Share

Bab 86

Penulis: Semangka
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-24 11:41:42
Sepertinya, Lillia adalah pecundang terbesar dalam sebuah pernikahan. Claude jelas-jelas begitu dekat dengan Nikita, bahkan pria ini pergi begitu saja saat mendapatkan panggilan telepon Nikita. Namun, Lillia justru harus memperhatikan sikapnya dalam acara ini.

Kekesalan menyelimuti hati Lillia. Kedua tangan yang diletakkan di samping tubuhnya sontak terkepal erat. Dengan ekspresi dingin, Lillia kembali ke kamar Moonela dan melanjutkan pekerjaannya.

Moonela memegang tablet sambil mengurus pekerjaan di studio. Lantaran merasakan suasana hati Lillia sedang buruk, dia pun mendongak dan bertanya, "Kenapa? Kamu kelihatan emosi sekali."

Lillia awalnya hendak mengirimkan foto ke tablet. Begitu mendengarnya, raut wajahnya yang tegang seketika menjadi lebih rileks. Dia bertanya, "Nggak kok. Kamu masih mengurus pesanan studio?"

"Pesanan studio menjadi makin banyak karena netizen menjodohkanmu dengan Claude. Aku sedang mengatur pekerjaan untuk para desainer," jawab Moonela. Begitu membahas tentang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 87

    Tatapan Rosabel saat menatapnya menjadi berbeda. Dia menghampiri Nikita, lalu berkata dengan nada menyanjung, "Lillia memang nggak tahu malu. Beraninya dia menggoda Pak Claude yang sudah punya pacar.""Mungkin, yang kamu lihat semalam adalah bagian dari rencana Lillia," sahut Nikita sambil menatap Rosabel lekat-lekat.Rosabel menatapnya dan berkata dengan senyuman, "Tenang saja, aku pasti akan membantumu. Aku paling membenci pelakor seperti ini."Senyuman Nikita sontak membeku, tetapi dia segera berekspresi normal kembali. Setelah mengantar Rosabel keluar dari kamarnya, ekspresi Nikita menjadi dingin. Bagaimanapun, dia paling membenci kata pelakor!Rosabel yang sudah kembali ke kamarnya tampak mondar-mandir. Beberapa saat kemudian, dia pun memutuskan untuk mencari Idris.Ketika gaun rancangan Lillia sudah hampir jadi, tim produksi pun mulai sibuk. Lillia sungguh berbakat. Hanya dalam setengah hari, sebuah gaun wanita sudah selesai dijahit olehnya.Selesai makan siang, Lillia dan Moonel

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 88

    Moonela terperanjat. Dia sontak berbalik, lalu melayangkan tamparan sampai orang itu mundur beberapa langkah.Begitu melihat orang itu adalah Adelio, Moonela mengamati lingkungan sekitarnya terlebih dahulu. Kemudian, dia meraih kerah baju pria itu dan membentak dengan galak, "Kamu cari mati, ya? Berani sekali kamu menggunakan cara rendahan seperti ini!"Wajah Adelio tampak merah, napasnya memburu. Ketika menatap Moonela, yang ada di tatapannya hanya hasrat.Moonela pun merasa jijik melihatnya. Dia langsung menendang kaki Adelio. Karena memakai sepatu hak tinggi, Adelio pun mendengus kesakitan dan terjatuh ke tanah."Kamu ingin mempermainkanku dengan cara ini? Asal kamu tahu saja, aku jauh lebih berpengalaman darimu!" maki Moonela seraya menginjak dada Adelio dengan murka.Adelio tampak terengah-engah. Rasa sakit di kakinya membuat pikirannya menjadi lebih jernih. Dia menyahut dengan lemas, "Air ... ada yang salah dengan air yang kita minum. Jangan pedulikan aku."Moonela menunduk menat

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 89

    Claude melemparkan ponselnya. Lantaran bisa merasakan Lillia sudah bangun, dia pun menoleh untuk menatapnya.Lillia tampak meringkuk. Setelah ditatap oleh Claude, dia pun tidak bisa berpura-pura tidur lagi. Dia membuka matanya, bersikap seolah-olah semua ini wajar. Sambil menatap Claude, dia berkata, "Aku telepon Moonela dulu, aku khawatir padanya."Claude pun berbalik untuk mengambil ponsel di nakas. Lillia menatap punggungnya yang terdapat banyak bekas cakaran. Meskipun mereka sudah cukup sering bercinta, ini pertama kalinya mereka melakukannya sesengit itu.Ketika Claude menyodorkan ponsel kepada Lillia, dia bisa melihat wajah wanita ini mulai memerah. Lillia mengambil ponselnya, lalu mendapati bahwa orang yang diteleponnya saat linglung bukanlah Moonela, melainkan Claude. Pantas saja, pria ini tidur di sebelahnya.Ekspresi Claude terlihat datar seperti biasanya. Namun, kalau Lillia mengamati dengan saksama, dia akan mendapati bahwa terdapat sedikit perbedaan hari ini.Saat ini, tat

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 90

    Melihat Lillia meringkuk, Claude masih melanjutkan, "Kita tetap suami istri, meskipun sedang ikut acara."Lillia menggigit bibirnya dan tidak berbicara lagi. Hanya mereka yang tahu hubungan suami istri ini. Ketika Nikita memfitnahnya, Claude tidak pernah mengatakan mereka ini suami istri. Perkataan ini hanya akan dilontarkan oleh Claude setelah mendapatkan kepuasan di ranjang.Claude menatapnya sambil bertanya, "Kenapa jadi diam?""Sekarang belum terlalu malam. Orang-orang nggak akan berpikiran macam-macam kalau melihatmu keluar sekarang," ujar Lillia sambil memejamkan mata.Claude menatapnya dengan dingin, lalu bertanya lagi, "Kamu begitu nggak sabar ingin mengusirku?"Lillia melepaskan diri dari pelukan Claude, lalu menarik selimut dan duduk di ranjang. Sorot matanya terlihat lembut saat menjawab, "Aku nggak ingin membuat Bu Moonela repot, apalagi dituduh yang aneh-aneh oleh kontestan lain."Claude mendengus dan tidak berbicara lagi. Menurut Claude, Lillia benar-benar pintar menyanju

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 91

    Adelio duduk di sofa dan berkata dengan wajah sedih, "Aku sudah tanya ke tim produksi, mereka nggak punya obat yang ingin kuberikan padanya. Aku sering menggunakan obat itu, efeknya sangat manjur. Karena itulah aku menitip orang lain membelinya dari luar."Moonela mengambil obat yang dibawa pulang olehnya, lalu mencari informasi di internet. Ternyata obat itu harganya cukup mahal dan hanya dijual di toko obat terbesar di kota ini. "Coba kuoleskan padamu," kata Moonela setelah menyimpan ponselnya.Lillia melirik Adelio sekilas, lalu duduk di sampingnya. "Kamu boleh tetap di sini kalau berkata jujur. Kalau nggak, kamu terpaksa harus keluar dari acara ini."Moonela berjongkok di hadapan Lillia, lalu meletakkan kaki Lillia di pahanya. Setelah itu, Moonela mengeluarkan obatnya dan mulai memijat pergelangan kaki Lillia. Adelio tetap terlihat sedih dengan matanya yang berkaca-kaca. "Diberi nyali sebesar apa pun aku nggak akan berani punya maksud lain padamu."Lillia memandangnya sambil mengat

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 92

    Moonela mengangguk. "Memang seharusnya membiarkannya menetap. Bagaimanapun, dia lebih baik daripada Claude. Selain datang untuk menidurimu, pada dasarnya dia nggak berguna."Wajah Lillia kembali tersipu mendengarnya, "Jangan ungkit masalah itu lagi. Kebetulan aku nggak terlalu mengantuk, kita lanjut kerjakan pakaiannya saja."Moonela langsung mengiakannya, "Boleh, terserah kamu saja."Di sisi lain, Cedron ternyata tidak kembali ke kamarnya, melainkan pergi ke kamar Claude. "Masalahnya nggak bisa diselesaikan?" tanya Claude yang duduk di meja kerjanya dengan dingin. Cedron melangkah ke hadapannya, lalu menepukkan kedua tangannya ke meja. Cedron yang biasanya senang bergurau, kini tiba-tiba menjadi serius. "Aku sudah membahasnya dengan Kak Lillia tadi, dia merasa Adelio nggak bermaksud jahat."Mendengar hal itu, Claude yang sedang sibuk membaca dokumen langsung menghentikan gerakannya. "Kalau ada masalah, katakan saja terus terang."Cedron menatapnya dengan serius, lalu berkata dengan te

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 93

    Baru saja Cedron hendak bicara, Lillia sudah menyelanya terlebih dulu, "Selama kamu membantunya sampai dia memberimu obat ini, apakah ponselmu pernah terpisah darimu?"Adelio mulai berpikir keras. Sejenak kemudian, dia tiba-tiba berkata, "Saat Idris mengukur tubuhku, dia memberiku minum segelas air. Setelah minum, aku dipaksa mengobrol dengannya, lalu tertidur beberapa menit ...."Cedron membasahi bibirnya, lalu berkata, "Siapa tahu apa yang kalian lakukan di kamar itu? Nggak mungkin dia akan mengaku mengirimkan pesan itu dari ponselmu setelah kamu meminum air." Setelah berhenti sejenak, Cedron kembali menimpali, "Apakah Idris punya keuntungan kalau dia memfitnahmu?"Moonela mengangkat tangannya, lalu berkata, "Kenapa nggak ada untungnya? Asalkan dia bisa merusak reputasi asistenku, bukankah sama saja dengan menghancurkan reputasiku? Sejujurnya, dia bukan ingin menjebak Adelio, Adelio hanya korban. Target utamanya adalah aku dan Lillia.""Tanpa bukti sama sekali, bukankah itu hanya omo

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 94

    Lillia tiba-tiba menerobos ke kamar Claude tanpa memedulikan apa pun. Dia berdiri di depan pintu dengan mata berkaca-kaca. Claude yang masih merasa kesal terhadapnya karena masalah Adelio, langsung menyindirnya, "Karena takut aku mengusir orang itu, kamu datang menangis padaku?""Nenek terjatuh, aku ingin minta cuti untuk pulang melihatnya." Lillia tidak ingin berdebat dengan Claude, saat ini dia hanya mengkhawatirkan kondisi neneknya.Claude langsung mengubah ekspresi sinisnya dan berdiri seraya berkata, "Kamu keluar dulu, aku akan segera datang."Lillia awalnya mengira Claude akan menahannya dengan alasan pekerjaan, tak disangka semuanya akan berjalan semulus ini.Langit mulai gelap, Lillia keluar dari hotel dan berjalan mondar-mandir di depan pintu. Hanya dalam sekejap, mobil Claude telah melaju pelan dari parkiran hotel. Melihat mobil Claude yang berhenti di depannya, hati Lillia yang tadinya kacau, kini telah menjadi lebih tenang.Baru saja dia duduk di samping Claude, Claude bert

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24

Bab terbaru

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 510

    Claude menatap Lillia dan berkata, “Kalau mereka datang mencari masalah lagi, teleponlah aku. Untung saja hari ini asistenmu juga sedang lembur dan meneleponku tepat waktu. Kalau nggak, aku nggak tahu akan sekacau apa tempat ini sekarang.”Bagaimanapun juga, Edward benar-benar akan menghancurkan Perusahaan LMOON.Lillia menggigit bibirnya tanpa mengatakan apa-apa. Malam ini, dia memang merasa marah. Namun, dia sebenarnya juga merasakan kesedihan yang tidak dapat dimengerti.“Kamu pulang saja dulu. Aku mau istirahat,” kata Lillia dengan nada yang agak dingin.Claude meliriknya, lalu bertanya, “Kamu sedih?”“Nggak,” jawab Lillia dengan ekspresi cemberut.“Kalau begitu, istirahatlah yang baik. Ingat, kalau mereka datang untuk mempersulitmu lagi, kamu harus meneleponku,” hibur Claude dengan nada lembut.Claude tahu dari mana datangnya kesedihan Lillia. Bagaimanapun juga, Edward dan Imelda adalah orang tua kandung Lillia. Namun, mereka malah datang untuk menindas Lillia. Mana mungkin Lillia

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 509

    Ohara memegang sapunya erat-erat, lalu memelototi Edward dan Imelda sambil berseru, “Suatu hari nanti, kalian pasti akan menyesal!”Edward hanya mendengus. Dia mengira Ohara sedang berbicara tentang opini publik. Dia pun menjawab dengan tampang mengejek, “Aku nggak akan menyesal. Biarpun Kelly berbuat salah, kami akan tetap mendukungnya!”Imelda menatap Lillia dan berkata, “Kamu memang berbakat, tapi karaktermu malah begitu buruk. Kelly sudah berulang kali menyanjungmu, tapi kamu bukan hanya nggak menanggapinya, malah bekerja sama dengan Claude untuk mempermalukannya. Sebenarnya, kamu sudah tahu dari awal kalau kamu tetap nggak akan kalah meski Claude menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal, ‘kan?”“Kamu tahu Claude menyukaimu, makanya kamu bisa membiarkannya tunangan sama Kelly dengan tenang. Selain bisa menyelesaikan krisis LMOON, kamu juga bisa menertawakan Kelly!”Lillia sama sekali tidak ingin menjelaskan apa-apa. Saat ini, pipinya sudah bengkak. Sangat jelas bahwa

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 508

    Begitu pulang ke Kediaman Jaspal, Kelly langsung tidak berhenti menangis di ruang tamu.Edward oun buru-buru turun ke lantai bawah. Setelah melihat tampang Kelly yang begitu sedih, dia segera bertanya, “Sayang, ada apa?”“Mantan istrinya Claude itu Lillia. Apa kalian tahu, tapi nggak memberitahuku?” tanya Kelly pada Edward dengan berlinang air mata.Edward duduk di sisi Kelly dan hendak menjawab. Namun, begitu melihat pipi Kelly yang merah dan bengkak, dia segera bertanya, “Siapa yang memukulmu?”Kelly menjawab sambil menangis, “Lillia melihat aku dan Claude makan di restoran, lalu juga sengaja membawa beberapa pria makan di sana dan menggoda mereka untuk membuat Claude marah. Waktu aku berdebat dengan Lillia, Claude menamparku deminya.”Seusai berbicara, Kelly menangis makin kencang.Edward pun berdiri dengan marah, lalu segera mencari ponselnya dan hendak menelepon Claude untuk memakinya. Begitu melihat Kelly yang menangis tersedu-sedu, Imelda yang baru turun juga buru-buru memelukny

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 507

    Lillia juga melihat Claude dan Kelly meninggalkan restoran. Setelah para bos itu selesai makan, Lillia pun memanggilkan mobil untuk mengantar mereka kembali ke hotel sebelum masuk ke mobilnya sendiri. Hanya saja, sebelum mobilnya sempat keluar dari tempat parkir, mobil Claude pun memblokir jalannya.Claude duduk di dalam mobil dan menatap Lillia dengan ekspresi tidak senang. Sementara itu, Lillia mengerutkan kening, tetapi tidak mengatakan apa-apa.Setelah saling bertatapan dari dalam mobil untuk sesaat, Claude baru turun dari mobil. Pada akhirnya, Lillia mau tak mau turun dari mobil setelah Claude mengetuk kaca jendelanya 3 kali.“Ada apa?” tanya Lillia dengan kening berkerut.“Aku nggak langsung memberitahumu aku sudah kembali ke ibu kota karena Hans bilang kamu sedang rapat. Makanya, aku pergi ke Kediaman Jaspal dulu,” jelas Claude dengan sikap mendominasi. Dia juga memerangkapi Lillia di antara tubuhnya dengan mobil.Lillia menjawab dengan ekspresi datar, “Pak Claude, kenapa kamu h

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 506

    Edward pun menjawab dengan tidak senang, “Aku tahu kamu sama sekali nggak menyukai Kelly.”Claude hanya tersenyum dan tidak menjawab.Begitu mendengar percakapan mereka, Imelda juga merasa sangat sedih.“Aku pada dasarnya memang nggak bersedia menikahinya, tapi dia sendiri yang memaksa. Aku ini orang yang selalu memegang janjiku. Berhubung kalian sudah melepaskan Perusahaan LMOON, aku akan memenuhi janjiku dengan menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal,” jawab Claude dengan ekspresi acuh tak acuh.Edward tidak lagi berbicara. Dia bangkit dari tempat duduk dan mengisyaratkan Imelda untuk naik ke lantai atas bersamanya.Malam ini, Lillia mengajak beberapa bos besar ke Xennington. Baru saja mereka semua duduk, dia langsung melihat Kelly dan Claude berjalan masuk ke restoran. Dia pun merasa agak terkejut karena tidak tahu bahwa Claude telah kembali ke ibu kota ....Namun, setelah teringat kembali ucapan Claude sebelumnya, Lillia pun tidak memikirkannya lagi. Claude pernah m

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 505

    “Apa kamu masih marah sama Kelly? Hari ini, aku sudah menegurnya sebelum datang. Pokoknya, aku akan selalu berpihak padamu. Percayalah padaku,” ujar Louis dengan nada yang terdengar sangat memelas.Moonela menjawab, “Aku nggak marah, cuma ingin jalan-jalan sendiri!”“Tapi, tetanggamu bilang kakimu cedera dan dia juga sempat menggantikanmu untuk lapor polisi. Kalau kakimu cedera, kenapa kamu masih bisa berkeluyuran?” tanya Louis dengan sengaja.Kali ini, Moonela tidak bisa menjawab dengan begitu cepat. Setelah terdiam sejenak, dia baru berkata, “Cedera kakiku nggak parah, kok .... Kamu pergi ke rumahku?”“Emm, aku rindu banget sama kamu. Aku datang mencarimu, tapi kamu nggak menyahut. Jadi, aku tanya ke tetanggamu,” jawab Louis dengan nada lembut.“Aku lagi nggak ada di rumah. Jangan mencariku lagi! Aku sedang jalan-jalan di luar. Kalau suasana hatiku sudah baikan, aku akan meneleponmu,” jawab Moonela. Intinya, dia menolak untuk bertemu dengan Louis.Louis pun merasa agak marah dan berk

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 504

    Selama adiknya hilang, Louis selalu berharap dia bisa segera pulang ke rumah. Sekarang, adiknya memang sudah kembali. Selain itu, dia juga merasa dirinya bersikap sangat baik terhadap Kelly dan selalu menuruti permintaannya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Louis merasa Kelly menjadi makin menyebalkan. Dia bukan hanya suka melakukan trik kotor secara diam-diam, juga sering memicu perselisihan di hadapan orang tuanya. Dia juga berkata dirinya menyukai Lillia, tetapi malah selalu berlagak seperti korban dan mengatakan Lillia sering menindasnya.Kelly tidak menyangka Louis akan menggunakan nada bicara seperti ini untuk berbicara dengannya. Dia pun terisak, lalu bertanya dengan suara gemetar, “Kak, apa kamu sudah bosan denganku? Setelah memiliki orang yang disukai, Kakak jadi membenciku?”Louis menjawab dengan dingin, “Aku juga punya urusanku sendiri. Kamu nggak perlu menggunakan alasan Moonela memukulmu untuk mengikatku. Lagian, aku juga sudah bosan harus menemanimu jalan-jalan s

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 503

    Di hari ketiga Moonela hilang, Claude masih belum menemukan informasi apa-apa. Saat ini, dia sedang duduk di kantor dan memikirkan bagaimana cara bawahan Kelly memindahkan Moonela. Dia sudah menyelidiki semua CCTV, tetapi tidak menemukan ada yang aneh. Dia hampir tidak pernah bertemu kesulitan seperti ini. Setelah berpikir lama, dia tiba-tiba teringat sesuatu dan segera menelepon Nelson.“Coba cari kesempatan untuk pergi ke rumah Moonela lagi, lalu periksalah seluruh rumahnya dengan teliti. Aku curiga dia masih berada di dalam rumah,” perintah Claude dengan nada dingin.“Aku rasa Louis yang paling cocok untuk melakukan hal ini,” jawab Nelson. Untuk mengurangi risiko, hanya Louis seorang yang paling cocok untuk melakukan hal ini. Claude pun terdiam sejenak, lalu memutuskan sambungan telepon. Dia sudah secara tidak langsung menyetujui usul Nelson.Tidak lama kemudian, Lillia menerima telepon dari Claude. Baru saja dia menekan tombol menerima panggilan, terdengar Claude yang bertanya, “A

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 502

    Melihat Moonela yang membagikan foto avatar virtual yang dibuatnya kepadanya setiap hari, Lillia merasa Moonela juga lumayan suka bermain permainan ini. Namun, begitu teringat cedera kaki Moonela, dia mau tak mau mulai merasa khawatir lagi. Dia sedang mempertimbangkan apakah dirinya harus menelepon Moonela untuk menanyakan keadaannya atau tidak.Tepat pada saat ini, Moonela malah meneleponnya terlebih dahulu. Lillia pun segera menjawabnya.“Lillia, aku lagi di ibu kota, nih! Apa kamu lagi senggang? Aku kangen sama kamu,” tanya Moonela dengan gembira.Lillia melihat jadwalnya, lalu menjawab, “Kamu datang ke perusahaan saja, ya? Akhir-akhir ini, aku sibuk banget dan hanya bisa menemuimu di kantor.”Lillia dan Moonela pada dasarnya selalu bersikap jujur pada satu sama lain. Saat ini, ada setumpuk pesanan yang harus ditangani dan rapat tiada akhir yang harus dihadiri Lillia setiap hari. Jadi, dia tidak bisa meluangkan waktu untuk menemui Moonela di luar.“Ya sudah deh. Kamu harus lebih per

DMCA.com Protection Status