Share

Bab 141

Lillia benar-benar tidak takut lagi sekarang. Bukan hanya tidak menjaga harga diri Claude, dia juga tidak peduli pada ucapan Priya.

"Wanita itu nggak bisa apa-apa, ngapain dia bekerja di luar? Suaminya sudah begitu hebat dan kaya, tapi dia masih mau pergi mencari uang. Dasar wanita kampungan, benar-benar picik!" gerutu Priya.

Claude tidak menyukai Lillia dulu. Jadi, dia tidak pernah peduli pada omelan seperti ini. Sekarang, dia justru merasa setiap patah kata Priya sungguh menyayat hati.

"Nek, kamu selalu bicara seperti ini pada Lillia?" tanya Claude tiba-tiba.

"Kenapa? Yang kubilang ini kenyataan, 'kan? Selama 3 tahun ini, kita yang membiayainya, tapi wanita itu masih belum hamil sampai sekarang," sahut Priya.

Claude berkata dengan dingin, "Sudah kubilang, aku yang nggak mau punya anak. Kenapa kamu terus menyulitkannya? Untuk apa kamu menyuruhnya pulang hari ini?"

Priya bisa mendengar amarah dari nada bicara Claude. Dalam sekejap, dia menjadi terbata-bata saat membalas, "A ... aku ...
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status