Share

21. Tes DNA

Mas Haikal menatap Andi seraya berkata, “Bagaimana menurut kamu, Bro? Mereka nggak mau melakukan tes DNA ulang.”

“Gampang saja, Bro. Kita bikin sandiwara lah.”

“Sandiwara bagaimana?”

Mas Haikal menggeser duduknya mendekat ke arah Andi. Dari raut wajahnya, aku tahu kalau dia sangat bersemangat dengan ide sahabatnya itu.

“Jadi saat terapi keluarga itu dilakukan, kamu datang ke tempat itu dan akting agar dilakukan tes DNA. Nanti di sana aku berlagak jadi penengah agar nggak ramai, dan membujuk Meta untuk membiarkan kamu dan Darel melakukan tes DNA. Kamu pura-pura secara kebetulan melihat Meta dan Darel di rumah sakit lalu mengikutinya,” jelas Andi yang membuat mas Haikal tersenyum semringah.

“Cerdas juga kamu, Ndi.”

“Andi, gitu lho. Makanya jangan coba-coba saingan sama aku, kamu pasti kalah!” sahut Andi yang membuat mas Haikal mencebik. Sedang aku, hanya tertawa kecil karena paham yang dimaksud Andi.

“Jangan sombong! Kalau soal itu sih tergantung si Manda. Dia mau pilih kamu atau rujuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status