Share

Bab 186

Zayden menyipitkan matanya, lalu menatap Shania dengan tatapan yang menginterogasi seakan-akan mencoba untuk melihat isi hati Shania. Shania sontak merasa bergidik karena ini pertama kalinya Zayden menunjukkan kecurigaan kepada dirinya.

Dia pun berpikir, apa mungkin Zayden telah mengetahui sesuatu?

Shania hendak mengatakan sesuatu, tetapi sikap Zayden yang begitu mendominasi membuat pikiran Shania seketika menjadi kosong. Bibirnya sedikit bergetar, tetapi dia tidak bisa mengatakan apa pun.

Reaksinya ini membuat Zayden semakin merasa bahwa ada yang tidak beres. Namun, pada saat ini suara Timothy terdengar, "Zayden, Shania, apa yang sedang kalian lakukan? Tuangkan segelas air untukku."

Shania merasa bahwa dirinya baru saja mendapatkan pertolongan yang besar. Dia pun bergegas bangkit untuk menuangkan segelas air kepada Timothy. Namun, Zayden juga mendekat dan tentu tidak akan membiarkan Shania melewatkan hal ini dengan begitu mudah.

"Aku tidak tahu apa yang sudah kamu lakukan, tapi aku bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
smoga audrey bisa cepet2 kabir bersama ibunya. setelah anaknya lahir baru kembali lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status