Share

Bab 113

"Eh?"

Bianca yang tiba-tiba marah membuat Ken mengernyitkan alisnya. "Bianca, demi pria simpanan ini, kamu ingin bermusuhan denganku?"

Ken menindas Luther karena dia tidak menyukai Luther, sekaligus sedang menguji sikap Bianca.

"Luther adalah penyelamatku. Kalau kamu berani menyentuhnya, jangan salahkan aku tidak segan denganmu!" teriak Bianca. Jika Ken bukan sepupunya, Bianca sudah menamparnya sedari tadi.

"Sangat bagus!"

Ekspresi Ken terlihat buruk. "Aku boleh melupakan masalah Bibi Linda untuk sementara, tapi untuk posisi kepala ahli, dia masih tidak layak!"

Ini adalah langkah pertama Ken dalam upaya merebut kekuasaan, tentu saja dia tidak akan menyerah begitu saja.

"Layak atau tidak, bukan kamu yang menentukan, tapi aku!" kata Bianca dengan tegas.

"Bianca, segala sesuatu yang kamu miliki berasal dari keluarga. Kalau kamu menggunakan posisimu untuk kepentingan pribadi dan merugikan kepentingan keluarga, jangan salahkan aku melaporkannya ke markas besar keluarga!" ancam Ken.

"Tersera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status