Share

Bab 1317

Sarisha berkata dengan ekspresi dingin, "Huh! Kamu tahu apa? Mana mungkin teka-teki dari Restoran Sultan ini bisa dijelaskan dengan pemahaman biasa? Jangan pikir hanya karena kamu bisa menebak satu pertanyaan tadi, kamu sudah bisa mengajariku. Dilihat dari kemampuan, kamu masih nggak berhak!"

Menurut Sarisha, Luther hanya beruntung karena berhasil menebak satu pertanyaan dengan benar. Namun, keberuntungan tidak mungkin selalu berpihak padanya.

"Benarkah? Sepertinya Nona Sarisha sangat yakin dengan jawabannya sendiri," kata Luther sambil tersenyum.

Sarisha berkata sambil mengangkat kepalanya, "Tentu saja! Aku ini berpendidikan dan berbakat. Kalau hanya teka-teki mudah ini saja nggak bisa, mau gimana aku menemui orang nanti?"

Mendengar perkataan itu, Luther tertawa. Dia berpikir kepercayaan diri wanita ini memang luar biasa.

"Luther, bagaimana kalau kamu berbagi pemikiranmu? Kita bisa berdiskusi sama-sama," kata Alarik.

"Kalau Tuan Alarik bersedia mendengarnya, aku akan menyampaikan sedi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status