“Kak! Tangkap!” Salah seorang murid Sekte Roh langsung melemparkan tombak yang terbuat dari baja ke tangan Rowen.Dengan adanya senjata di tangan Rowen, auranya pun kelihatan berbeda. Dia kelihatan lebih berwibawa lagi.Rowen terkenal dengan teknik senjatanya. Ditambah lagi dengan kekuatan seni bela diri yang dikuasainya, Rowen masih belum menemukan saingannya.Hari ini, Rowen akan menunjukkan kehebatannya untuk menggemparkan semua orang di dunia persilatan!“Bocah! Asal kamu tahu nggak banyak orang yang bisa memaksaku untuk menggunakan senjataku. Kamu adalah salah satu di antara mereka! Kalaupun kamu mati gara-gara tembakanku, kamu juga seharusnya merasa bangga!”Raut wajah Rowen berubah galak. Tombak panjangnya tiba-tiba dipentalkan bagai anak panah yang dilepaskan dari busur. Setelah itu, Rowen segera mengejar tombak panjangnya, menangkap gagangnya, lalu berputar dengan cepat. Dalam sekejap, Rowen bersama dengan tombaknya tiba-tiba berubah menjadi gelombang hitam yang kuat. Setiap a
“Apa? Apa aku nggak salah lihat? Bocah itu mengalahkan kepala murid Sekte Roh hanya dengan 1 jari tangannya saja?”“Apa yang terjadi? Kenapa bocah itu bisa sehebat itu?”“Dari mana asal monster ini? Dia bahkan sanggup mengalahkan Rowen? Menakutkan sekali?”Semuanya di luar dugaan. Semua orang di ruangan menjadi ricuh. Awalnya semuanya mengira Rowen sudah pasti akan menang. Siapa sangka Luther malah sanggup mengalahkannya dengan gampang.Jarak kedua orang terlalu besar. Semuanya sudah menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri.Dalam sesaat, semua orang mulai menebak-nebak.“Hebat banget dia?” Miranda melebarkan kedua matanya. Dia masih tidak bisa memercayainya.Awalnya Miranda mengira Luther hanya mahir dalam menggunakan senjata rahasia. Tak disangka, dia akan sehebat ini. Hanya dengan mengandalkan 1 jari tangannya, dia bahkan bisa membuat Rowen kalah telak. Sepertinya tidak ada satu pun pesilat di Jiman yang sanggup melakukan aksi seperti ini.“Dia … Dia malah berhasil mengalahkan
Suara si lelaki tidaklah besar, tetapi sanggup menutupi kericuhan di tempat. Tekanan tak berwujud itu langsung membuat bungkam semua orang di sekitar.Semua orang spontan melihat ke arah datangnya suara. Tampak seorang lelaki bertubuh kekar dengan kumis putih sedang berjalan mendekat.Tatapan tetua yang mengenakan jubah hitam itu sangatlah tajam. Aura mengerikan mengitari dirinya. Meskipun dia belum menunjukkan kehebatannya, dia malah berhasil membuat orang-orang merasa tertekan.Lelaki yang berdiri di hadapan mereka semua tak lain adalah Ketua Sekte Roh, Kitron!“Astaga! Pak Kitron datang! Kali ini tamatlah riwayat lelaki itu!”“Siapa suruh dia arogan sekali? Kenapa dia nggak tahu cara untuk merendah? Kenapa dia mesti cari gara-gara? Sekarang Pak Kitron sudah datang. Lihat saja bagaimana nasibnya nanti!”“Semua ini gara-gara mulutnya sendiri!”Semua orang berbisik-bisik. Tatapan simpati seketika terlintas di mata mereka semua. Mereka semua merasa sikap Luther sudah keterlaluan. Inilah
“Erm ….” Semua orang spontan terbengong ketika melihat Kitron yang melarikan diri. Mata mereka semua terbelalak lebar. Mereka sungguh tidak percaya dengan tatapan mereka sendiri.Apa yang terjadi?Seorang Ketua Sekte Roh yang terkenal itu malah melarikan diri? Di mana wibawa seorang ketua sekte? Di mana harga dirinya? Apa dia tidak memedulikannya lagi?“Pak! Kamu mau ke mana?” tanya Rowen dengan segera.“Ada urusan mendadak yang harus aku selesaikan. Aku akan segera kembali.” Suara Kitron terdengar gemetar. Sambil berbicara, langkah kaki Kitron juga semakin cepat lagi.Sialan! Cedera yang dialaminya sewaktu di Hutan Kelam juga masih belum pulih total. Tak disangka akan bertemu dengan bintang pembawa sial lagi. Kalau Kitron tidak kabur sekarang, mau tunggu kapan lagi?Jika mereka benar-benar berduel, sepertinya Kitron akan kehilangan nyawanya!Tidaklah masalah jika Kitron kehilangan reputasinya, setidaknya nyawanya masih selamat.Ujung bibir Rowen berkedut. Dia sungguh kehabisan akalnya
“Pak Anjas! Mereka ada di sini. Anggotaku melihat mereka masuk ke dalam!” Pada saat ini, terdengar suara ricuh dari luar sana.Sekelompok tim pengawas Aliansi Bela Diri segera memasuki area pertandingan. Orang yang berdiri di paling depan adalah pengawas berpakaian hitam dari Aliansi Bela Diri. Sementara itu, orang yang berdiri di sampingnya adalah seorang lelaki yang babak belur. Dia adalah kepala tim pengawas yang digebuki Luther tadi.“Celaka! Anggota pengawas Aliansi Bela Diri datang cari masalah lagi!” Ketika melihat kejadian ini, raut wajah Lisa langsung berubah. Dia berlari ke hadapan Luther. “Kak, mereka pasti datang untuk mencarimu. Cepat pergi sana! Aku akan bantu kamu untuk adang mereka!”Sebelumnya Luther telah menyelamatkan nyawa Lisa. Jadi, sudah saatnya Lisa membalasnya.“Lisa! Ngapain kamu peduli sama dia? Anggota tim pengawas itu banyak sekali. Ayo kita sembunyi dulu. Jangan sampai kita terlibat dalam masalah ini!” Tommy sungguh takut. Dia memang sangat percaya diri, t
Siapa pun tidak menyangka latar belakang Luther akan begitu hebat. Awalnya mereka semua mengira Luther adalah murid dari sebuah sekte kecil yang lumayan hebat. Sekarang mereka baru menyadari ternyata lelaki yang kelihatan sederhana ini ternyata adalah master muda yang terkenal itu!Sebelumnya dia mengikuti kompetisi seni bela diri yang menghebohkan semua orang, pembunuhan Youngky di Danau Akua, bahkan melakukan hal yang sangat heboh di Hutan Kelam. Sekarang dia malah ingin menantang Ketua Aliansi Bela Diri secara terang-terangan.Satu per satu masalah ini sangat menggemparkan. Berkat masalah ini, Luther pun menjadi orang terhebat di Jiman.Orang-orang sebayanya juga tidak akan bisa menandinginya. Namanya sudah melegenda di dunia persilatan ini. Sekarang setelah menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri bahwa ada legenda di sisi mereka, tentu saja semua orang akan merasa heboh.“Dia … dia … dia itu master muda, ya?”Rowen terkejut hingga kelopak matanya berkedut. Sekujur tubuhnya t
Kepala tim pengawas bagai terbangun dari mimpinya. Dia segera berlari maju, lalu berlutut di lantai. “Pak! Semua salah aku nggak tahu diri. Aku harap kamu bisa mengampuniku. Maafkan aku kali ini!” Seusai berbicara, dia pun bersujud.“Dasar sekelompok orang nggak berguna! Sebenarnya apa yang lagi kalian lakukan?” Tetiba terdengar suara marah yang sangat keras.Pada saat yang sama, Edward bersama sekelompok petinggi aliansi berjalan ke dalam arena pertandingan. Ketika melihat kepala tim pengawas sedang bersujud, bahkan Anjas juga sedang memberi hormat, raut wajah Edward langsung berubah muram.“Dasar sekelompok orang nggak tahu diri! Nama aliansi sudah dipermalukan oleh kalian!” Sambil berbicara, Edward segera berjalan maju, lalu menampar mereka berdua.“Plak plak plak ….”Mereka berdua ditampar hingga darah mengalir dari hidung dan mulut. Mereka pun terbengong hingga tidak berani membantah.Sebenarnya apa salah mereka? Bukannya mereka telah menyinggung master muda? Bukankah sudah sepant
“Tak disangka Tiga Pelindung bisa ke sini. Sepertinya Edward sudah menghabiskan banyak uang!”“Dengar-dengar Tiga Pelindung telah mencapai tahap master. Meski Luther itu hebat, sepertinya akan sulit baginya untuk mengalahkan 3 master sekaligus.”“Ada apa dengan Aliansi Bela Diri? Jelas-jelas Luther ingin menantang Ketua Aliansi Bela Diri. Sekarang mereka malah menyewa banyak orang untuk melawan seorang Luther? Di mana etika seni bela diri mereka?”Ketika melihat 3 lelaki berjubah hitam yang menutupi wajah dengan topeng, mereka semua pun tak berhenti membahasnya.Tiga Pelindung Aliansi Bela Diri adalah kekuatan tersembunyi Aliansi Bela Diri. Kedudukan mereka bahkan lebih tinggi daripada tetua, di bawah dari Ketua Aliansi dan Wakil Ketua Aliansi.Biasanya Tiga Pelindung hanya akan turun tangan ketika aliansi dalam bahaya. Tak disangka Tiga Pelindung akan sehebat ini. Hanya saja, tidak ada yang tahu bagaimana wajah Tiga Pelindung itu. Sebab, orang yang pernah melihat wajah mereka sudah me