Share

74. Tak Pulang

Malam berikutnya, tepat pukul 20.00 malam, Davie izin pada Ileana untuk pergi sebentar menghadiri pertemuan penting yang diadakan oleh investor. Sejujurnya, Davie ingin menolak hadir di pertemuan itu, namun tidak enak pada Rudy yang telah banyak berjasa dalam memajukan perusahaan. Acara itu dibuat bertujuan untuk merayakan keberhasilan Davie dalam mempertahankan perusahaan agar tidak gulung tikar.

Davie mengenakan jas berwarna hitam sambil merapikannya di depan cermin. Ia memastikan penampilannya rapi atau tidak. Sedangkan Ileana memperhatikan Davie sambil duduk di tepi kasur.

"Sayang, udah rapi belum?" tanya Davie sambil menunjukkan penampilannya pada Ileana.

"Udah kok, Mas. Kamu tampan banget malam ini," puji Ileana.

Davie tersenyum malu. "Masa sih?"

"Iya, Mas. Kamu emang selalu tampan sih. Nggak heran kalau Rossa sampai kepincut sama kamu."

Davie menghela napas panjang. "Kalau gitu, aku nggak mau jadi tampan deh."

"Loh, kenapa?"

"Biar nggak ditaksir sama cewek lain, selain kamu."

I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status