Share

Bab 142

"Lepaskan aku ...."

Lukas terus berusaha meronta-ronta dengan wajah yang merah padam. Selain merasa terkejut, hatinya juga ketakutan! Selama ini, dia mengira bisa berbuat semena-mena di Jiloam karena memiliki kemampuan bela diri yang hebat. Tak disangka, hari ini dia bertemu dengan seorang ahli tahap puncak!

Selain itu, orang ini masih berusia 20-an. Orang ini sangat berbakat, bahkan di seluruh provinsi selatan. Mengapa orang berbakat seperti ini bisa muncul di sini?

"Sialan! Anak ini ternyata begitu hebat, bahkan Pak Lukas juga bukan tandingannya!"

Murid-murid sekolah bela diri terkejut dan terpaku, ekspresi mereka terlihat tidak percaya. Beberapa murid yang lebih cerdik sudah mulai berusaha melarikan diri.

"Pak Lukas, sepertinya murid-muridmu ini kurang bisa diandalkan." Luther tersenyum.

"Siapa ... kamu sebenarnya?" Lukas menggertakkan giginya. Dia mencoba untuk melepaskan diri, tetapi tidak bisa mengeluarkan tenaganya sedikit pun.

"Tidak penting siapa aku sebenarnya. Pulanglah dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status