Share

Bab 1192

“Luther, kamu pasti harus menang! Biar semua orang di dunia ini tahu apa yang dinamakan tak terkalahkan!” Ketika melihat bayangan punggung yang tegap, Miranda pun bergumam. Dapat terlihat rasa cinta dan kagum di dalam tatapannya.

Luther memang adalah seorang lelaki sejati yang tak takut terhadap apa pun.

“Beraninya menantang Pak Raiden! Kamu pasti akan mati hari ini!” Raut wajah Rowen sangatlah muram. Dia hanya berharap Luther akan langsung mati setelah pertandingan dimulai.

“Hmph! Cepat atau lambat dia juga akan mati. Buang-buang tenaga saja.” Edward tersenyum sinis.

“Kak Luther, jangan sampai terjadi apa-apa denganmu!” Lisa mulai berdoa.

“Astaga! Besar sekali nyalinya! Jangan-jangan dia kira dia itu hebat banget, ya?” Kening Tommy berkerut. Dia kelihatan iri dan juga dengki. Dia sungguh tidak habis pikir, padahal usia mereka tergolong sebaya, kenapa Luther telah mencapai tingkat master, sedangkan dirinya bahkan masih belum berhasil menerobos tingkat sejati? Atas dasar apa? Apa persy
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status