Share

Bab 143

Lillia pun hendak meninggalkan Claude. Tiba-tiba, Claude berkata, "Kamu seharusnya tahu cara mencocokkan pakaian, 'kan? Kenapa nggak bisa membantuku?"

Lillia berbalik dan berjalan ke arah koper. Setelah mencari sesaat, dia memilih pakaian berwarna abu untuk Claude. "Kalau mau ikut aku, pakai pakaian yang warnanya lebih terang. Pakaian dengan warna gelap mudah menyerap sinar matahari, nanti kamu kepanasan."

"Oke." Terlihat kegembiraan pada sorot mata Claude.

Setelah Claude selesai mandi, Lillia pun membawanya untuk sarapan. Saat ini, Moonela mengirimnya sebuah tangkapan layar.

Nikita mengklarifikasi bahwa Lillia adalah adik sepupu Claude, banyak akun resmi yang meneruskan berita ini. Namun, Lillia tidak peduli.

Matahari sudah bersinar terik pada pukul 07.00. Lillia memilih kain di pasar, sedangkan Claude terus mengikutinya di belakang.

"Ini bukan wol asli. Wol asli nggak akan menusuk tangan begini. Selain itu, rasanya agak dingin saat baru disentuh. Setelah itu, baru menjadi hangat," je
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status