Share

Bab 1451

Penulis: Aku Mau Minum Air
Nada bicara Maxim terdengar sangat tenang, begitu juga dengan ekspresinya. Bahkan, salah satu tangannya diletakkan di dalam saku, membuatnya terlihat sangat meremehkan Luther.

Bagaimanapun, hanya beberapa orang di dunia ini yang bisa membuatnya mengerahkan seluruh kekuatannya. Maxim pun yakin pemuda di depannya ini juga demikian.

"Membiarkanku menyerang 3 kali duluan? Kamu yakin?" Luther mengangkat alisnya dan tersenyum tipis.

Para genius di Midyar ini sungguh menilai tinggi diri sendiri. Mereka berani bersikap arogan, padahal tidak mengetahui kemampuan lawan. Entah ini namanya percaya diri atau bodoh ....

"Kenapa? Nggak cukup? Oke, kalau begitu, kutambah jadi 10 serangan. Kalau kamu bisa melukaiku dalam 10 serangan, berarti kamu menang," sahut Maxim.

Begitu mendengarnya, sebagian besar anggota Keluarga Angelo pun tertawa terbahak-bahak dan mengejek.

"Hahaha! Kak Maxim terlalu meremehkan lawannya!"

"Sampai 10 serangan lho, aku malu sekali kalau jadi lawannya!"

"Kak Maxim memang luar bi
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Jamuga
Sabar ya… hanya 1 pukulan kita nunggu 24 jam hahahaha
goodnovel comment avatar
Jackfid Jak
bagai mana caranya membeli bab yg bayak ?
goodnovel comment avatar
Artosugih Alex bhatok
anjir kambuh lagi 1 bab
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1452

    Hal ini tentu membuktikan bahwa kemampuan Luther sangat hebat, bahkan tidak kalah darinya.Luther menarik tangannya, lalu tersenyum sambil bertanya, "Kenapa? Bukannya kamu menyuruhku melancarkan 10 serangan duluan? Kok malah menghindar?""Kakakku nggak bilang dia nggak boleh menghindar atau melawanmu!" sahut Belvia dengan ekspresi geram."Luther, harus kuakui, kamu lebih hebat dari yang kubayangkan. Jujur saja, aku awalnya nggak peduli padamu. Aku merasa kamu nggak pantas menjadi lawanku. Tapi, seranganmu tadi telah mengubah pemikiranku," ujar Maxim dengan ekspresi serius."Jadi?" tanya Luther sambil tersenyum."Jadi, aku akan melawanmu dengan serius," balas Maxim sembari melepaskan jaketnya. Tatapannya menjadi sangat tajam."Serius? Memangnya berguna?" Luther merasa agak penasaran.Maxim seakan-akan tidak mendengarnya. Dia berkata, "Aku sudah lama nggak bertemu lawan kuat yang bisa membuatku bertarung serius. Kamu salah satu dari mereka. Hari ini, kamu harus berbangga diri kalau kalah

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1453

    "Kak Maxim, semangat! Beri bocah itu pelajaran!" seru Belvia dengan penuh semangat melihat keagungan Maxim. Karena terlahir di Keluarga Angelo, Belvia sangat mengagumi ahli bela diri hebat sejak kecil. Itu sebabnya, dia selalu berdiri di pihak Maxim karena merasa hanya Maxim yang setara dengannya."Bianca, pacarmu mungkin berada dalam bahaya. Maxim adalah genius nomor satu Keluarga Angelo. Kemampuannya telah meningkat pesat sekarang, bahkan sedikit lagi sudah mencapai tingkat semi-master. Orang seusianya sulit untuk menang," ujar Ezra sambil memicingkan matanya."Kakek, jangan membuat kesimpulan terlalu cepat. Pemenangnya belum diketahui, jadi belum tentu Luther akan kalah," sahut Bianca dengan tersenyum. Maxim memang hebat, tetapi menurut Bianca, pria ini masih kalah dari Luther."Oh? Sepertinya kamu sangat yakin dengan kemampuan pacarmu?" tanya Ezra dengan penuh minat sambil mengangkat alisnya."Tentu saja!" Bianca mendongak dengan bangga dan meneruskan, "Pria lemah nggak mungkin bis

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1454

    Meskipun hanya gelombang energi, orang-orang tetap tidak bisa menahannya. Apakah semua sudah berakhir sekarang? Lagi pula, siapa yang bisa menahan tinju semenakutkan itu?Ketika tinju Maxim meledak, semua orang melihat jelas bahwa serangan itu mengenai tubuh Luther. Manusia besi sekalipun akan hancur jika terkena serangan pesilat tingkat semi-master, 'kan?Ketika debu mulai hilang, orang-orang mengamati arena pertarungan dengan saksama. Akan tetapi, pemandangan di depan sana justru membuat mereka terperangah dan tidak bisa bereaksi.Di tengah arena, tampak Luther berdiri dengan tegap tanpa perlindungan apa pun. Dia membiarkan tinju Maxim mengenai tubuhnya tanpa melakukan perlawanan. Kedua kakinya pun tampak begitu kokoh, seperti tidak berniat untuk mundur selangkah pun. Hanya saja, tanah di bawah kakinya retak dan menjadi agak cekung."Gi ... gimana mungkin?" Semua orang membelalakkan mata dengan tidak percaya. Kekuatan Maxim yang begitu dahsyat berhasil ditahan oleh Luther? Luther bah

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1455

    Ketika melihat Maxim tidak sadarkan diri, orang-orang terkesiap hingga tidak tahu harus berkata apa. Hasil ini sungguh di luar dugaan mereka.Meskipun sulit untuk diterima, harus diakui bahwa Maxim kalah telak, bahkan kondisinya sungguh mengenaskan dan tidak berbeda dengan Efron.Keluarga Angelo yang termasuk dalam jajaran Empat Keluarga Kerajaan dan merupakan keluarga militer, justru dikalahkan oleh seorang pemuda tak dikenal. Bukankah hal ini sangat memalukan?"Pemenangnya sudah ditentukan, apa duel masih ingin dilanjutkan?" tanya Luther sambil tersenyum menatap Jayda dan Valda. Demi menghemat energi, Luther memilih untuk langsung mengalahkan lawannya dengan satu serangan."Siapa sebenarnya kamu? Gimana bisa kamu menang dari Maxim?" tanya Jayda sambil mengernyit. Ekspresinya terlihat agak masam. Kekalahan berturut-turut ini membuat reputasi Keluarga Angelo menjadi buruk."Memangnya kekalahan ini sangat mengejutkan? Seharusnya banyak orang yang bisa mengalahkan Maxim di Midyar, 'kan?"

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1456

    Kalau situasi seperti ini terus berlanjut, Keluarga Angelo pasti akan memerosot. Itu sebabnya, mereka mulai merekrut para generasi muda yang memiliki bakat luar biasa. Sayang sekali, mereka belum menemukan yang benar-benar cocok sampai sekarang.Setelah melihat performa Luther, Jayda pun menjadi berminat dan mulai membuat penawaran menarik untuknya."Gila! Beruntung sekali dia! Bukan hanya Keluarga Angelo yang tertarik padanya, bahkan dia bisa mendapatkan wanita cantik. Ini namanya rezeki nomplok!" Orang-orang merasa iri mendengarnya. Meskipun mereka anggota Keluarga Angelo, sumber daya yang didapatkan terbatas sehingga harus bergantung pada diri sendiri.Sementara itu, Luther berbeda. Begitu bergabung dengan Keluarga Angelo, dia akan menjadi fokus utama mereka. Ini adalah kesenjangan yang sangat besar."Gimana? Kamu puas dengan tawaranku?" tanya Jayda sambil tersenyum. Siapa pun yang ingin maju pasti akan menyetujuinya."Terima kasih banyak, tapi aku belum berniat untuk bergabung deng

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1457

    "Tuan-tuan sekalian, tolong tenang sedikit, jangan berdebat." Ketika melihat situasi memburuk, Luther akhirnya bersuara untuk mencairkan suasana. Kalau terus berdebat, Jayda dan Ezra mungkin akan berkelahi."Luther, kamu putuskan sendiri. Siapa yang akan kamu pilih sekarang? Keluarga Angelo atau Keluarga Paliama?" tanya Jayda."Luther, pikirkan baik-baik, jangan sampai membuat keputusan yang salah," ucap Ezra yang tampak mengelus janggutnya.Untuk sesaat, tatapan semua orang tertuju pada Luther. Perdebatan antara 2 tokoh besar seperti ini sangat jarang terjadi. Kedua tawaran ini sama-sama menggiurkan, jadi pasti sulit untuk membuat keputusan.Keluarga Angelo adalah keluarga militer, Luther adalah seorang master. Jika dinilai dari aspek masa depan, bergabung dengan Keluarga Angelo akan lebih cocok baginya.Sementara itu, Keluarga Paliama juga termasuk keluarga besar, bahkan kekuasaan mereka tidak kalah dari Keluarga Angelo. Ditambah lagi dengan keberadaan Bianca, Luther mungkin akan leb

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1458

    Bianca yakin, reputasi Luther akan menjadi makin besar dalam waktu dekat ini!....Selama beberapa hari selanjutnya, Luther sangat sibuk. Dia harus mencari obat spiritual, harus membangun ulang Klinik Svarga, dan harus mengikuti perkembangan Salep Halimun.Tentu saja, Luther tidak lupa meluangkan waktu untuk menemani Bianca makan dan jalan-jalan. Intinya, dia tidak sempat untuk bersantai.Untungnya, produksi Salep Halimun sudah mulai berjalan. Cherry mendirikan perusahaan farmasi dengan nama keluarganya untuk menjual salep.Setelah berbagai promosi yang dilakukan, mereka pun sudah bisa bersaing dengan Salep Peremajaan yang dijual oleh Keluarga Ghanim dan Keluarga Suratman.Lantaran harganya lebih murah dan khasiatnya lebih bagus, reputasi Salep Halimun menjadi makin besar. Begitu dijual secara resmi, mereka akan membuat dunia gempar.Saat ini, di ruang rapat Keluarga Ghanim. Giotto buru-buru memanggil semua orang untuk mengadakan rapat internal karena mendapatkan sebuah kabar baru. Yan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1459

    "Huh! Besar sekali nyali Luther ini! Beraninya dia menantang kita! Benar-benar nggak tahu diri!" maki Giotto dengan tatapan galak.Belakangan ini, demi membuat Salep Halimun populer, Keluarga Ghanim menghabiskan banyak sumber daya mereka. Iklan mereka ada di mana-mana, mereka menawarkan dividen dan keuntungan serta menginvestasikan banyak uang.Mereka berniat menggunakan salep ini untuk membangun reputasi, menghasilkan banyak uang, dan memperluas koneksi. Tanpa diduga, Luther malah mengacaukan rencana mereka. Menyebalkan!"Julia, bukannya aku menyuruhmu menghabisi bocah itu? Kenapa dia masih hidup?" tanya Flanna sembari menoleh tiba-tiba. Dia menatap putrinya dengan tatapan menyalahkan."Aku ...." Julia tidak bisa berkata-kata. Di bawah tatapan tajam ibunya, dia langsung melemparkan tanggung jawab kepada Yudas. "Sebenarnya, Kak Yudas yang mengaturnya."Sudut bibir Yudas pun berkedut. Dia hanya bisa memberanikan diri untuk berucap, "Bibi, aku sudah memanggil banyak ahli beberapa hari in

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2454

    Setelah mengikuti Huston masuk, Loki merasa sangat cemas. Sebelumnya dia pernah masuk ke istana, tetapi kebanyakan karena urusan resmi dan orang yang memandunya biasanya adalah penjaga atau pelayan.Namun, kali ini berbeda. Kunjungan ini untuk urusan pribadi dan yang memandunya adalah Huston. Hal ini membuatnya merasa sangat terhormat. Dia sangat penasaran, sejak kapan dirinya memiliki pengaruh sebesar ini?Huston bahkan mengabaikan jenderal besar dan hanya bersikap ramah padanya. Apa mungkin kepalanya yang botak terlalu mencolok sehingga menarik perhatian?Dengan segudang pertanyaan di benaknya, Loki mengikuti Huston hingga akhirnya mereka tiba di ruang rapat."Duduk." Setelah Huston duduk di kursi utama, dia memberi isyarat kepada Loki untuk duduk."Nggak perlu, aku berdiri saja," ujar Loki dengan senyuman sungkan."Kalau aku bilang duduk, ya duduk. Kenapa tegang sekali? Aku nggak akan memakanmu," kata Huston dengan nada tidak sabar."Baik, baik." Loki buru-buru mengiakan dan duduk.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2453

    Saat pintu gerbang terbuka, semua perhatian langsung tertuju ke sana. Di tengah tatapan semua orang, Huston berjalan keluar dengan tubuh tegap, diikuti dua pengawal di belakangnya."Pangeran Huston?" Melihatnya, semua orang langsung menyambut dengan senyuman ramah. Baik itu Weker, Trisno, maupun Loland, semuanya menunjukkan sikap menyanjung.Huston terkenal kuat dan kejam. Meskipun beberapa tahun terakhir ini, dia sudah lebih terkendali, pengaruh masa lalunya masih membuat orang takut.Jadi, jangan sampai mereka membuat Huston marah. Huston seperti bom waktu berjalan. Banyak dari mereka pernah terkena imbasnya dulu."Pangeran, akhirnya kamu keluar juga. Aku ada urusan penting untuk dilaporkan, tolong ....""Minggir!"Saat Trisno maju untuk berbicara, Huston langsung mendorongnya dengan kasar, hingga tubuhnya yang kurus hampir terjatuh."Trisno, segala sesuatu harus ada urutannya. Pangeran sangat menghargai keadilan, mana mungkin dia membiarkan kebiasaan burukmu itu," ejek Loland yang t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2452

    "Makan apanya! Aku lagi nggak mood! Kalau mau makan, makan saja sendiri!" bentak Loland dengan murka."Aku juga nggak mau pergi. Aku sedang menjaga kesehatan dan cuma minum teh. Aku nggak minum alkohol," tolak Trisno langsung."Kalau kalian mau menunggu, silakan saja. Aku nggak akan menemani kalian," ucap Weker dengan senyuman tipis. Kemudian, dia hendak berjalan pergi.Begitu berbalik, Weker hampir bertabrakan dengan Loki yang datang dari arah berlawanan. "Tuan Weker, maaf, maaf! Aku nggak sengaja."Di tengah kerumunan tokoh-tokoh penting, Loki merasa sangat tertekan. Tadi dia melamun sejenak sehingga menabrak Weker. Dia ketakutan hingga tidak tahu harus mengatakan apa.Loki tidak seperti para jenderal lainnya yang memiliki dukungan kuat. Dia mencapai posisinya saat ini berkat kerja keras dan usaha sendiri. Jika dia tidak sengaja menyinggung tokoh penting, dia bisa saja kehilangan semua pencapaiannya.Weker awalnya mengerutkan kening, tetapi segera berekspresi normal dan tersenyum. "N

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2451

    Setelah selesai berbincang, keduanya pun berpisah. Gema mencari hotel di sekitar untuk menginap dan menunggu kabar baik.Sementara itu, Loki langsung mengganti pakaian dan pergi ke istana Kerajaan Atlandia untuk menyerahkan surat permohonan audiensi. Namun, saat dia tiba, dia terkejut melihat pemandangan di depan matanya.Saat ini, banyak orang yang sudah berkumpul di depan gerbang besar istana Kerajaan Atlandia. Ada beberapa tokoh besar yang dikenal Loki juga, seperti Panglima Weker, Jenderal Besar Loland, dan Sarjana Trisno. Mereka semua adalah pejabat kelas satu dan sangat berkuasa di Atlandia.Terutama dengan Loland ini yang merupakan atasan dari atasan Loki. Dia akan berjalan dengan langkah yang tegap setiap kali bertemu dengan Loland, khawatir akan meninggalkan kesan yang buruk.Selain ketiga tokoh besar yang memiliki kedudukan tinggi ini, ada beberapa pejabat kelas dua dan yang setingkat juga yang berdiri sejajar di depan gerbang. Bisa dibilang, mereka semua jauh lebih berkuasa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2450

    Keesokan paginya, di bandara Atlandia. Gema yang mengenakan pakaian tradisional berdiri di depan pintu bandara dan menunggu dengan penuh harapan.Sebelum datang ke sini, Gema sudah menghubungi teman seperjuangan yang pernah bertugas bersamanya di militer. Setelah mendapat penghargaan atas jasanya dan ditambah dengan bantuan dari Keluarga Paliama, dia beruntung bisa tetap tinggal di Midyar dan mendapat posisi uang cukup baik.Sementara itu, teman Gema ini merantau ke Atlandia. Setelah berjuang selama bertahun-tahun, dia juga sudah sukses dan kini menjabat sebagai jenderal pangkat tiga yang memiliki kekuasaan, pengaruh, dan koneksi. Kali ini, apakah Gema bisa bertemu dengan Raja Atlandia, semuanya tergantung pada koneksi temannya ini.Pada saat itu, tiba-tiba terdengar suara mesin mobil dan sebuah jip militer berhenti tepat di samping Gema. Terlihat seorang pria dengan kepala botak yang akan bersinar di bawah sinar matahari sampai menyilaukan mata saat jendela mobilnya diturunkan, tetapi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2449

    "Kakek, aku mengerti kamu mengirim kedua paman pergi ke Keluarga Sabanir dan Keluarga Angelo untuk memahami situasinya. Tapi, letak istana Kerajaan Atlandia ribuan mil dari sini dan mereka juga nggak pernah ikut campur dengan urusan pemerintahan. Kamu mengirim Paman Gema ke sana bukan hanya nggak ada gunanya, mungkin juga akan diusir," kata Bianca sambil menggelengkan kepala.Midyar dan Atlandia adalah dua dunia yang berbeda, sehingga perebutan takhta putra mahkota di Midayar sama sekali tidak memengaruhi istana Kerajaan Atlandia. Kedua belah pihak tidak pernah saling mengganggu dan mengatur, ini sudah menjadi aturan tak tertulis.Ezra menjelaskan, "Aku tentu saja paham logika ini, tapi saat ini situasinya sudah berbeda karena melibatkan kekuasaan dan takhta kerajaan. Semua pihak pasti akan berusaha keras untuk mendapatkan dukungan dari istana Kerajaan Atlandia.""Kalau keseimbangan yang sudah bertahan selama bertahun-tahun ini rusak dan Atlandia terlibat, semuanya akan berubah. Untuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2448

    Di kediaman Keluarga Paliama, setelah makan malam, Luther diminta untuk duduk dan mengobrol dulu.Ini pertama kalinya Bianca membawa pacarnya pulang ke rumah, makanya Keluarga Paliama sangat memperhatikan hal ini. Sebagai seorang adipati, Ezra menemani mereka, bahkan mengundang pasangan muda itu ke ruang kerja untuk berbincang sambil minum teh.Dengan pengamatannya yang tajam, Ezra bisa melihat bahwa Luther bukan orang biasa. Baik dalam cara berbicara, perilaku, maupun wawasan yang dimiliki, semuanya jauh melampaui orang biasa."Luther, aku sepenuhnya mendukung hubunganmu dengan Bianca. Nggak peduli apa status dan latar belakangmu, yang penting kalian berdua saling mencintai," ujar Ezra dengan bijaksana."Selain itu, cucuku dimanjakan sejak kecil dan nggak pernah mengalami kesulitan. Setelah kalian bersama, aku harap kamu bisa memperlakukannya dengan baik.""Tenang saja, aku nggak akan mengecewakan Bianca," jawab Luther dengan serius. Meskipun hubungan mereka belum sepenuhnya berkemban

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2447

    Setelah mendengar ucapan Nivan, ekspresi Naim menjadi sangat serius. Alisnya berkerut, dia tampak tenggelam dalam pikirannya.Sepertinya dia terlalu meremehkan situasinya. Naim mengira ini hanya persaingan di antara saudara-saudaranya, tetapi siapa sangka situasi ini justru memberi peluang bagi harimau buas seperti Ernest.Kekuatan Ernest sangat besar. Dengan alasan mendukung putra mahkota untuk naik takhta, dia mulai merekrut banyak orang dan memperluas jaringannya, hingga memiliki pengaruh yang setara dengan keluarga kekaisaran.Jika Ernest benar-benar mendukung Nolan naik takhta, kekuatannya akan melampaui kaisar dan tidak ada yang bisa menekannya. Dalam skenario terburuk, dia bisa memanipulasi kaisar sebagai boneka dan sepenuhnya menggulingkan kekuasaan keluarga mereka."Nivan, apa yang kamu katakan ini benar?" tanya Naim dengan alis berkerut."Benar, sama sekali nggak bohong!" jawab Nivan dengan serius. "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa mengutus orang untuk menyelidikinya.""Ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2446

    Satu jam kemudian, Nivan yang sudah menyamar diam-diam memasuki sebuah vila pribadi yang mewah. Naim sudah menyiapkan teh dan camilan di ruang tamu vila itu, terlihat sudah menunggu lama."Kak Naim, maaf sudah membuatmu menunggu lama," kata Nivan sambil melepaskan mantelnya, lalu tersenyum dan berjalan mendekat."Nggak apa-apa. Kita berdua jarang sekali bisa berkumpul. Kamu bisa inisiatif mengajakku bertemu saja, aku sudah merasa sangat senang. Menunggu beberapa menit bukan masalah besar," kata Naim dengan tersenyum sambil mempersilakan Nivan duduk, lalu menuangkan dua cangkir teh dan memberikan salah satunya untuk Nivan.Setelah menerima cangkir itu, Nivan langsung meletakkannya di samping dengan hati-hati. Dia sangat berhati-hati soal makanan dan minumannya saat berada di luar, ini sudah menjadi kebiasaannya."Nivan, kamu tiba-tiba mengajakku bertemu, apa kamu ingin membahas soal urusan resmi atau pribadi?" tanya Naim yang langsung ke topik pembicaraannya setelah menyesap tehnya."In

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status