Share

BAB 4. DÉJÀ VU

Penulis: MARIWINA
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-08 13:43:51

Ghea menghempaskan tubuhnya di tempat tidur, airmatanya langsung mengucur ke pipinya yang putih mulus.  Kejadian tadi di kantor ketika bos membanting ponselnya terjadi secara tiba-tiba , berlalu cepat, kayaknya pernah dialami  Ghea.

" Kejadian ponsel dibanting pernah aku alami, kapan ya?" bisik Ghea.

Ghea seolah-olah merasakan pernah mengalaminya serta berusaha mengingat kembali,  entah berapa puluh  tahun yang lalu  ,diingatnya papa dan mamanya bertengkar karena mama tidak mengijinkan papa menikah  lagi.

“ Aku harus mempertanggungjawabkan kehamilannya, anak yang dikandungnya adalah anakku.” Teriak papa.

“ Aku tidak perduli dia mengandung anakmu,  aku tidak mau dimadu !” mama balas berteriak.

" Kalau anaknya lahir,  papa akan menceraikannya . Apa yang  terjadi karena  aku khilaf ma.. "  Kata papa , ada nada menyesal ketika mengatakannya.

" Mana mungkin si Joani mau diceraikan, dia tidak akan mengeluarkan sendok emas yang sudah dimasukkan ke mulutnya. Anak dalam kandungannya hanya alasan jitu mempertahankan sendok emasnya." Teriak mama.

" Kalau bergitu kita cerai !" teriak papa.

" Aku tidak mau bercerai. Enak saja perempuan jalang itu mau mengambil apa yang telah kita usahakan bersama dari kamu tidak punya apa-apa , sekarang dia  melihat kamu  jaya , punya perusahaan , dia mau menjadi isterimu ?!" teriak mama.

" Apa maumu? Dimadu tidak mau, cerai juga tidak mau !" teriak papa.

" Langkahi mayatku jika kau menceraikan aku. Huh si jalang harus didamprat. Aku akan menelpon perempuan jalang itu, untuk urus kandungannya sendiri, jangan libatkan suamiku !" teriak mama.

Ghea yang sembunyi di balik pintu yang terbuka sedikit sangat kaget melihat mama dan papanya berteriak-teriak, pemandangan yang dilihatnya  baru pertama kali dialaminya. Tidak pernah dia melihat papa dan mamanya saling berteriak, suara mama selalu lembut tidak pernah kasar atau berteriak.

Mendengar mama akan menelpon tante Joani Saputri , papa berusaha merampas ponsel mama.  Terjadi pergulatan mempertahankan dan perebutan  ponsel, rupanya papa lebih kuat berhasil merebut ponsel mama lalu  membantingnya ke lantai.  Dilihatnya ponsel mama berantakan , berhamburan di lantai, mama memungutnya ,kemudian mama jatuh pingsan

Ghea  kecil yang baru  berusia lima tahun menangis melihat mamanya pingsan , dengan ketakutan dia berlari ke kamar mbak Maryam. Papanya langsung menelpon ambulans , membawa mama ke rumah sakit.  Sejak itu  papa tidak pernah pulang ke rumah. Mama sering sakit , masuk ke luar rumah sakit. Menurut mbak Maryam , mama kena kanker payudara yang sudah  stadium 3. Ghea yang tidak mengerti apa itu kanker payudara hanya memandang mamanya yang semakin lama semakin kurus , akhirnya mama meninggal.

Setahun kemudian papa kembali ke rumah, membawa tante Joani bersama Frenya Ananda Prayudi , anak papa dengan tante Joani. Awalnya kedatangan mereka membawa suasana rumah yang semula sepi karena rumah hanya ditempati  Ghea dan mbak Maryam menjadi ramai. Rumah yang dingin sekarang penuh  kehangatan dan keceriaan. Itu berlangsung hanya beberapa bulan, tante Joani yang semula ramah, manis dan berlaku keibuan di depan papa, perlahan-lahan  mulai mengeluarkan tanduknya  , membuka topengnya menampakkan wajahnya yang asli.

Tante Joani memang berwajahnya  cantik , matanya yang dalam adalah pancaran dari dalam hatinya, berhati kejam serta bibirnya yang tipis  mulai memarahi Ghea dan memaki  Ghea  jika tidak mengikuti kehendaknya, belum lagi jika Frenya melapor bahwa Ghea tidak mau bermain dengannya.

Tidak lama kemudian mbak Maryam diusir tante Joani. Ghea tidak mempunyai tempat berlindung, selama ini mbak Maryam adalah tempat berlindungnya. Ghea bahkan kadang-kadang kalau ketakutan tidur di kamar  mbak Maryam yang tulus menyayanginya seperti adiknya sendiri.  Kepergian mbak Maryam menimbulkan luka di hati Ghea, papa tempatnya bersandar  menjadi pendiam lebih suka di kamar kerjanya sibuk di depan komputer atau laptop jika tante Joani ada di rumah.

 Jika tante Joani ke luar rumah kumpul-kumpul dengan teman-teman sosialitanya, papa mendatanginya ke kamar , mereka bercerita apa saja yang bisa diceritakan. Itupun tidak berlangsung lama, rupanya tante Joani memasang mata-matanya, Frenya.

Kenangan itu begitu menakutkan dan melekat diingatan Ghea.  Kejadian di kantor  ketika ponselnya dibanting bos  mengingat kembali apa yang pernah dialaminya semasa kecilnya. Ketakutan dan kehilangan waktu itu kembali menyeruak dalam pikirannya.

“ Ssstt aahhh! Bosku ternyata punya perangai yang sama dengan tante Joani, kejam, tidak punya perasaan, tidak punya hati.

"Apakah aku memasuki lagi lubang api penderitaan yang telah kulepaskan ? “ teriaknya sambil menggigit bantal agar teriakkannya tidak terdengar keluar kamarnya serta  membanting-banting tubuhnya ke tempat tidur.

“ Aku baru merasakan kebahagiaan karena bisa hidup bebas, sekarang aku menghadapi bos yang kejamnya sama dengan ibu tiriku.” teriaknya lagi.

“ Apakah aku perlu melepaskan pekerjaanku yang cukup  menjanjikan ini? Mendampingi bos yang setiap hari menyuguhkan caci maki , cibiran di bibirnya yang tebal dan seksi diiringi  tatapan matanya yang kejam.” kata Ghea pada dirinya sendiri.

Awal waktu menjadi sekretaris pribadinya,  Ghea was-was dan  takut,  apalagi para karyawan suka berbisik memanggil bos monster,  tapi entah dalam hatinya mengatakan bahwa itu dipermukaan saja, tapi hati bos selembut kapas. Rahangnya yang kuat menunjukkan bahwa bos pribadi yang tegas , mempunyai prinsip yang kuat dan hidungnya yang mancung  serta bibirnya yang seksi terasa indah dilihat. Ghea sering mencuri memandangnya , apalagi kalau mempresentasi proyek di hadapan para investor suara bariton seolah-olah bagaikan lagu mellow di telinga Ghea.

Nyali ,teman dekatnya di kantor mengatakan bahwa dia dan bos, bagaikan botol ketemu tutup.

" Bos monster dengan sekretaris pribadi frigid cocok banget, monster takut kebekuan dan kamu suka kekejaman. Kekejaman bisa melelehkanmu," kata Nyali sambil tertawa terbahak-bahak ketika mereka makan di kantin.

 Mengingatnya , Ghea memutuskan akan minta kepada bos menggantikan ponselnya. Kekejamannya harus dibalas dengan kekejaman." Aku minta ponsel yang canggih" bisiknya , biar bos tahu siapa aku si frigid yang suka kekejaman.

Terdengar ketukan halus di pintu kamar kost, ketukan khas ibu kost yang sudah sepuh.

“ Mbak Ghea ada tamu , tamunya menunggu di ruang tamu.” Kata ibu kost.

“ Terima kasih ibu, “ kata Ghea  mengunci kamar kostnya , dengan bertanya-tanya siapa yang mengunjunginya malam-malam. ' Oh Tuhan jangan – jangan tante Joani, kemarin dia mengancam akan mencari tempat kostku,' katanya dalam hati penuh ketakutan.

“ Eh, mas Rio. Ada apa mas? Aku disuruh ke kantor? Bilang bosmu aku capek !” kata Ghea ketika melihat supir pribadi  bos berdiri di depan pintu ruang tamu.

“ Mbak Ghea, ada titipan dari bos. Bos bilang mbak harus makan, karena tadi siang nggak sempat makan.” Kata mas Rio sambil menyodorkan dua paper bag.

“ Huh ! Ambil ! Kembalikan ke bos.” Kata Ghea yang langsung meninggalkan mas Rio yang tercengang melihat kemarahan Ghea. Tidak pernah Ghea terlihat marah, satu saja yang diketahuinya bahwa Ghea adalah pribadi yang dingin, yang tidak ingin jati dirinya diketahui orang-orang kantor.

“ Saya tinggalkan di meja mbak. Saya permisi,” kata mas Rio.

Ghea membalikkan badannya , melihat mas Rio sudah tidak ada di ruang tamu, disambetnya dua paper bag ,berlari mengejar mas  Rio yang terus melesat masuk  ke dalam mobil kemudian  melarikan mobil dengan kencang meninggalkan debu-debu yang berhamburan di jalan.

Ghea kembali ke kamarnya, membuka paper bag, satunya berisi makanan cepat saji dan paper bag satunya berisi handphone. Ghea menimang-nimang kedua paper bag, diambilnya ponsel lalu menghubungi bosnya.

Ponsel bos tidak diangkat, dikirimnya message ke bos.

Saya sudah terima dari mas  Rio dua paper bag, satu berisi makanan, saya makan karena tidak baik membuang makanan. Paper bag  satunya akan saya kembalikan hari Senin di kantor, saya tidak membutuhkan handphone yang mahal, terlalu mewah bagi saya handphone lipat, nanti teman-teman mengira saya mendapat gratifikasi atau saya korupsi uang kantor.

Langsung dikirim ke bos, terlihat ada centang dua biru, berarti sudah dibaca bos. Sampai malam tidak ada tanggapan dari bos, " Hmm. berarti bos setuju ." bisiknya lalu mengambil piring melahap makanan cepat saji," Sekalian makan malam," batin Ghea.

Besok paginya Ghea melihat message yang dikirim masih centang biru, tidak ada balasan. 

" Setuju atau tidak setuju, aku kembalikan ponsel mewah ini. " langsung menyambar handuk menuju ke kamar mandi.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rika Sartikawati
Kapan lanjutan nya ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 5. DINNER DENGAN KEENAN

    Hari Minggu adalah hari memanjakan diri, bangun agak telat, sarapan mie instan, diseduh langsung dari dispenser , minum kopi instan sambil melamun memikirkan ponsel yang dibanting bos, meskipun Ghea melihat di paper bag berisi ponsel flip merk terkenal yang diberikan bos . Ghea enggan membukanya, dibiarkan paper bag tergeletak di bawah meja. Makanan cepat saji yang dikirim bos, telah dilahapnya, sayang kalau dibuang , kebetulan perutnya sedang lapar-laparnya dihabiskan tanpa sisa. Setelah membersihkan kamar , Ghea menuju ke samping tempat kost mencuci baju yang bertumpuk , seprei , bedcover serta handuk yang dicucinya setiap minggu di laundry coin milik ibu kost. Ghea lebih suka memakai laundry coin, setelah kering dia menyetrika sendiri. Setelah selesai dia memanjakan dirinya, makan siang pesan melalui online , melulur badannya , creambath sendiri setelah selesai dia membalur seluruh tubuhnya dengan handbody, kemudian menghempaskan dirinya di tempat tidur . “ Uhm, nikma

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-08
  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 6. TERJEBAK

    Pagi-pagi sekali Ghea sudah berada di kantor, dia berangkat lebih pagi karena selain ingin mengembalikan paper bag berisi ponsel, dia akan menyelesaikan pekerjaannya yang masih menumpuk jika sewaktu-waktu dikondisikan akan resign dari kantor. Terdengar pintu ruang kerja bos terbuka, ternyata bos juga datang pagi-pagi. Deg..! Dada Ghea berdetak kencang, mengapa bos juga datang pagi-pagi? batinnya. Ghea terus mengumpulkan berkas , mengetik jadwal bos selama seminggu, kemudian mengirim ke tablet bos. Terdengar pintu penghubung terbuka, Ghea mendongak dilihatnya bos menatapnya keheranan. “ Kenapa kamu masuk pagi-pagi, belum jam kantor.” Kata bos sedikit ramah. Ghea tidak menjawab hanya menatap bosnya dengan tatapan datar. “ Saya tidak mau terima ponsel bapak, terlalu mahal , terlalu mewah bagi saya. Ada di meja kerja bapak.” Kata Ghea berusaha terlihat garang. “ Kamu tidak menjawab pertanyaan saya!” geram bos. “ Pertanyaan yang sama untuk bapak.” Kata Ghea. Terkejut bos mendenga

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-09
  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 7. KAU INGIN MENGGODAKU ?

    Pulang kerja , Ghea membuka paper bag , melihat dos ponsel yang mereknya terkenal , modelnya sedang ngetred ,ponsel lipat yang sudah diidam-idamkan sejak lama. Ternyata segelnya sudah terbuka, ponsel mungil warna silver yang bisa dilipat pada bagian tengahnya, dimana layar utamanya menampilkan bunga yang indah jika dibuka. Ponsel itu selalu dilihatnya ketika nonton drama Korea membuat Ghea bertekat akan mewujudkan impiannya memiliki ponsel model lipat berwarna silver. Dipandangnya ponsel itu bagaikan memandang kekasih. “ Kau yang kuinginkan telah hadir di depanku , “ bisiknya sambil meletakkan ponsel di dadanya. Dadanya bergemuruh senang , terasa ada aliran hangat merasuk ke dadanya , sebuah wajah tampan dengan matanya bagaikan permata black opal menatapnya dengan kejam. Ghea berusaha memejamkan matanya untuk menghilangkan wajah yang sangat dibencinya , bukannya menghilang wajah itu semakin melekat tidak ingin keluar dari matanya yang terpejam, malah di sudut hatinya ada sedikit k

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-15
  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 8. INSECURE.

    Keesokan harinya, Ghea bangun dengan perasaan malas. Ada keengganan berangkat ke kantor, takut menghadapi rekan-rekan kantor membicarakan HOT GOSSIP yang kemarin terjadi. Setelah menarik badannya kuat-kuat, disingkapkannya bedcover langsung duduk berdoa . Setelah berdoa ada sedikit harapan di hatinya, semoga HOT GOSSIP segera berlalu. Sesampai di lobbi perusahaan, sekuriti yang biasanya cuek menyambutnya, menyambutnya dengan hangat,” Selamat pagi mbak Ghea, tidur nyenyak semalam?” Dengan muka datar dan dingin, Ghea tidak menjawab pertanyaan sekuriti , cepat-cepat melangkahkan kakinya menuju ke lift. Di depan lif sejumlah karyawan bergerombol , riuh membicarakan sesuatu, Ghea cuek saja memasang topeng muka datar, dingin dengan gestur tubuh , jangan sentuh aku. “ Wah ini dia si frigid yang bisa mengalahkan monster perusahaan .” terdengar suara perempuan dengan nada iri. “ Frid, bagaimana rasanya dicium bos ? Hangat, panas, manis, kecut, asam atau pahit bibirnya?” tanya Roland tert

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-15
  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 9. MELAWAN PIKIRAN NEGATIF

    Setelah pertemuan yang melelahkan karena sepanjang pertemuan, presentasi bos dicecar dengan pertanyaan pak Hartono ,Person In Charge , bertanggungjawab atas semua proyek yang dikerjakan PT Griya Artha Langgeng Jaya. Pak Hartono, berkepribadian agresif , suka mendominasi dan ambisius , berusaha terlihat percaya diri , arogan , sangat tidak menghargai orang lain. Karakter yang sama dimiliki bos , meskipun tidak nampak di permukaan. Lain halnya dengan bos tidak menyembunyikan karakternya. Semua staf tahu karakteer bos, sedangkan pak Hartono para staf harus mereka-reka karakternya. Pak Hartono diam-diam bersaing dengan bos. Menurut Nyali , bos tahu bahwa pak Hartono selalu ingin menjegal bos, ingin bersaing merebut hati bapak Pringgodihardjo, apalagi kedudukan bos sedang diincar pak Hartono. Begitu bos menceraikan Yasmin , maka kedudukan bisa lepas sebagai CEO. Pihak yang dekat dengan mereka tahu bahwa sering terjadi persaingan tidak sehat yang dilakukan pak Hartono. Karena tidak ada

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-16
  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 10. KESEMPATAN DIBALIK BERITA BURUK.

    Masuk dalam taxi , ponselnya berdering, Nyali menelponnya. “ Kenapa kau tutup telepon?” “ Oh My God, kamu tahu siapa yang ada di belakangku ketika aku ceritaiin bos? Ir. Galang Juda Saputra, MSc. ! Dia rupanya dengar aku ceritaain dia, mungkin sangking asyik ceritain kejelekannya , bos kesel lalu mendehem, aku kaget karena aku kenal dehemnya langsung aku membalikkan badan kulihat bos memandangku dengan matanya yang bersinar terang seolah-olah akan menerkamku, bagaikan diburu singa aku lari cepat-cepat keluar lobbi. Untung ada taxi. Selamatlah diriku.” Cerita Ghea , setelahnya dia menghembuskan nafasnya. “ Matilah kau Ghea ! Besok kau akan dieksekusi ! “ kata Nyali dengan aksen Bataknya. “ Bah, tidaklah ! Besok kan bos tidak masuk, aku tunggu teleponnya atau tunggu tiga hari lagi, pasti sudah cooldown .” kata Ghea berusaha menghibur hatinya. “ Mudah-mudahan, dia juga lupa.” Kata Nyali berusaha menghibur temannya. Mendekati rumah kost, ponselnya berdering , dari oom Gatot,

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-16
  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 11. KELINCI VERSI CINDERELLA

    Sampai di tempat kost, Ghea langsung melepaskan pakaiannya, memasukkan dalam keranjang pakaian kotor. Tanpa sengaja dia memandang ke cermin berdiri di sampingnya menampakkan keseluruhan tubuhnya yang tipis, ramping diselimuti kulitnya yang putih seputih susu. Teringat bagaimana oom Gatot memeluknya, tangannya yang kasar, kuat dan kokoh serasa masih melekat di tubuhnya. Aroma tubuh lelaki tanpa parfum masih tersisa di ujung hidungnya membuat sesuatu di tubuhnya menggeliat manja. Dibelainya tubuhnya ingin menikmati sisa pelukan oom Gatot , memejam matanya kemudian berdesah,” Apakah aku menganggap pelukan oom Gatot sebagai pelukan lelaki seperti yang kudambakan ataukah seperti aku dipeluk papa ? Dipeluk oom Gatot tadi serasa aku memeluk papa. " bisiknya. “ Rasanya sayang kalau aku mandi sekarang, masih terasa pelukan hangat oom Gatot, “ bisiknya kemudian tanpa disadari dia melepaskan bra dan painties , mengurai rambutnya ke depan , berpose seksi. “ Apakah aku kalah cantik dan seksi

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 12. TERTAWA DITENGAH KESESAKAN.

    Pukul dua belas malam, ketika Galang masuk kamar , Galley kembali ke apartemennya di dekat apartemen Galang, Gatot yang sudah mabok mondar-mandir di ruang tamu. Akhirnya memutuskan besok akan menelpon Nyali sepupunya, apa yang terjadi dengan Ghea, apakah benar Ghea dicium Galang? Gatot flash back , mengenang dua tahun lalu yang tidak mudah dilupakannya ketika mendampingi Ghea wisuda. Teman-temannya mengira bahwa Gatot adalah pamannya meskipun Gatot berusaha berdandan seperti layak anak muda, mungkin karena sebagian rambut di kepalanya sudah beruban mereka mengira Gatot adalah pamannya, padahal dalam hati Gatot ingin dinyatakan sebagai pacar oleh teman-teman Ghea. Karena kebahagiaannya bisa lulus dengan nilai yang cukup memuaskan, Gatot memberikan serangkaian bunga besar , di dalamnya berisi kotak handphone membuat Ghea berteriak gembira, memeluk oom Gatot dan mencium pipinya. “ Papa tidak bisa mendampingi Ghea biarlah oom menggantikan papa di wisudaku.” Kata Ghea sambil merangkul t

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17

Bab terbaru

  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 100. MENGUAK KEBENARAN

    Satu tahun kemudian. Ghea sibuk menyiapkan makan malam, ibu Imelda Hutomo , Yasmin dan Oscar diundang Ghea makan malam di rukan . Ibu Imelda Hutomo, Yasmin dan Oscar ke Sendawar untuk menjemput Sinar liburan akhir tahun ke Jakarta. Untuk mengungkapkan dibutuhkan kesabaran dan kebijakan agar Sinar bisa menerimanya. Sinar perlahan-lahan diperkenalkan dengan keluarga biologisnya, awalnya dengan mengadakan komunikasi jarak jauh Sinar dengan Oscar. Sinar kagum ketika Oscar menunjukkan beberapa lukisan yang memenangkan perlombaan Internasional. “ Sinar ingin oom jadi guru menggambarku,” “ Baik, Sinar ke Jakarta nanti oom akan ajar melukis, agar Sinar bisa mewarisi seni melukis oom Oscar.” Kata Oscar. “ Betul, kapan Sinar bisa ke Jakarta?” “ Kalau mama Ghea dan papa Galang mengijinkan.” Jawab Oscar. Ghea dan Galang mendengar pembicaraan Sinar dengan Oscar melalui speaker handphone milik Galang, menyembunyikan wajah ketidak relaan mereka karena Sinar akan diambil dari kehidupan mereka.

  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 99. GHEA HAMIL.

    Sampai di Balikpapan, Galang menyewa cleaning service untuk membersihkan rumah, mengepak barang-barang yang akan dibawa ke Sendawar. Beberapa barang yang tidak dipakai , ibu Marni dibantu ibu RT ,menanyakan ke tetangga membuat daftar siapa yang akan mengambilnya. Langsung nama Ghea meroket naik, dari perempuan sombong menjadi perempuan murah hati. Ghea tersenyum mendengar laporan ibu Marni, “ Itulah ibu, mereka tidak paham, hanya melihat dari luar.” Kata Ghea. Tiba-tiba Ghea merasa mual kembali, keinginan muntahnya semakin hebat disertai rasa pening, “ Mbak bisa buatkan saya teh manis hangat. Rasanya saya sering mual dan ingin muntah.” Kata Ghea. “ Apakah aku hamil?” bisik Ghea. Ghea mengingat kapan dia terakhir haid. Karena siklusnya tidak teratur diapun lupa kapan terakhir haid. “ Ibu, kapan ya haid saya yang terakhir? Ibu mungkin tahu?” tanya Ghea. “ Hmm.. waktu nak Galang pulang dari proyek, ibu sempat dengar dia ngedumel, “ Lagi PM, aku so tidak tahan.” Jawab ibu Marni samb

  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 98. ULAH TANTE JOANI

    Setelah pesta ulang tahun Ghea serasa reunian, Galang dan Ghea mengantar tamu mereka yang langsung menuju ke lift. Mereka terlihat sumringah karena masing-masing membawa paper bag berisi kain tenun khas Dayak. Kesemuanya adalah ide Galang memperkenalkan kain khas Kalimantan, selain batik yang sudah go Internasional. “ Aku mau lihat anak-anak dulu.” Kata Ghea ketika mereka sampai ke kamar yang bersebelahan dengan kamar Ghea dan Galang, mengetuk pintu perlahan, ibu Marni keluar berbisik, “ Anak-anak sudah tidur, mereka capek nunggu mama dan papanya.” “ Oh… “ bisik Ghea penuh penyesalan. “ Besok aku akan melihat mereka, “ bisik Ghea. Galang melihat ke mata sendu Ghea yang penuh penyesalan, “ Besok pagi-pagi kita ajak jalan-jalan sebelum ke bandara.” Ghea merasa tenang mendengar janji Galang, memeluk Galang.Galang memperketat pelukannya, memasukkan kartu ke kamar mereka. “ Papa, terima kasih atas pesta ulang tahunnya, atas semua yang telah papa buat untuk mama.” “ Mama senang?” ta

  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 97. REUNI.

    Sore hari Galang menyatakan bahwa dia akan membuat pesta ulang tahun untuk Ghea. Ghea protes ,” Pa, ngapain bikin pesta ulang tahun?” “ Selama kita menikah, aku tidak pernah bikin pesta untukmu. Ayolah, papa sudah reservasi resto di hotel ini.” “ Hanya keluarga kita kan?” “ Beberapa teman, papa panggil.” Kata Galang sambil memberikan boks. “ Bukalah.” Ghea membuka pita , kemudian membuka boks,sebuah gaun hijau dengan potongan dada Sabrina dihiasi taburan berlian sepanjang leher, sepatu heels slingback warna perak dan clutch bag warna silver. “ Papa..” “ Kamu pakai untuk pesta ulang tahunmu nanti malam.” “ Aku, tidak biasa pakai yang beginian,” “ Kamu harus biasa, apakah kamu mau pakai tanktop dan celana pendek?” Sore menjelang malam, diantar ibu Marni, Ghea ke salon yang ada di hotel, itupun atas perintah Galang. Setelah mandi Galang telah mempersiapkan gaun, sepatu dan clutch bag di ranjang. Galang sudah memakai celana panjang, kemeja dan dasi tinggal memakai jas Armani

  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 96. KESEPAKATAN.

    Jam menunjukkan pukul dua belas malam, Galang terbangun dari tidur lelap setelah berpacu nikmat dengan Ghea. Ghea nampak pulas tidur dalam lekukan lengan Galang. Perlahan Galang membebaskan kepala Ghea dari lekukan lengannya, menelpon seseorang. “ Saya ada di depan pintu kamar,” jawab Dipta. Galang cepat memakai bathrobe, membuka pintu , Dipta memegang kue tart kecil dengan lilin yang sudah menyala. “ Terima kasih Dipta, silah tidur kembali.” Tetap memegang kue tart, Galang mencium bibir Ghea, mengulum membuat Ghea membuka matanya. Melihat lilin yang menyala di depan wajahnya, Ghea bangkit, “ Happy birthday my wife, my angel, my love.” Kata Galang memeluk Ghea. “ Tiup lilinnya, tapi sebelumnya make a wish.” Ghea dengan mata terpejam karena melawan ngantuk meniup lilin, kemudian memeluk Galang,” Thanks, my darling. I love you.” Lalu jemarinya mencolek cream menaruhnya di hidung Galang. Galang membalas mencolek cream menaruhnya di bibir Ghea. Kue tart kecil dimakan bersama, seper

  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 95. BERTEMU WANITA ANGGUN

    Sidang kedua hak asuh anak, sesuai permintaan penasehat hukum Galang sebagai tergugat, atas permintaan Ghea sebagai saksi, pada agenda sidang pemeriksaan saksi, sidang perebutan anak dilakukan secara tertutup bagi umum. Kuasa hukum Yasmin sebagai penggugat, menyatakan keberatannya terhadap larangan hakim karena menyangkut masa depan anak yang diperebutkan hak asuhnya. Kuasa hukum Galang sebagai tergugat, pak Susetyo menjelaskan karena menyangkut kasus dalam ranah hukum keluarga dan mental anak yang diperebutkan hendaknya sidang tertutup untuk umum. Akhirnya hakim memutuskan sidang tertutup untuk umum dan menyatakan bahwa semua putusan pengadilan hanya sah dan mempunyai kekuatan hukum apabila diucapkan di sidang berbuka untuk umum. Suasana sidang penuh ketegangan karena adanya protes dari keluarga Pringgodihardjo karena mereka ingin menutup fakta yang sebenarnya terjadinya gugat cerai oleh Galang . Sidang berjalan alot, akhirnya atas permintaan kuasa hukum tergugat meminta Ghe

  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 94. MENERJANG KETIDAK ADILAN

    Ghea sedang memasak ketika ponselnya berbunyi, dibacanya log panggilan dari Poppy. “ Hai aku dengar dari dokter Budi kamu mencari mantan suamimu?” “ Dia bukan mantan suamiku, suamiku .” jawab Ghea. “ Dia kan ceraikan kamu?” “ Iya. Di atas kertas, tapi belum di pengadilan agama. Kami sudah menyalurkan gairah seksual kami.” “ Bagaimana, asyik, putar ke kanan, ke kiri, melompat setelah empat tahun selibat?” tanya Poppy. “ Simpan pikiran mirismu!” kata Ghea sambil tertawa. “ Woaaahh! Berarti tebakanku benar.” “ Tumben menelponku di jam segini, biasanya kamu sibuk di salon.” “ Hmm.. apa kau sudah baca berita ?” tanya Poppy sambil menyebutkan salah satu portal yang terkenal dengan gosip hot. “ Mengenai apa?” tanya Ghea. “ Perebutan hak asuh Yasmin Pringgodirgo dengan mantannya, Galang.” “ Apa? “ kata Ghea langsung mematikan kompor, menutup ponselnya dengan tangan kemudian memanggil ibu Marni,” Ibu tolong selesaikan.” “ Pop, aku putuskan dulu, mau mencari beritanya.” Kata Ghea .

  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 93. MENANG JADI ARANG, KALAH JADI ABU.

    Begitu tamu tidak diundang keluar rukan dengan bersungut-sungut, Ghea dengan langkah cepat menaiki anak tangga mencari Haikel dan Sinar. Haikel sedang dibujuk oleh ibu Marni, “ Mama , Haikel takut nanti papa dipukul .” kata Haikel sambil menangis tersedu-sedu. “ Haikel, mereka tidak akan memukul papa, ada oom Dipta yang jaga papa,” kata Ghea, lalu bertanya ke ibu Marni , “ Di mana Sinar?” “ Sinar di kamar sedang melukis,” “ Sinar,” panggil Ghea. Tidak ada sahutan, Ghea mulai cemas, takut kalau Sinar mendengar keributan di bawah dan mengetahui jati dirinya. Dibukanya pintu kamar Ghea, Ghea sibuk di depan papan melukis, sambil tubuhnya bergoyang-goyang mengikuti irama musik, sekali-sekali dia bersenandung. Ah, dia pakai headset, batin Ghea. “ Sinar ! “ teriak Ghea. Sinar bergeming, tetap fokus di depan papan melukis, Ghea mendekati Simar memeluknya, Sinar melihat ke arah Ghea,” Mom , aku kaget !” “ Kamu terlalu asyik melukis sampai tidak tahu bahwa papa sudah pulang dari proyekn

  • Dijodohkan dengan Bos Super Galak   BAB 92. KEDATANGAN TAMU TAK DIUNDANG

    Seminggu kemudian. Ghea menunggu Galang yang sedang bekerja di kantornya. Meskipun rumah dan kantor dalam satu lokasi, Ghea tidak pernah memunculkan dirinya di kantor Galang. Pintu penghubung dengan rukan sebelah tempat ibu Marni dan anak-anaknya, Sinar dan Haikel tinggal Ghea dilalaui Ghea jika akan bertemu dengan mereka. Galang hanya ingin kamarnya untuk dia dan Ghea, Galang tidak ingin privasinya terbagai dengan yang lain, meskipun mereka adalah anak-anaknya, itulah keegoisan yang dimiliki Galang. Ghea baru saja meninggalkan anak-anaknya, Sinar dan Haikel setelah mengajari Haikel belajar mengenal huruf , mendampingi Sinar melukis. Masih terbayang wajah Sinar yang tidak menampakkan satupun dari wajahnya yang bisa diandalkan sebagai anak Galang. Yasmin? Ghea tidak tahu garis wajah Yasmin, yang diketahuinya hanya kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Sinar memiliki wajah yang cantik. Berbeda dengan Haikel, melihat rupanya orang bisa menebak bahwa Haikel adalah anak Galang, Haikel bagaik

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status