Share

Part 70

Part 70

Bama melenggang pergi dari gerai ATM link. Perasaannya benar-bemar kesal.

Lelaki paruh baya itu masuk ke dalam mobilnya lalu berteriak. "Aaarrggh, sialan!"

Napasnya memburu, dadanya naik turun menahan amarah. Berkali-kali, ia memukul stir bundar itu. Frustasi.

"Ini pasti gara-gara Putra! Ini pasti ulahnya! Ayaah, kenapa kau tega membekukan kartu ATM dan kartu kreditku! BRENGSEK!!"

Seketika kepalanya terasa berdenyut. Apa yang harus dia katakan pada sang kekasih hati, kalau sekarang dia tak punya modal uang lagi?

Sekali lagi, Bama mengambil napas dalam-dalam.

"Hah, apa yang harus kukatakan pada Yolanda? Dia pasti akan marah bila tau aku sudah tak punya apa-apa lagi. Ia mengambil dompetnya lalu memeriksa uang cashnya yang hanya tersisa beberapa lembar uanh warna pink itu.

"Hah! Sial! Kalau cuma segini sih, cuma cukup untuk beberapa hari doang!" gerutunya seraya mengurut keningnya yang terasa penat.

"Yolanda pasti marah, bisa-bisa dia kabur dan aku yang ditangkap sama warga!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status