Share

72. Pelengkap Sempurnanya Kebahagiaan

Senyum yang terlukis di bibir Chava sebelum masuk ke ruang pemeriksaan tadi, nyatanya tak mampu melenyapkan ketakutan dalam diri pria itu. Teringat noda darah yang cukup banyak memercik di seprai, ketakutan akan sesuatu yang buruk menimpa Chava menghantui Sakti. Gemetar tubuh itu sembari merapal do'a, mengharapkan Tuhan berkenan menjaga wanita itu untuknya.

Belum pernah Sakti merasa setakut ini, perasaan takut kehilangan yang menggunung. Tak bisa Sakti bayangkan akan bagaimana menjalani hidupnya tanpa Chava. Sampai kemudian dokter yang sempat dilihatnya masuk bersama Chava, muncul tepat ketika pintu terbuka lebar.

"Bapak siapanya pasien?" Dokter wanita berkacamata itu bertanya ramah, memastikan tak salah memberikan informasi tentang kondisi pasien.

"Saya suaminya, Dok."

"Mari ikut masuk, temani istrinya berjuang ya, Pak. Bu Chava sudah pembukaan dua."

Nyatanya penjelasan dokter tak juga membuat Sakti tenang, justru pria itu semakin gelisah.

"Istri saya mau melahirkan, Dok?"

Dokter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
ikut bahagia untuk perjuangan kalian hingga di titik ini
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
selamat chava dan sakti si jagoan sudah lounching,semoga jd anak yg sholeh dan jodoh untuk anakq hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status