Share

Mencecar Damar

“Sering dari mana, Andra? Cuma sekali dan itu pun karena gue denger kabar dari elo katanya kankernya udah masuk stadium akhir. Gue hanya minta maaf kalau ada salah ke dia. Namanya dia lagi sekarat, udah stadium akhir. Usianya tinggal menghitung hari,” tutur Sagara menjelaskan.

“Ya udah sono. Jelasin ke Hanna. Ngapain jelasin ke gue? Emangnya gue lagi cemburu ke elo? Peak!” Andra menyunggingkan bibirnya kemudian menatap tab lantaran ada kandidat baru, masuk kembali.

“Nih! Ada lagi. Buat di bagian barista. Usianya seusia kita. Dua puluh empat tahun.” Andra memberikan kandidat itu kepada Sagara.

“Terima aja kalau menurut elo oke. Gue mau nyamperi Hanna dulu. Mau minta maaf.” Sagara menyerahkan semua pekerjaannya kepada Andra lantaran harus mengurus Hanna yang sedang marah padanya.

Kemudian menghampiri Hanna yang tengah duduk di kursi taman belakang. Ada beberapa pegawai yang tengah menata bunga agar taman tersebut menjadi lebih indah.

Sagara duduk di samping istrinya itu kemudian menghel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status