Share

Bab 189

Audrey mendongak, lalu sontak mengernyitkan alisnya saat melihat wajah wanita itu.

Ternyata orang itu adalah Maria?

Audrey sama sekali tidak menyangka bahwa dia akan bertemu Maria di sini, mengingat pertemuan mereka beberapa kali sebelumnya tidak pernah menyenangkan. Audrey benar-benar tidak ingin terlibat dalam konfrontasi lebih lanjut dengan wanita seperti ini.

"Kalau nggak ada urusan lain, aku pergi dulu," kata Audrey sambil mengangguk dengan sopan sebelum berbalik dan pergi.

Nada bicara Audrey terdengar sangat dingin, tetapi Maria sama sekali tidak emosi. Dia melangkah maju untuk menghalangi jalan Audrey, lalu menatap Audrey sambil tersenyum dengan sangat aneh. Bahkan, Audrey merasa senyumannya jauh lebih aneh dibandingkan semua ekspresi dingin yang dia jumpai hari ini.

Dalam ingatan Audrey, Maria bukanlah orang yang mudah bergaul. Audrey pun merasa takut ketika melihat Maria menatapnya seperti itu.

"Audrey, bagaimanapun kita sudah kenal sangat lama, kita juga temenan saat kuliah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status