Share

Bab 138

Setelah mengacaukan pesta tersebut, Luther pun kembali ke Rumah Sakit Artha. Ketika berjalan masuk ke kamar pasien, dia melihat Helen, Keenan, dan beberapa orang lainnya telah tiba.

"Bajingan mana yang memukul putriku sampai begini? Benar-benar nggak manusiawi!"

"Sialan, kalau tahu siapa pelakunya, aku pasti akan menghabisinya!"

Melihat kondisi Ariana yang terluka parah, semua anggota Keluarga Warsono merasa tidak tega dan mengutuk pelakunya.

"Kenapa kamu datang juga? Sepertinya kami nggak menghubungimu?" Tiba-tiba, salah seorang anggota Keluarga Warsono menyadari Luther yang sedang berdiri di depan pintu.

"Aku datang untuk melihat kondisi Ariana." Luther berjalan masuk perlahan-lahan dengan ekspresi yang datar.

"Keluar kamu! Kami nggak menerima kedatanganmu!" teriak Keenan seolah-olah melampiaskan emosinya.

"Luther, kamu terus terang saja, apakah luka putriku ini ada kaitannya denganmu?" tanya Helen sambil melotot.

"Aku nggak tahu apa-apa saat dia terluka. Kalian seharusnya menanyakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status