Share

Part 74

Part 74

"Kalau mimpi jangan di siang bolong, Bu!"

"Kenapa teytawa, Om? Mommy kan gak tiduy jadi gak mimpi. Ini beneran mommyku, kami mau beytemu daddy!" celetuk Alvaro muncul dan menatap security itu dengan tatapan bertanya-tanya.

Sementara di ruangan Putra, Derry melihat istri bos dan anaknya datang.

"Tuan, Nyonya Hana dan Alvaro datangg tapi sepertinya mereka masih tertahan di luar," ujar Derry.

Serta merta Putra menatap layar benda pipih yang ada di sudut ruangan itu. Nampak kolase rekaman dari beberapa ruangan.

"Biar saya hubungi security itu agar Nyonya Hana bisa masuk," ujar Derry. Lelaki itu hendak mengambil pesawat telepon. Tapi segera dicegah oleh bosnya.

"Tida perlu, Der. Biar aku yang datang ke sana," ujar Putra yang dijawab anggukkan kepala sang asistennya.

Putra langsung menyambar jas yang disampirkan di belakang kursi singgasananya. Langkahnya tegap lalu berjalan keluar ruangan.

Entah apa yang terjadi kenapa Hana belum diperbolehkan masuk. Namun Putra memaklumi, karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status