Share

70. Jalan Keluar

Chava merapatkan sweater yang membungkus tubuhnya, hujan lebat membawa titik air menciptakan hawa dingin. Malam makin meninggi, di menit ke lima belas sejak kepergian Sakti, lelaki itu masih belum juga mengirimkan pesan.

Ingin rasanya Chava menghubungi suaminya lebih dulu, tetapi ia takut tindakannya akan menggangu konsentrasi Sakti. Pada akhirnya, dia terus berjalan mengitari ruang tengah sebab gelisah menunggu kabar.

"Duduk, Nak. Oma yang lihat jadi pusing sendiri kamu mondar-mandir begitu. Duduk dulu, minum. Atau mau Oma temani tidur?"

Chava dengan cepat menggeleng. "Mau di sini saja, Oma. Nunggu kabar dari Mas Sakti."

"Selagi dia pergi sama Riko, bisa dipastikan suamimu akan baik-baik saja." Tangan Sinta gemetaran saat berusaha meraih Chava dan memintanya untuk duduk.

"Kamu tau, Le. Calon suamimu pergi ke mana?"

"Ih, Oma apaan, sih! Ya mana Lea tau, memangnya Lea ada dua puluh empat jam nempel sama dia apa?" Yang ditanya malah mencak-mencak.

Chava terkekeh. Adik sepupu suamin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
istri adalah 0bat dr segala 0bat dan tempat ternyaman untuk segala hal yaitu chava untuk sakti. semoga Hendra segera kmbali ke jalan yg lurus, lagian udah tua masih ngadi2 milih daun muda yg ujung2nya cuma di manfaatin.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status