Share

Bab 217

Caleb mengangguk. "Di sini tempatnya. Tuan Zayden menunggumu di atas, ayo kita cepat pergi."

Audrey mengikuti di belakang Caleb dan naik ke kapal pesiar itu, Begitu masuk, Audrey merasa terkejut lagi saat melihat ruangan yang begitu besar dihiasi dengan mewah. Terdapat menara sampanye di bawah lampu kristal yang mencolok. Berbagai macam sampanye impor yang mahal itu ditata dengan indah dan membuat semua orang yang melihatnya merasa terpukau.

Audrey datang terlambat, sehingga sebagian besar tamu juga sudah masuk. Dari kejauhan, dia bisa melihat sekelompok wanita elegan sedang berbaur dan mengobrol dengan para tuan muda. Tadinya dia mengenakan gaun panjang yang sangat sederhana ini karena tidak ingin menarik perhatian. Tak disangka, penampilannya itu malah sungguh tidak pantas dengan pesta itu.

Untungnya, Zayden tidak berada di tengah acara itu, melainkan berada di lantai dua yang sepi. Dia hanya bisa menahan perasaan gelisahnya dan mengikuti di belakang Caleb. Setelah keduanya berjalan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status