Share

Bab 106

Saat ini, di dalam sebuah vila di perkebunan. Darwo sedang berbicara dengan seorang pria muda yang berpakaian mewah. Di belakang pria itu, ada dua pengawal perempuan yang mengenakan pakaian zirah. Pengawal tersebut membawa pedang di pinggang mereka dan berdiri tegap dengan raut wajah yang sangat tidak bersahabat.

"Darwo, apakah Pil Emas Hitam yang kamu sebutkan benar-benar sehebat itu?" tanya pria muda itu sambil memegang segelas kopi.

"Tuan Michael, ini adalah pengalaman pribadi saya. Saya bisa menjamin kebenarannya!" Darwo berkata dengan yakin, "Beberapa waktu lalu, saya mengalami luka parah dan hampir saja kehilangan nyawa. Pil Emas Hitam inilah yang menyelamatkan hidup saya. Sama sekali tidak berlebihan kalau menyebut pil ini sebagai pil sakti!"

"Jangan hanya bicara saja tanpa bukti, di mana barangnya? Biar aku lihat terlebih dahulu." Pria tersebut perlahan-lahan mengulurkan tangannya.

"Berhubung Pil Emas Hitam ini sangat berharga, saat ini saya belum memiliki persediaan di tangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status