Share

Bab 136

Syush! Angin kencang yang menerpa wajah Nico, membuat ekspresinya berubah drastis. Dia menatap dengan saksama dan melihat bahwa tinju Luther berhenti tepat di depan dadanya. Meskipun jaraknya masih beberapa sentimeter, angin yang mengerikan dari tinju itu tetap membuat tubuh Nico gemetar.

Detik berikutnya, dia memuntahkan darah segar.

Hanya dari angin pukulannya saja, telah menimbulkan luka dalam pada tubuh Nico. Bisa dibayangkan betapa parahnya akibatnya jika pukulan tersebut benar-benar mengenai tubuhnya! Untungnya, dia sempat berlutut dan meminta maaf. Jika tidak, pukulan ini pasti akan berakibat fatal.

"Kak, tolong ampuni aku!" Nico ketakutan hingga berkeringat dingin. Dia berlutut di lantai dan memohon dengan sepenuh hati. Tampangnya tidak lagi perkasa seperti sebelumnya. Lebih dari sekadar keterkejutan, saat ini yang mengisi pikirannya adalah ketakutan!

Saat tinju mereka bertabrakan tadi, Nico menyadari bahwa kekuatan dalam yang selama ini dibangga-banggakannya, hancur tak berday
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status