Melihat botol putih kecil itu, ekspresi Ricardo jadi terlihat serakah. Benda itu adalah obat rahasia Dokter Ilahi Benny! Kenapa bocah ini bisa memiliki harta karun ini? Perlu diketahui, Serbuk Penawar ini sangat berharga dan tak ternilai!Bahkan hanya sedikit Serbuk Penawar saja bisa dijual dengan harga yang sangat tinggi. Pantas saja bocah ini begitu percaya diri, ternyata dia memiliki Serbuk Penawar. Hari ini, Ricardo akhirnya bisa melihat Serbuk Penawar tersebut secara langsung!"Huh!"Ken tidak banyak berbicara, dia mengangkat gelas teh dan langsung meneguknya sampai habis. Tidak lama setelah teh itu masuk ke perutnya, rasa sakit yang menusuk di perutnya itu perlahan-lahan mulai mereda. Dalam waktu beberapa menit saja, rasa sakit itu telah menghilang sepenuhnya."Luther! Aku akan mengingat penghinaan hari ini, sebaiknya kamu jangan jatuh di tanganku kelak! Bianca, kamu juga sebaiknya segera selesaikan masalah Pil Mujarab. Kalau tidak, jangan salahkan aku melaporkannya ke markas bes
Setelah mendengar penjelasannya, Luther menganggukkan kepala dengan penuh pertimbangan, "Ternyata begitu. Jadi, sesuai perkataanmu ini, siapa pun di antara kamu dan Darwin yang terlebih dulu berhasil mengembangkan Pil Mujarab, dia yang akan menguasai pasar obat Jiloam!"Bianca menjawab, "Bisa dibilang begitu. Tapi, anggota penelitianku dan data terkait sudah dicuri. Sekarang kita harus memulai dari awal, ini adalah sebuah hal yang sangat sulit.""Huh! Si Darwin itu benar-benar licik! Dia terus-menerus menggunakan trik kotornya!" keluh Belinda dengan kesal."Pil Mujarab itu jenis obat apa?" tanya Luther lagi."Pil Mujarab adalah jenis obat untuk meningkatkan kesehatan. Bukan hanya bisa memperpanjang umur, tapi juga memiliki efek kecantikan dan perawatan kulit. Konon, ini adalah resep rahasia dari istana di zaman kuno. Tapi karena sudah begitu lama, sebagian besar informasinya juga sudah hilang. Jadi, kami hanya bisa berusaha untuk meneliti resep awalnya," jelas Bianca.Luther mengelus d
"Hehe ... apa Bibi tidak mengerti? Status Nona Marie begitu mulia, sama sekali tidak kekurangan perhiasan. Jadi, kita harus memberikan hadiah yang lebih unik. Jamur ganoderma ini memiliki efek kecantikan dan perawatan kulit, tidak ada wanita yang sanggup menolaknya. Aku yakin, Nona Marie pasti akan menyukainya!" kata Roselyn dengan sangat percaya diri."Meskipun begitu, bukankah jamur ganoderma seratus tahun ini sangat mahal?" tanya Helen."Tentu saja! Jamur ini sangat langka, kalau tidak membayar 6 atau 10 miliar, pasti tidak akan bisa mendapatkannya!" Roselyn menganggukkan kepalanya.Helen terkejut. "Hah? Semahal itu? Roselyn, apa kamu membawa uang sebanyak itu?""Tentu saja tidak, tapi Bibi pasti punya! Pinjamkan aku beberapa miliar dulu, nanti aku kembalikan," kata Roselyn dengan yakin.Perkataan ini membuat Helen tertegun sejenak. Ariana dan Keenan juga diam-diam mengernyitkan alisnya. Kerabat mereka ini selalu saja menipu uang ibu mereka setiap kali datang.Tahun lalu, mereka mem
"Roselyn! Jangan marah!" Helen segera menarik Roselyn dan tersenyum getir, "Hanya beberapa miliar saja, bukan? Aku pinjamkan kamu saja. Kita ini sekeluarga, nggak perlu membuat suasana jadi secanggung ini.""Ibu! Kenapa kamu selalu memanjakannya?" Keenan mengerutkan alisnya."Keponakanku hanya Roselyn seorang dan sekarang dia berada dalam masalah. Kalau bukan aku yang membantunya, siapa lagi?" kata Helen."Mau membantunya juga bukan begitu caranya, 'kan?" Keenan mulai tidak senang."Diam kamu!" Helen memelototinya dan berkata, "Aku nggak menggunakan yang kalian untuk membantunya. Aku pakai uangku sendiri saja!""Kamu ...." Keenan kehabisan kata-kata. Kenapa Helen malah memperlakukan kerabat mereka lebih baik daripada anak kandungnya sendiri?"Aku tahu Bibi paling sayang denganku!" Seketika, senyum cerah menghiasi wajah Roselyn. Dia sudah berkali-kali menggunakan cara seperti ini dan car aini selalu berhasil setiap kalinya."Tentu saja, mau sayang sama siapa lagi kalau bukan sama kamu?
"Kenapa kamu bisa ada di sini?" Melihat kehadiran Luther, Ariana merasa sangat terkejut. Namun, ketika melihat wanita cantik yang berada di sampingnya itu, Ariana langsung mengernyitkan alisnya dan merasa cemburu.Apa Luther masih belum merasa cukup dengan Bianca? Haruskah dia merayu wanita lain lagi? Ternyata sifat pria memang cepat bosan!"Luther, kalian kenal?" Belinda melihat ke sekelilingnya dengan bingung."Kenal, dia adalah Presdir Grup Pesona, Ariana," ucap Luther berterus terang."Ternyata dia ya!" Terlintas kebencian dalam tatapan Belinda. Ternyata, wanita di hadapannya ini adalah rival kakaknya. Belinda harus mengawasi wanita ini dengan saksama. Dia tidak boleh membiarkan hubungan kedua orang ini menjadi dekat kembali!"Huh! Kenapa selalu saja ketemu denganmu di mana-mana? Benar-benar sial!" ucap Helen dengan ekspresi jijik."Luther, kamu hebat sekali. Sudah berganti pacar lagi ya? Benar-benar pecundang yang mengandalkan wanita!" sindir Keenan sambil mencibir.Pada saat bers
Melihat ekspresi Roselyn yang sombong, Belinda hanya bisa menggertakkan giginya dan menahan diri."Cantik, aku benar-benar butuh jamur ganoderma ini. Apa kamu bisa menjualnya padaku? Aku akan membayar 40 miliar!" kata Belinda sambil menahan emosinya."Punya sedikit uang saja sudah sesombong itu! Kamu menginginkan jamurku ini? Mimpi saja sana!" balas Roselyn dengan angkuh sambil memeluk kotak kayu tersebut."Kamu ...." Belinda kesal setengah mati. Sejak kecil hingga dewasa, belum pernah sekali pun dia diperlakukan seperti ini.Pada akhirnya, Belinda tidak bisa bersabar lagi dan berkata, "Luther, aku nggak peduli lagi. Kamu urus saja sendiri!"Mendengar perkataannya, Luther terpaksa buka suara, "Roselyn, apa yang ingin kamu lakukan dengan jamur ganoderma seratus tahun ini?""Bukan urusanmu!" Roselyn memelototinya dan berkata, "Asal tahu saja, apa pun yang kalian katakan hari ini, jamur ini nggak akan aku jual!""Jamur ganoderma sebesar ini tidak akan mungkin habis kalau hanya digunakan u
"Nona-nona sekalian, dalam bisnis ini, kedua belah pihak tidak ada hubungannya lagi kalau transaksi sudah selesai. Kalian sendiri yang ingin membeli barangnya, aku sama sekali tidak memaksa kalian," balas bos gemuk itu dengan nada dingin."Jangan banyak omong kosong! Aku nggak mau jamur ini lagi, cepat kembalikan uangnya!" teriak Roselyn sambil mencengkeram kerah baju bos tersebut dengan kasar."Kamu mau bertindak kasar di sini?" Dengan ekspresi yang tetap tenang, bos itu langsung menepuk tangannya memberi isyarat.Tidak lama kemudian, sekelompok pria besar keluar dari dalam ruangan. Wajah mereka yang ganas dan menakutkan membuat Roselyn dan yang lainnya terdiam."Berani sekali kalian berbuat onar di sini, kalian sudah bosan hidup ya?""Sepertinya mereka ini orang-orang bodoh yang nggak mengerti peraturan di sini.""Benar sekali! Masa mereka tidak memeriksa barangnya terlebih dahulu sebelum memberi penawaran harga. Bukankah itu tindakan orang bodoh?"Semua orang yang mengerumuni mereka
"Aku akan membelinya dengan harga 10 miliar." Pada saat ini, Luther tiba-tiba bersuara. Semua orang menatap ke arah datangnya suara dengan ekspresi heran. Jelas sekali, jamur ganoderma ini adalah benda cacat. Apakah orang ini tidak waras sehingga mau membeli jamur itu sekarang?"Luther, kamu sudah gila ya? Menghabiskan 10 miliar untuk membeli barang sampah seperti ini?" tanya Belinda terkejut. Meskipun 10 miliar ini bukan nominal yang besar baginya, tetap saja tindakan ini adalah tindakan yang sangat bodoh."Kamu ... benar-benar mau membelinya?" tanya Helen dengan tak percaya."Kenapa? Kamu nggak mau menjualnya?" Luther balik bertanya."Tentu saja mau!" Helen mengangguk sambil tersenyum semringah. Dia memang rugi besar menjual jamur ini dengan harga 10 miliar, tetapi lebih baik dijual murah daripada tidak menghasilkan sama sekali."Luther, jamur ganoderma ini sudah nggak berguna. Kamu yakin mau membelinya?" tanya Ariana tiba-tiba."Gadis sialan! Jangan bicara sembarangan, jamur ganoder