Share

Tak Perlu Percaya. 19

Bab 19

Tak Perlu Percaya

Prank ....

"Astagfirullah ...."

Tiba-tiba gelas yang dipegang oleh Tarfi'ah jatuh begitu saja. Cukup membuat Tarfi'ah terkejut tentunya. Hingga membuatnya terdiam sejenak. Mengatur jantung yang seolah berhenti berdetak. Kaget.

Setelah itu, Tarfi'ah menekan dadanya sejenak. Berkali-kali mengucapkan istighfar. Berkali-kali mengatur napas.

"Astagfirullah ... kok tiba-tiba perasaanku nggak enak gini, ya?" ucap Tarfi'ah ngomong sendiri.

Tarfi'ah menarik napasnya sejenak, kemudian matanya menatap ke arah pecahan gelas itu di lantai. Ia menelan ludahnya sejenak. Masih berusaha untuk menenangkan hatinya. Masih berusaha untuk menenangkan pikirannya.

Setelah hatinya sudah bisa ia kendalikan, akhirnya Tarfi'ah beranjak. Segera melangkah menuju dapur untuk mengambil sapu. Ingin membersihkan lantai yang berserak pecahan kaca gelas itu.

"Ada apa ini? Semoga tak terjadi apa-apa!" ucap Tarfi'ah masih dengan perasaan yang sangat tak enak. "Tapi kok aku jadi kepikiran denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status