Share

71. Kepanikan Sakti

"Cantiknya istriku. Ibu hamil satu ini, makin besar perutnya kok malah tambah mempesona ya?" Sakti memeluk istrinya dari belakang, tangannya bergerak lembut mengitari perut Chava yang membola.

"Sehat-sehat kesayangan Papa, baik-baik di dalam perutnya mama ya. Nanti ketika tiba waktunya, lahirlah dengan mudah dan selamat, Papa, mama, nenek buyut sama yang lainnya sudah lama menantikanmu."

Chava memejamkan mata sesaat meresapi sensasi hangat yang menjalar di sanubari. Kini, ia telah mendapat jawabannya, jawaban dari pertanyaannya dulu ketika ia harus kehilangan anak yang hanya tinggal menunggu waktu untuk lahir ke dunia.

Buah hatinya dengan Azzam dulu tak diharapkan oleh mantan suaminya itu. Morning sickness, dan keluhan ibu hamil lainnya yang juga dirasakan Chava membuatnya kepayahan. Semua prosesnya dia lewati seorang diri, suami yang dia harapkan akan menemaninya, justru tengah sibuk mereguk manisnya madu pengantin baru.

Hati Chava gerimis mengingatnya. Sakitnya masih begitu membe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
sepertinya chava ingin melahirkan, baru tanda2 tp belum merasakan kontraksi.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status