat Rigen dan yang lainnya mengernyitkan alis dan perlahan-lahan berhenti memprotes secara refleks. Mereka sudah berbicara dengan penuh semangat, tetapi Huston malah sama sekali tidak menanggapinya. Bukankah semua ini hanya sia-sia saja?Begitu protesnya perlahan-lahan mereda, Huston akhirnya berkata, "Sudah selesai? Kalau belum, silakan lanjutkan sampai kalian puas.""Pangeran Huston, kami sedang membahas masalah serius denganmu, sikap santaimu ini benar-benar sangat mengecewakan," kata Rigen dengan muram."Masalah serius? Heh ...."Huston mendengus. "Kalian bahkan nggak tahu mana yang benar dan salah pun sudah berani lantang dan menuduhku semena-mena. Bagiku, kalian sama saja sedang melawak.""Kamu ... sombong sekali!

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2484

    "Apa kamu pantas duduk dan berbicara denganku?" kata Huston dengan tegas dan menusuk hati sampai Rigen langsung terdiam.Dalam sekejap, Rigen duduk kaku di tempatnya dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia benar-benar tidak menyangka Huston yang masih begitu muda ternyata memiliki lidah yang begitu tajam.Rigen tahu harga dirinya akan terjaga jika dia mengaku datang untuk urusan pribadi, tetapi dia akan kehilangan hak berbicara. Semua kata-kata yang sudah disiapkannya sebelumnya untuk menyerang Huston pun akan sia-sia. Namun, jika mengaku untuk urusan resmi, dia harus sopan dan memberi hormat pada Huston. Tidak peduli memilih yang mana pun, dia tidak mendapatkan keuntungan."Aku tanya sekali lagi, kalian datang untuk membahas urusan resmi atau pribadi?" tanya Huston dengan dingin."Urusan ... resmi," jawab Rigen akhirnya dengan terpaksa setelah berada dalam posisi sulit."Jadi? Apa begini sikapmu sebagai seorang penasihat?" tanya Huston.Mendengar perkataan itu, Rigen terpaksa berdi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2483

    Setelah satu malam penuh gejolak, Pasukan Api Merah ada yang mati, ada yang dipenjara, hingga akhirnya seluruh pasukan benar-benar lenyap.Bukan hanya itu, kediaman Jenderal Loland juga mengalami pembersihan besar-besaran. Semua harta hasil korupsi disita, sementara para pelaku kejahatan dijebloskan ke dalam penjara.Siapa pun yang memiliki keterkaitan dengan kediaman jenderal langsung ditempatkan dalam tahanan rumah dan diperiksa satu per satu. Sementara itu, orang yang menyebabkan semua ini, yakni Loland, kini menjadi buronan nomor satu.Selama dia belum tertangkap, Atlandia tetap dalam keadaan siaga penuh. Semua jalur transportasi utama diblokir, sementara regu patroli terus melakukan pencarian untuk menangkapnya.Banyak pejabat senior yang tidak mengetahui kebenaran di balik peristiwa ini merasa tidak puas dengan tindakan Huston yang mengerahkan pasukan besar-besaran untuk melakukan perburuan. Beberapa yang lebih radikal bahkan berkumpul di depan istana untuk melakukan protes keras

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2482

    Dua kalimat ringan dari Huston terdengar seperti petir yang menyambar jantung ketiga orang itu.Jika mereka menjawab pertanyaan, mungkin masih ada secercah harapan untuk hidup. Namun, jika mereka tetap diam, satu-satunya jalan yang tersisa adalah kematian.Setelah bertahan hingga mencapai kejayaan dan kemakmuran saat ini, siapa yang rela mati jika masih bisa hidup? Namun, demi harga diri dan kehormatan, mereka enggan menanggung hinaan sebagai pengkhianat. Itu sebabnya, mereka tampak ragu.Mana yang lebih penting? Kehormatan dan nama baik, atau nyawa mereka? Ini adalah pilihan yang sulit."Waktu kalian hanya tersisa belasan detik. Kalau masih nggak mau bicara, kalian nggak akan punya kesempatan lagi." Suara Huston terdengar datar tanpa sedikit pun emosi, tetapi bagai belati yang menembus hati, membuat ketiga pemimpin Pasukan Api Merah itu berkeringat deras.Melihat waktu yang hampir habis, jenderal yang berada di sisi kiri akhirnya tidak bisa menahan diri lagi. "Pangeran! Aku akan bicar

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status