Share

Bab 1181

“Apa? Apa bocah itu sudah gila? Beraninya dia bicara seperti itu sama Rowen?”

“Sepertinya lelaki itu terlalu arogan? Apa dia nggak sadar seberapa seriusnya masalah ini?”

“Dia hanyalah seorang pesilat dari sekte kecil. Dia malah berani menantang murid kepala Sekte Roh? Dasar nggak tahu diri.”

Ucapan Luther tadi telah menggemparkan orang-orang di sekitar. Para pesilat mulai bergosip, lalu melayangkan tatapan menghina.

Kenapa Luther tidak tunduk dengan perintah Rowen saja? Dia hanya perlu bersujud saja, ‘kan? Setidaknya nyawanya akan selamat. Namun sekarang, jelas-jelas dia tidak sanggup mengalahkan Rowen, dia malah ingin menantangnya. Sepertinya otaknya sudah rusak?

“Hei, apa yang ada di benakmu?” Miranda mengerutkan keningnya. Sebenarnya Miranda juga tidak ingin memperbesar masalah. Hanya saja, ucapan Luther tadi sudah membangkitkan konflik.

Sekarang masalah ini bukan hanya masalah Miranda saja. Semua ini telah bersangkutan dengan reputasi dan harga diri Sekte Roh.

“Kak, dia itu murid k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status