Share

Bab 1174

Pada saat ini, wanita berkuncir dua berjalan maju, lalu memberi hormat kepada Luther dan Johan. “Namaku Lisa, aku adalah murid dari Lembah Bulan.”

“Salam kenal,” balas Luther dengan singkat.

Lisa kembali membungkukkan sedikit tubuhnya.

“Sialan! Beraninya memukulku! Aku pasti akan membunuhmu!”

Setelah Tommy yang ditampar tadi merespons, dia segera berlari ke hadapan kepala tim pengawas yang sedang tidak menyadarkan diri. Dia menggebuki dan menendang si kepala tim pengawas untuk melampiaskan ketidakpuasannya.

Tamparan tadi membuat Tommy ingin sekali membunuh lelaki ini.

“Sudah, sudah, Kak! Jangan pukul lagi! Jangan sampai memakan korban jiwa.” Ketika menyadari situasi tidak bagus, Lisa segera menghentikannya.

“Hmph! Mampus kalau dia mati! Siapa suruh dia meremehkan orang lain!” Tommy masih tidak bisa melupakan sikap arogan si kepala tim pengawas tadi. Dia menendang dua kali, baru meninggalkan tempat.

“Perkenalkan, dia adalah abang seniorku, Tommy,” perkenalkan Lisa.

Seperti biasa, Luth
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status