Share

Bab 91

Adelio duduk di sofa dan berkata dengan wajah sedih, "Aku sudah tanya ke tim produksi, mereka nggak punya obat yang ingin kuberikan padanya. Aku sering menggunakan obat itu, efeknya sangat manjur. Karena itulah aku menitip orang lain membelinya dari luar."

Moonela mengambil obat yang dibawa pulang olehnya, lalu mencari informasi di internet. Ternyata obat itu harganya cukup mahal dan hanya dijual di toko obat terbesar di kota ini. "Coba kuoleskan padamu," kata Moonela setelah menyimpan ponselnya.

Lillia melirik Adelio sekilas, lalu duduk di sampingnya. "Kamu boleh tetap di sini kalau berkata jujur. Kalau nggak, kamu terpaksa harus keluar dari acara ini."

Moonela berjongkok di hadapan Lillia, lalu meletakkan kaki Lillia di pahanya. Setelah itu, Moonela mengeluarkan obatnya dan mulai memijat pergelangan kaki Lillia. Adelio tetap terlihat sedih dengan matanya yang berkaca-kaca. "Diberi nyali sebesar apa pun aku nggak akan berani punya maksud lain padamu."

Lillia memandangnya sambil mengat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status